Unit Usaha Fattening Unit Usaha Feedmill

keberhasilan IB PT LJP 80 persen. Jumlah stock breeding PT LJP saat ini yaitu untuk anak sapi 657 ekor dan jumlah sapi bunting yaitu 2287 ekor. Proses kegiatan breeding pada PT LJP meliputi : a. Seleksi sapi bibit bakalan heifers yang memiliki alat reproduksi yang baik b. Pemeliharan sapi-sapi bibit dengan pakan ternak yang disesuaikan dengan kebutuhan c. Penyerentakan berahi secara serentak dan berkala d. Inseminasi Buatan IB pada sapi-sapi siap kawin e. Pemeriksaan kebuntingan pada sapi-sapi yang telah diinseminasikan f. Pemeliharaan sapi-sapi betina bunting sampai dengan melahirkan g. Pemeliharaan anak-anak sapi secara insentif h. Penyapihan anak-anak sapi dari induk pada saatnya i. Pengawinan sapi-sapi kembali tiga bulan setelah melahirkan

5.4.2. Unit Usaha Fattening

Program penggemukkan sapi potong Cattle Fattening, dimulai dari kegiatan impor sapi potong yang didatangkan dari Australia. Sapi-sapi ini dipelihara secara intensif selama 90-100 hari. Pemiliharaan sistem intensif disertsi pemberian pakan ternak yang bernutrisi tinggi, akan diperoleh kenaikkan berat badan sapi sebesar 1,2 - 1,4 Kghari, selama masa pemeliharaan hingga bisa dijual. Saat ini perusahaan memiliki kandang penggemukkan dan berkerjasama dengan pihak lain di beberapa lokasi, seperti Serang Banten, Bekasi, Cariu, Cikalong dan Jatinangor Jawa Barat, Belawan dan Langkat Sumatera Utara, serta Sawah Lunto Sumatera Barat. Sapi fattening yang dijual oleh perusahaan harganya berbeda-beda sesuai dengan jenis sapi. Harga jual sapi bull yaitu Rp 21.400 per Kg, sapi steer dijual dengan harga Rp 21.100 per Kg, dan harga sapi heifer Rp 21.000 per Kg. Program penggemukkan sapi potong selain bertujuan untuk menghasilkan nilai tambah secara ekonomis, juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging sapi yang berkualitas.

5.4.3. Unit Usaha Feedmill

PT LJP mempunyai unit feedmill yang berfungsi untuk menangani penyediaan pakan. Selain untuk memenuhi pakan ternak milik sendiri, feedmill PT LJP juga melayani kebutuhan peternak dan perusahaan penggemukan sapi lainnya, dengan kualitas terjamin. Suatu usaha peternakan harus memperhatikan ketersediaan makanan ternak karena ternak yang mendapat makanan yang baik disertai manajemen yang baik serta keadaan lingkungan yang sesuai akan memp epengaruhi pertumbuhan yang baik sehingga pertumbuhan optimal sapi dapat tercapai. Pakan konsetrat diproduksi sendiri oleh perusahaan dimana bahan baku pakan berasal dari sisa produksi pengolahan hasil pertanian atau perkebunan namun masih mengandung nilai nutrisi yang baik. Pemberian pakan pada usaha breeding PT LJP didasarkan pada prinsip pemberian pakan konsentran dan hijauan. Konsentrat adalah makanan ternak yang mengandung zat gizi dalam kadar tinggi yang mudah dicerna. Bahan baku pakan diformulasi secara khusus dan diolah dengan pengawasan ketat oleh nutrisionist yang berpengalaman. Konsentrat yang dihasilkan memiliki komposisi yang berbeda. Pembuatan pakan dilakukan di unit feedmill yang dibangun tahun 1995 dengan luas 32 m x 39,5 m dengan kapasitas 1.200-1.300 ton. Unit feedmil tersebut digunakan sebagai tempat untuk melakukan proses produksi ransum konsentrat, penyediaan dan penyimpanan bahan baku ransum konsentrat. Hal ini karena perusahaan memiliki manajemen pakan tersendiri yang tidak bisa diberitahukan kepada perusahaan lain atau pesaing

5.4.4. Unit Usaha Pengolahan Limbah