16 6 Pencatatan dan pelaporan peserta didik dimulai sejak peserta didik diterima di
sekolah sampai dengan tamat atau meninggalkan sekolah. Tujuan pencatatan tentang kondisi peserta didik dilakukan agar lembaga mampu melakukan
bimbingan yang optimal pada peserta didik. Sedangkan pelaporan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab lembaga dalam perkembangan peserta didik di
sebuah lembaga.
b. Pembinaan Peserta Didik
Pembinaan peserta didik adalah pemberian pelayanan kepada siswa di sekolah baik pada jam pelajaran sekolah ataupun di luar jam pelajaran sekolah
dengan tujuan agar peserta didi menyadari posisi dirinya sebagai pelajar dan dapat menyadari tugasnya secara baik Rohiat, 2008: 25-26.
Beberapa fungsi bimbingan di sekolah menurut TIM Dosen AP UPI, 2013: 215 yaitu :
1 Fungsi menyalurkan, yaitu membantu peserta didik dalam memilih jenis sekolah lanjutannya, memilih program, memilih lapangan pekerjaan sesuai dengan
bakat, minat, kemampuan dan cita-citanya. 2 Fungsi mengadaptasikan, yaitu membantu guru atau tenaga edukatif lainnya
untuk menyesuaikan program pengajaran dengan minat, kemampuan, dan cita- cita peserta didik.
3 Fungsi menyesuaikan, yaitu membantu peserta didik dalam menyesuaikan diri dengan bakat, minat, dan kemampuannya untuk mencapai perkembangan yang
optimal.
17
c. Evaluasi Peserta Didik
Evaluasi hasil belajar peserta didik berarti kegiatan menilai proses dan hasil siswa baik yang berupa kegiatan kurikuler, ko-kurikuler, maupun ektrakurikuler
Daryanto dan Mohammad Farid, 2013: 58. Lebih lanjut menurut Ali Imron 2011:
116 evaluasi belajar terhadap peserta didik perlu dilaksanakan agar diketahui perkembangan mereka dari waktu ke waktu dan dimaksudkan untuk mengetahui
sejauh mana peserta didik telah dapat menampilkan performa sesuai yang diharapkan.
Evaluasi pada umumnya mengandung fungsi dan tujuan sebagai berikut Oemar Hamalik, 2010: 211-212:
1 Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajar para siswa. Angka – angka
yang diperoleh dicantumkan sebagai laporan kepada orang tua, untuk kenaikan kelas, dan penentuan kelulusan para siswa.
2 Untuk menempatkan para siswa ke dalam situasi belajar mengajar yang tepat dan serasi dengan tingkat kemampuan, minat, dan berbagai karakteristik yang
dimiliki oleh setiap siswa. 3 Untuk mengenal latar belakang siswa psikologis, fisik, dan lingkungan yang
berguna, baik dalam hubungannya dengan fungsi maupun dalam menentukan sebab-sebab kesulitan belajar para siswa. Informasi yang diperoleh dapat
digunakan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan pendidikan guna mengatasi kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi.
4 Sebagai umpan balik bagi guru yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar mengajar dan program remedial bagi para siswa.
18
d. Mutasi Peserta Didik