Adakah pelanggaran norma dalam pergaulan antar siswa? Apakah sudah terjalin sikap menghormati dan menghargai antar warga

146 c. Tata tertib yang paling sering dilanggar itu ya datang terambat, itu masih sering, sekarang sudah berkurang. Ada satu dua anak yang bajunya belum rapi. d. Yang sering melanggar itu kehadiran dan tata cara berpakaian pada celana, celana ada yang pensil. e. Tata tertib yang sering dilanggar itu seragam, tapi ya presentasenya sangat kecil. Kesimpulan: Sebagian besar pelanggaran adalah keterlambatan dan pemakaian seragam beserta atribut. 3. Adakah pelanggaran norma dalam pergaulan antar siswa? a. Maksudnya merokok ya? Ya sudah paling itu saja. b. Ya paling berkelahi. c. Alhamdulillah aman. d. Terkait asusila ada, namun kita langsung kembalikan ke orang tua, untuk mengundurkan diri. Kalau kekerasan antar siswa juga sama, tapi pernah kita kaji siswa kita yang menjadi korban, tapi karena sudah memakai alat kita sudah peringatkan namun tetap melakukan ya kita kembalikan. Biasanya kan pelanggaran itu diakumulasi, puncaknya dia akan melakukan pelanggaran yang sangsinya berat nah ya sudah jadi ya kita kembalikan. e. Kalau disini terkendali. Karena kami pemantauannya sering. Karena kepedulian bapakibu guru sangat peduli. Kesimpulan: Hanya siswa pada beberapa sekolah yang pelanggaran norma dalam pergaulan yaitu terkait perkelahian.

4. Apakah sudah terjalin sikap menghormati dan menghargai antar warga

sekolah? a. Kalau jaman 5-6 tahun yang lalu mungkin masih bagus dari sekarang, kalau sekarang lewat di depan guru ya lewat saja, makanya sekarang kita mulai menggerakan Senyum, Sapa, Salam. Harus mulai menggerakan, bagaimana berbicara dengan guru, tidak sama dengan berbicara dengan teman. Harus 147 bersalaman dengan guru. Menggerakannya melalui sosialisasi sewaktu apel pagi. b. Ada itu menggerakkan Senyum, Sapa, Salam. c. Alhamdulillah, sudah. Kalau otomatis dari kalangan bapak ibu guru menjadi contoh, kalau untuk siswa ya dari guru menekankan untuk menjalin hubungan yang baik antar siswa, jadi kondisi di sekolah ini ya kondusif. d. Kita hanya melakukan himbauan apa yang ada dalam peraturan, kalau antar siswa ya saling menghargai, kalau dengan guru ya saling menghormati. Kita melakukan 5S itu Senyum Sapa Salam Sopan Santun. e. Setiap pagi bapakibu guru sebelum masuk di pintu gerbang. Siswa masuk siswa putra salaman dengan bapak guru, puteri salaman dengan ibu guru. Kita juga menggalakan 5S. Kesimpulan: Semua sekolah sudah membiasakan budaya Senyum, Sapa, Salam pada siswa sebagai bentuk rasa hormat kepada warga sekolah.

5. Bagaimana dengan penerapan 7K keamanan, kebersihan, ketertiban,