Pembiayaan Deskripsi Rumah Pintar Pijoengan

69 dilaksanakan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh bapak “SY” selaku ketua sementara dari Rumah Pintar “Pijoengan” desa Srimartani, Bantul bahwa : “Ada banyak kegiatan mas, ada sembilan kegiatan yang berjalan yaitu sentra diklat, sentra buku dan baca, sentra permainan, sentra teknologi informasi, sentra kriya, sentra layanan keliling, sentra permainan, setra TPA iqro’, dan bimbingan belajar”. Hal serupa juga diungkapkan oleh mas “UA” selaku Staff anggota di Rumah Pintar Pijoengan desa Srimartani, Bantul bahwa: “Kegiatan yang ada di Rumah Pintar Pijoengan sebenarnya banyak, ada Sentra diklat, sentra pertanian, sentra kriya dengan menjahit, membordir dan kerajinan tangan, sentra buku dan baca dengan perpustakaan, layanan kesehatan keliling dengan posyandu, layanan TPA dengan iqro’ baca tulis, teknologi informasi dengan pelatihan komputer, sentra permainan dan bimbingan belajar”. Berdasarkan wawancara diatas maka dapat diketahui bahwa dalam kegiatan dan program yang diadakan dan dilaksanakan oleh Rumah Pintar Pijoengan di desa Srimartani, Bantul ini memiliki kegiatan rutin yang ditekuni. Kegiatan yang dilakukan Rumah Pintar Pijoengan desa Srimartani, Bantul merupakan lembaga yang berbasis non formal. Kegiatan tersebut yaitu sentra kriya dengan menjahit, membordir dan kerajinan tangan, sentra buku dan baca dengan perpustakaan, sentra layanan kesehatan keliling dengan posyandu, sentra pertanian, sentra layanan TPA dengan iqro’ baca tulis, teknologi informasi dengan pelatihan komputer, sentra diklat, sentra permainan edukatif dan bimbingan belajar. 70 Berbagai layanan yang diadakan dan dilaksanakan oleh Rumah Pintar Pijoengan, yang dirasa dibutuhkan masyarakat agar dapat menunjang dan memperkaya pengetahuan baik dilihat dari segi pendidikan maupun kecakapan hidup masyarakat. Berbagai kegiatan tersebut tentunya mempunyai target yang menjadi latar belakang berdirinya kegiatan di Rumah Pintar Pijoengan, karena hal ini menjadi salah satu tolak ukur terbentuknya suatu kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Pintar Pijoengan seperti yang diungkapkan oleh bapak “SY” bahwa : “Pada awalnya mas rumah pintar sebagai tempat penyedia layanan masyarakat pasca gempa. Kami berfikir dan mulai mencoba mengembangkan kegiatan. Kemudian muncul gagasan lima sentra yang menjadi latar belakang berdirinya kegiatan tersebut yaitu sentra edukasi ekonomi, sentra edukasi sosial, sentra edukasi pendidikan, sentra edukasi keagamaan, dan sentra kesehatan”. Pernyataan serupa juga didukung oleh pernyataan oleh mas “UA” bahwa: “Yang melatar belakangi berdirinya kegiatan-kegiatan di Rumah Pintar ini ada lima sentra mas yaitu sentra edukasi ekonomi, sentra edukasi sosial, sentra edukasi pendidikan, sentra edukasi keagamaan, dan sentra kesehatan”. Selaku dari pihak pengelola Rumah Pintar Pijoengan mengutarakan rencana yang menjadi latar belakang terbentuknya berbagai kegiatan yang ditekuni Rumah Pintar Pijoengan sebagai layanan pemberdayaan masyarakat paska gempa yang kemudian membentuk gagasan kegiatan yang masih berjalan hingga sekarang. Yang menjadi latar belakang kegiatan belajar tersebut yaitu sentra edukasi ekonomi, sentra edukasi