Pengertian Sekolah Dasar Tujuan Pendidikan di Sekolah Dasar

34 Pancasila Nilai-Nilai Kaidah Implementasi 4. Pengakuan justitia distributive dan creative. 3 Menerapkan kerja gotong royong dan yang kuat membantu yang lemah sistem bapak anak angkat 4 Memberi imbalanpenghargaan dengan peran dan kontribusinya serta kreativitas yang inovatif

C. Tinjauan tentang Sekolah Dasar

1. Pengertian Sekolah Dasar

Sekolah Dasar disingkat SD adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Pendidikan di Sekolah Dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun. Sekolah dasar adalah sebuah organisasi sosial yang mempunyai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan utama Sekolah Dasar adalah memberikan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik di sekolah dasar. Sekolah dasar mempunyai sumber daya sendiri baik finansial, material, dan fisik Arita Marini, 2014: 2. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Sekolah Dasar adalah sebuah lembaga pendidikan dasar yang ditempuh dalam waktu 6 tahun dan bertujuan untuk mempersiapakan peserta didik ke jenjang pendidikan berikutnya dengan memberikan pendidikan yang berkualitas dan dapat mengembangkan potensi peserta didik. 35

2. Tujuan Pendidikan di Sekolah Dasar

Tujuan pendidikan merupakan rumusan yang menyatakan gambaran ideal tentang manusia dan masyarakat yang dicita-citakan. Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003, tujuan pendidikan Nasional adalah: mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan Nasional tersebut dapat diwujudkan jika diimplementasikan dalam setiap jenjang satuan pendidikan. Tujuan masing-masing lembaga pendidikan formal disebut tujuan institusional. Tujuan Institusional suatu lembaga pendidikan dapat dilihat dari standar kompetensi lulusan, pada sekolah dasar tujuan institusional dapat dilihat pada standar kompetensi lulusan sekolah dasar. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 20 Tahun 2016 yang dimaksud dengan Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi, kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 20 Tahun 2016 juga ditulisakan standar kompetensi lulusan untuk Sekolah Dasar. Standar kompetensi lulusan sekolah dasar dibagi menjadi tiga dimensi yaitu dimensi sikap, pengetahun, dan ketrampilan. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 20 Tahun 2016 menyebutkan bahwa ada beberapa kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang harus dimiliki siswa. 36 Kompetensi lulusan dimensi sikap pada pendidikan di Sekolah Dasar yaitu: Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. berkarakter, jujur, dan peduli, 3. bertanggungjawab, 4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan 5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, dan negara. Kompetensi lulusan dimensi pengetahuan pada pendidikan di Sekolah Dasar yaitu : Memiliki pengetahuan fakual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, dan 4. budaya. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, dan negara. 37 Kompetensi lulusan dimensi keterampilan pada pendidikan di Sekolah Dasar yaitu : Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak : 1. kreatif, 2. produktif, 3. kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan 6. komunikatif melaluii pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang diberikan.

3. Karakteristik Anak Sekolah Dasar