143 keinginan peserta didik untuk bisa dan mengerjakan sesuatu yang
mendorong dirinya untuk melampaui orang lain menjadi kunci berkembangnya peserta didik untuk tetap belajar
Bimbingan belajaran akan membantu seorang anak lebih mengerti pelajaran sekolah dari pada anak lainnya. Dari sana seorang
anak akan diajarkan dan diberi penjelasan secara lebih khusus dari pada disekolah. Dan dari sanalah juga seorang anak akan lebih fokus
belajar dan mengerti pelajaran daripada hanya mengandalkan sekolah saja. Lewat bimbingan belajar juga akan membuat seorang anak untuk
belajar secara rutin dan disiplin. Seperti kita ketahui, anak anak di rumah terkadang malas belajar. Dengan bimbingan
belajar mewajibkan anak-anak belajar teratur, sehingga jadwal belajar anak
anak menjadi teratur. Bimbingan belajar tidak hanya membuat seorang anak lebih
pintar saja, tetapi bimbingan belajar juga dapat memberikan waktu yang positif untuk anak itu sendiri. Anak akan terhindar dari
pergaulan yang salah karena lewat bimbingan belajar seseorang akan menghabiskan waktunya dengan kegiatan positif. Melalui kegiatan
bimbingan belajar di rumah pintar pijoengan perubahan yang ditunjukkan peserta didik sangat baik. Selain itu kemandirian yang
dimiliki peserta didik menjadikan aktif, kritis, dan bertanggung jawab atas tugasnya sebagai siswa baik di sekolah maupun di bimbingan
belajar
144 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan bimbingan belajar yang diikuti peserta didik tidak semata-mata berjalan dengan
mengikuti alur, namun dalam prosesnya individu bersifat top-down sehingga dalam perkembangannya peserta didik mempunyai faktor-
faktor pemdorong dalam meningkatkan keuletnnya dalam belajar. Faktor-faktor pendorong meningkatnya motivasi itu dapat dibedakan
menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Termotivasinya peserta didik dibuktikan dengan kesiapan belajar, dan kepercayaan
diri. Perubahan yang ditunjukkan peserta didik sangat baik. Selain itu kemandirian yang dimiliki peserta didik menjadikan aktif, kritis, dan
bertanggung jawab atas tugasnya sebagai siswa baik disekolah maupun dibimbingan belajar.
145
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan tentang prean Rumah Pintar Pijoengan dalam meningkatkan motivasi
belajar anak melaui kegiatan bimbingan belajar di Desa Srimartani, kecamatan Piyungan, Bantul ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Rumah Pintar Pijoengan merupakan rumah pendidikan, bersifat
melayani masyarakat dalam pengetahuan, baik life skill dan juga pengetahuan. Cakupan yang luas ini memberikan keleluasan dalam
berbagai bidang, salah satunya membentuk berbagai kegiatan dan program, ada sembilan kegiatan atau sentra yang didirikan oleh
Rumah Pintar Pijoengan yaitu sentra baca dan buku, sentra pendidikan, sentra permainan edukatif, sentra panggungaudio visual,
sentra komputer, sentra kriya, sentra pertanian, sentra diklat, dan sentra unit layanan keliling. Dengan berbagai program tersebut yang
nantinya masyarakat dapat meningkatkan produktivitasnya dibidang pendidikan, ekonomi, pendidikan, sosial dan religi atau keagamaan.
2. Peran Rumah Pintar Pijoengan dalam meningkatkan motivasi belajar
melalui kegiatan bimbingan belajar dapat terlihat dari kolektivitas di antar pengelola di Rumah Pintar Pijoengan. Peran kegiatan bimbingan
sendiri sangat strategis dan dinamis, itu terlihat dari gambaran yang dilakukan oleh pengelola dari mulai perencanaan, kegiatan bimbingan
146 belajar ini tidak mempunyai perencanaan yang tetap, kurikulum 2013
masih sebagai acuan namun dalam pelaksanaannya seringkali tutor menambah dan mengurangi dengan menyesuaikan kondisi dan situasi
kebutuhan peserta didik. Dalam proses pelaksanaannya tutor menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik seperti menggunakan metode belajar tepuk-tepuk, bernyanyi, memanfaatkan teknologi komputer dan lingkungan dengan maksud
agar peserta didik mudah mengerti dan tidak bosan. 3.
Peranan Rumah Pintar Pijoengan sendiri merupakan suatu proses penyadaran dan pemberian pemahaman kepada seluruh unsur
masyarakat tentang pentingnya kecakapan hidup dan pengetahuan untuk menjalani kehidupan. Melalui berbegai kegiatan yang diadakan
oleh Rumah Pintar Pijoengan, dalam upayanya memberdayakan masyarakat. Termotivasinya peserta didik dibuktikan dengan kesiapan
belajar, dan kepercayaan diri. Perubahan yang ditunjukkan peserta didik sangat baik. Selain itu kemandirian yang dimiliki peserta didik
menjadikan aktif, kritis, dan bertanggung jawab atas tugasnya sebagai siswa baik disekolah maupun dibimbingan belajar.
Kegiatan bimbingan belajar selain sebagai wadah aspirasi dan berkreasi peserta
didik dalam belajar juga berperan positif dalam meningkatkan motivasi untuk peserta didik, tidak terlepas dari beberapa faktor yang
dapat mendorong terbentuknya motivasi belajar peserta didik.
147
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan tentang prean Rumah Pintar Pijoengan dalam meningkatkan motivasi
belajar anak melaui kegiatan bimbingan belajar di Desa Srimartani, kecamatan Piyungan, Bantul ini, ada beberapa saran yang diharapkan
dapat membangun kegiatan bimbingan belajar dan juga Rumah Pintar Pijoengan sendiri agar lebih baik lagi, yaitu:
1. Mengoptimalkan kegiatan-kegiatan yang ada dan mencari dukungan
kemitraan yang lebih luas lagi, dan lebih semangatgiat dalam membantu kegiatan pendidikan, keagaman, pertanian, sosial dan lebih
kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran agar lebih menyenangkan dalam kegiatan pemberdayaan.
2. Bagi pengelola Rumah Pintar Pijoengan sarana dan prasaran agar
lebih diperbanyak agar proses kegiatan dapat terlaksanan dengan baik dengan memanfaatkan sarana prasaranan tersebut.
3. Bagi pengelola Rumah Pintar Pijoengan, dalam setiap kegiatan
harusnya disertai rancangan program secara detail, agar arah dan tujuan kegiatan dapat lebih jelas.
4. Bagi tutor kegiatan bimbingan belajar dalam proses pembelajaran
agar lebih diperhatikan lagi terjait media pembelejaran. Hal ini berguna untuk merangsang anak agar mudah mengerti, terkadang
menggunakan bantuan media anak mudah mengerti dan jalannya proses kegiatan bimbingan belajar dapat terlaksanan dengan baik.
148 5.
Bagi tutor kegiatan bimbingan belajar sering-sering diadakan evaluasi agar dapat mengetahui seberapa jauh anak dapat berkembang
sehingga dapat dilakukan perbaikan jika masih terdapat kekurangan 6.
Bagi tutor kegiatan bimbingan belajar, perlunya dilakukan penilaian dalam setiap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini
dilakukan guna membantu peserta didik dalam mempelajari materi yang dipelajari selain itu juga berguna untuk mengukur ketercapaian
tujuan yang telah ditetapkan dalam setiap kegiatan pembelajaran. 7.
Bagi peserta didik lebih memperhatikan dalam proses kegiatan pembelajaran. Hal ini berguna untuk kelancaran proses pembelajaran
dan waktu.