47 penelitian karena siswa merupakan sasaran dari pengamalan nilai-nilai sila
Pancasila. Siswa yang dijadikan sampel berjumlah empat orang. Siswa yang dijadikan sampel terdiri dari satu siswa kelas rendah dan tiga siswa kelas tinggi.
Siswa yang dijadikan sampel terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan, serta dari satu siswa beragama Islam, dua siswa beragama Kristen, dan satu siswa
beragama Katolik.
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
a. Observasi
Observasi atau pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Menurut Harris Herdiansyah
2013: 131, Observasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta “merekam” perilaku secara sistematis untuk
suatu tujuan tertentu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis, Jadi,
mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Observasi yang dilakukan di SDN 1 Sekarsuli dilakukan
untuk mencari data mengenai profil sekolah, program sekolah, implementasikan nilai-nilai Pancasila, faktor pendukung dan penghambat implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam kegiatan pembelajaran, serta cara sekolah dalam mengatasi
48 hambatan-hambatan tersebut. Observasi akan dilakukan secara langsung oleh
peneliti. b.
Wawancara Menurut Herdiansyah 2013: 31, wawancara adalah sebuah proses interaksi
komunikasi yang dilakukan oleh setidaknya dua orang, atas dasar ketersediaan dan dalam setting alamiah, dimana arah pembicaraan mengacu kepada tujuan
yang telah ditetapkan dengan mengedepankan trust sebagai landasan utama dalam proses memahami. Wawancara akan dilakukan peneliti kepada kepala sekolah,
guru dan siswa SDN 1 Sekarsuli. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data berupa keterangan langsung dari pelaksana dalam implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam pembelajaran di SDN 1 Sekarsuli. Wawancara akan dilakukan secara langsung oleh peneliti dengan menggunakan panduan wawancara.
c. Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda
tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, catatan harian, dan sebagainya. Dokumen akan dijadikan data tambahan dalam penelitian ini
untuk memperkuat data yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Pada penelitian ini peneliti akan menganalisis dokumen berupa foto kegiatan, foto
lingkungan sekolah, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat oleh guru.
49
E. Instrumen Penelitian