KESIMPULAN KESIMPULAN DAN SARAN

148 5. Bagi tutor kegiatan bimbingan belajar sering-sering diadakan evaluasi agar dapat mengetahui seberapa jauh anak dapat berkembang sehingga dapat dilakukan perbaikan jika masih terdapat kekurangan 6. Bagi tutor kegiatan bimbingan belajar, perlunya dilakukan penilaian dalam setiap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan guna membantu peserta didik dalam mempelajari materi yang dipelajari selain itu juga berguna untuk mengukur ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam setiap kegiatan pembelajaran. 7. Bagi peserta didik lebih memperhatikan dalam proses kegiatan pembelajaran. Hal ini berguna untuk kelancaran proses pembelajaran dan waktu. 149 DAFTRA PUSTAKA Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 2008. Psikologi Belajar. Jakrta: Rineka Cipta. Abu Hamdi dan Ahmad Rohani. 1991. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Ace Suryadi. 2009. Menuju Masyarakat Pembelajar: Konsep, Kebijakan, dan Implementasi Pendidikan Non-Formal. Bandung: Widya Aksara Press. Andari Nurocmah Wisdaningrum. 2004. Peranan Orang Tua Terhadap Motivasi Anak Tentang Pengalaman Agama Di SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta. IAIN Sunan Kalijogo. Dirjen PAUDNI. 2014. Petunjuk Teknis Rumah Pintar dan Tata cara untuk Memperoleh Dana Bantuan. Jakarta : Direktorat Pendidikan Masyarakat. Dudung Abdurahman. 2002. Pengantar Meetodologi Penelitian. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. E.St. Harahap, dkk. 2007. Kamus besar bahasa Indonesia. Bandung: Balai Pustaka. Gavin Reid. 2007. Memotivasi Anak di Kelas: Gagasan dan Strategi. Jakarta Barat: PT. Indeks Permata Putri Media. Lexy J. Moleong. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. M. Idrus. 2007. Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: UII Press. Muhibbin Syah. 2001. Psikologi Belajar, Logos, Wacana Ilmu, Jakarta. ………., 2003. Psikologi Belajar, Logos, Wacana Ilmu, Jakarta. Muhammad Ali. 2007. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Mustofa Kamil. 2011. Pendidikan Non Formal: Pengembangan Melalui Pusat Kegaiatan Belajar Mengajar PKBM Di Indonesia Sebuah Pembelajaran Kominkan Di Jepang. Bandung: ALFABETA. 150 Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Landasan Psikologi proses pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nanang Hanafiah dan Cucu Suharna. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Rafika Aditama. Nasution. 2003. Metode Penelitian Naturalistic Kualitatif. Bandung: Tarsito. ……….., 2006. Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara. Nur Faizah. 2010. Bimbingan Belajar dalam Meningkatkan Prestasi Di Panti Asuhan Putra Islam Berbah Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijogo. Noehi Nasution. 1993. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Oemar Hamalik. 2001. Proses belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Rumah Pintar BAZNAS Pijoengan. 2014. Aktivitas Rumah Pintar Pijoengan. Diakses dari http:rumahpintar.jogja.blogspot.compblog-page.html . Pada tanggal 13 Maret 2015. Jam 14.29 WIB. Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Strategi belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta Sardiman A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo persada. ………………, 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo persada. ………………, 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo persada. Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sobry Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Adinata. Sondang P. Siagian. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Pineka Cipta Sugihartono. dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press. Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Cv Alfabeta.