Batasan Masalah Rumusan Masalah

16 memberdayakan potensi anak-anak dan ibu-ibu serta anggota masyarakat lainya. Komponen yang dikembangkan dalam Rumah Pintar mencakup kecerdasan ganda jamak, kecakapan hidup life skill, budaya belajar, dan lingkungan kontekstual alam,ekonomi, sosial,budaya dan adat istiadat yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Sesuai dengan salah satu tujuan dari indonesia sejahtera dan indonesia pintar, keberadaaan Rumah Pintar harus dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat setempat secara mandiri dan dapat terus berkembang secara berkelanjutan sesuai dengan potensi setempat. Yoyon Suryono, 2010:5. Rumah Pintar didirikan untuk menjangkau masyarakat yang belum terjangkau oleh sentuhan kemajuan, terutama dalam bidang pendidikan. Melalui Rumah Pintar diharapkan masyarakat mau belajar sehingga tercipta masyarakat belajar learning community yang diharapkan juga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Rumah Pintar sebagai pusat belajar masyarakat dirancang dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat. Oleh sebab itu baik program maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seyogyanya didasarkan pada kebutuhan masyarakat dan potensi lokal yang dimiliki. Dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan memanfaatkan potensi lokal diharapkan keberadaan Rumah Pintar dapat dijadikan roda penggerak bagi kemajuan masyarakat dan dapat berkembangnya ekonomi suatu daerah. Dirjen PAUDNI, 2014:1. 17 Mengingat Rumah Pintar merupakan salah satu bentuk pendidikan masyarakat, maka pengelolaan Rumah Pintar dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat namun tetap memperhatikan aturan atau petunjuk yang telah dibuat oleh pemerintah sebagai bentuk akuntabilitas dari Rumah Pintar. Rumah Pintar sebagai sarana pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dapat mewadahi berbagai program pendidikan mulai dari layanan anak usia dini, remaja, dewasa dan lanjut usia dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan joy full learning, bermakna meaning full learning dan terpadu integrated learning. Dengan kehadiran Rumah Pintar diharapkan terbangun masyarakat yang cerdas, inovatif, kreatif dan mandiri. Dalam juknis Rumah Pintar PAUDNI 2014 dijelaskan bahwa yang dimaksud Rumah Pintar merupakan “Rumah Pendidikan” untuk masyarakat yang memiliki banyak fungsi. Bagi anak-anak, Rumah Pintar dapat berfungsi untuk meningkatkan minat baca, mengembangkan potensi kecerdasan dan mengenalkan teknologi melalui pembelajaran di lima sentra: 1 sentra buku 2 sentra kriya, 3 sentra permainan 4 sentra audio visual, dan 5 sentra komputer.