80 hanya diikuti sekolah dalam perlombaan tingkat Kabupaten, hanya beberapa
sekolah yang memasukan dalam kegiatan ektrakurikuler dan kegiatan perlombaan tengah semester untuk siswa.
C. Pembahasan
Manajemen peserta didik adalah proses untuk menyelenggarakan dan mengawasi seseorang yang menjadi objek didik di suatu lembaga pendidikan untuk
mengembangkan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur tertentu untuk mencapai tujuan yaitu tujuan pendidikan. Dalam kegiatan manajemen peserta
didik, terdapat pembinaan peserta didik, yaitu proses, cara, usaha untuk memberi layanan dan mendayagunakan peserta didik menjadi manusia yang lebih baik
melalui pendidikan, baik di pada jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kegiatan pembinaan peserta
didik dapat dilihat melalui implementasinya di sekolah, apakah kegiatannya terlaksana atau tidak. Dilihat dari pelaksanaan kegiatan pembinaan peserta didik di
sekolah tersebut maka dapat dinilai implementasi pembinaan peserta didik SMK Swasta di Kecamatan Temanggung berada dalam kategori mana dalam tabel skor.
Presentase implementasi pembinaan peserta didik SMK Swasta di Kecamatan Temanggung memiliki persentase sebesar 72,55 yang termasuk dalam kategori
baik, yang dijabarkan dalam sepuluh indikator sebagai berikut:
1. Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Berdasarkan analisis hasil data penelitian keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa memperoleh 70,5 yang masuk kategori baik. Semua
deskriptor dalam indikator ini menunjukkan kategori baik.
81 Gambar 12. Pengajian di SMK HKTI Temanggung
Pelaksanaan implementasi dari keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa siswa di sekolah dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan,
mulai dari pembiasaan sebelum memulai pelajaran maupun dalam peringatan hari- hari besar keagamaan, dengan mengadakan pengajian dan menyembelih hewan
qurban. Kegiatan lain yang aktif dilaksanakan adalah pesantren kilat di bulan ramadhan, yang diisi dengan membaca Al
– Quran, shalat berjamaah, dan membagikan zakat fitrah. Pembiasaan yang belum rutin dilaksanakan yaitu
pemberian teladan untuk shalat berjamaah di sekolah atau pemberian kultum berkala baik dari siswa maupun guru.
Gambar 13. Kegiatan Pesantren Kilat di SMK Swadaya Temanggung
82
2. Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia
Berdasarkan analisis hasil data penelitian budi pekerti luhur atau akhlak mulia memperoeh 83,9 yang masuk dalam kategori sangat baik. Indikator ini memiliki
kategori tertinggi dari semua indikator yang ada. Untuk kaitannya dengan budi pekerti luhur atau akhlak mulia memang
semua sekolah sudah memberikan arahan dan pembiasaan yang bagus, seperti kebiasaan Senyum, Sapa, Salam, siswa berjabat tangan jika bertemu dengan guru,
hormat menghormati antar warga sekolah, siswa ikut serta dalam melaksanakan kerja bakti di sekolah, begitupun juga dengan pelaksanaan keamanan sekolah
melaui razia kelas. Selain itu semua sekolah rutin melakukan bimbingan dan konseling kepada siswa baik yang bermasalah maupun tidak bermasalah namun
membutuhkan bimbingan, baik secara pribadi maupun kelompok. Dikatakan oleh Daryanto dan Mohammad Farid 2013: 57-58 layanan bimbingan dan konseling
merupakan proses
pemberian bantuan
terhadap peserta
didik agar
perkembangannya optimal sehingga peserta didik bisa mengarahkan dirinya dalam bertindak dan bersikap sesuai dengan tuntutan dan situasi lingkungan sekolah,
keluarga dan masyarakat.
83 Gambar 14. Kerja Bakti SMK HKTI Temanggung
3. Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara