Fungsi Rumah Pintar Peran Rumah Pintar dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Melalui Bimbingan Belajar
107 bimbingan belajar, terbentuk dan dipilih lembaga Rumah Pintar
melalui kegiatan bimbingan belajar sebagai solusi untuk membina dan membimbing anak dalam belajar.
d. Faktor-Faktor yang Mendorong dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak melalui Bimbingan Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil capaian yang menjadi tolak ukur dari sebuah proses. Proses kegiatan bimbingan belajar peserta
didik sering kali dijalani dengan naik turunnya motivasi. Oleh karena itu adanya beberapa faktor yang dapat menstabilkan motivasi, dalam
menjalankan kegiatan bimbingan belajar, tidak terlepas dari beberapa faktor yang dapat mendorong dan menunjang keberlangsungan
kegiatan bimbingan belajar. Faktor pendukung ini dapat berasal dari dalam dan diluar diri individu atau faktor internal dan eksternal, seperti
yang diungkapkan oleh bapak “SY”, bahwa: “Ada banyak mas kalau diklasifikasikan secara umum itu ada
faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik, dimana keduanya saling mempengaruhi mas. Faktor internal itu bisa berupa hasrat dan
minat dan tujuan yang diinginkan anak, cita-cita. Kalau factor eksternal itu bisa hadiah, bisa pujian, bisa juga hukuman”.
Mas “SG” menambahkan mengenai faktor pendorong belajar, bahwa:
“Banyak mas faktornya, kalau secara umum itu internal dan eksternal. Kalau diklasifikasikan itu semua merupakan
kebutuhan anak dalam belajar. Kemauan dirinya untuk maju dan bisa saja”.
Hal serupa juga diungkapkan oleh mas “US”, bahwa:
108 “Kalau anak-anak perempuan itu pada dasarnya memang sudah
mempunyai kesadaran dalam dirinya untuk belajar. Tapi dalam secara umum keinginan untuk bisa saja sih mas”.
Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi belajar sangat erat kaitannya dengan
keadaan individu mengenai motivasi belajar. Dorongan motivasi belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal yang dapat berupa pemberian
hadiah, adanya kompetisi, keterlibatan diri, pemberian ulangan, mengetahui hasil,
adanya pujian atau umpan balik, adanya
hukuman. Sedangkan faktor internal yaitu hasrat untuk belajar, minat, cita-cita, dan tujuan yang diakui. Hal inilah yang menjadikan anak
stabil dalam kondisi belajarnya.
e. Kontribusi Rumah Pintar Pijoengan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak melalui Bimbingan Belajar.
Sebagai mitra orang tua di pendidikan nonformal, pihak rumah pintar memiliki tanggung jawab yang besar dalam menumbuh
kembangkan anak dalam belajar. Pada usia anak-anak sekeloah menghabiskan sebagian besar waktu mereka disekolah dan
dilingkungan masyarakat dalam bermain. Hal ini pihak lebaga berposisi sebagai orang tua pada saat berjalannya kegiatan bimbingan
belajar, sehingga pembentukan kegiatan bimbingan belajar ini ditengarai oleh konsultasi antara orang tua wali murid dengan pihak
lembaga yang bersangkutan. Terbentuknya kegiatan belajar ini tidak lepas dari peran orang tua yang merasa anaknya merasa menurun