Subjek Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

55 mendengarkan secara cermat dan mencatat sesuai yang dikemukakan oleh responden. Wawancara ini digunakan untuk mengungkapa data tentang peran rumah pintar pijoengan dalam meningkatkan motivasi belajar anak melalui bimbingan belajar. Dalam penelitian ini digunakan alat pengumpulan data yang berupa pedoman wawancara atau instrument yang berbentuk pertanya-pertanyaan untuk melengkapi data yang diperoleh melalui observasi 3. Dokumentasi Menurut Husaini Akbar dan Purnomo Setyadi 2006: 73 dokumentasi adalah teknik pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Metode dokumentasi merupakan cara pengumpulan data yang dapat diperoleh melalui sumber-sember data yang relevan, baik melalui majalah, buku-buku, brosur, catatan harian, arsip-arsip dan sebagainya. Dokumen ini digunakan untuk memeperoleh data tentang gambaran umum serta kondisi masalah secara riil yang ada dilingkungan mengenai kondisi layanan bimbingan belajar yang ada dilingkungan Rumah Pintar Pijoengan yang akan menjadi objek. Metode dokumentasi dengan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang ada dilapangan untuk melengkapi data sebelum ini yakni wawancara dan observasi yang akan diteliti berupa catatan, transip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan lain-lain. 56

E. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 101 menjelaskan bahwa instrument penelitian merupakan alat bantu dalam mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Dalam penelitian ini yang menjadi instrument utama yaitu peneliti yang menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi.

F. Analisi Data

Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis interaktif yang dikemukakan oleh Huberman dan Miles dalam M. Idrus 2007: 150-152 terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun penjelasan secara rinci sebagai berikut: 1. Reduksi Data Dalam penelitian ini digunakan reduksi data untuk memebersihkan data. Proses pemilihan, pemutusan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan trasformasi data yang kasar yang muncul dari catatan-catatan dilapangan. Proses ini merupakan sebuah proses yang berulang selama proses penelitian kualitatif berlangsung. Karena tujuan dilakukannya proses ini adalah untuk memperjelas, menggolongkan, mengarahkan, membuang bagian data yang tidak diperlukan serta mengorganisasi data. Maka hal tersebut dapat memudahkan peneliti dalam melakukan penarikan kesimpulan.