107
Lampiran 4 PEDOMAN WAWANCARA
A. Nama Responden : Siswa
B. Pelaksanaan :
Hari Tanggal :
Waktu :
Tempat :
1. Apakah kamu selalu mengikuti salam pagi bersama guru? Apa yang
kamu lakukan saat salam pagi?
2. Apakah kamu selalu berdoa sebelum memulai mengikuti pelajaran?
3. Apakah kamu suka bekerja sama dengan temanmu?
4. Apakah kamu suka menyampaikan pendapat di dalam kelas?
5. Apakah kamu suka mencontek dalam pembelajaran?
6. Apakah kamu selalu melaksanakan piket kelas?
7. Jika di dalam kelas ada yang berbeda pendapat denganmu, bagaimana
sikapmu terhadap perbedaan itu?
8. Apakah kamu ikut merawat tanaman yang ada di depan kelasmu?
9. Jika ada temanmu yang sakit, apa yang akan kamu lakukan?
10. Apakah kamu memilih-milih orang dalam berteman?
11. Apakah ada kegiatan sekolah yang menarik minatmu? Jika ada
kegiatan apa? 12.
Apakah kamu mau meminta maaf jika punya salah terhadap teman?
108 13.
Apakah kamu selalu mengikuti upacara bendera dengan tertib? 14.
Apa saja lagu-lagu wajib nasional yang kamu ketahui? 15.
Apakah kamu selalu mengikuti kegiatan keagamaan di sekolah seperti sholat dhuha di masjid sekolah?
16. Apakah kamu menaati peraturan yang ada di sekolah?
17. Apakah kamu suka dengan permainan tradisional atau tari-tarian
daerah? 18.
Apa saja fasilitas yang ada di sekolah yang sering kamu gunakan?
109
Lampiran 5 HASIL OBSERVASI
Observasi 1
Tanggal 30 Januari 2017, peneliti selesai mengurus ijin dari Bappeda kabupaten Bantul. Peneliti kemudian datang ke sekolah untuk mengkonfirmasi
tanggal mulai penelitian dan dua orang guru SDN 1 Sekarsuli pada hari itu. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas 3 dan guru kelas 6 SDN 1
Sekarsuli. Guru dan Kepala Sekolah sangat ramah dalam menanggapi wawancara. Pada saat itu saya juga bertemu dengan beberapa siswa, siswa-siswa SDN 1
Sekarsuli menyapa dan berjabat tangan. Pada hari itu saya juga melanjutkan observasi mengenai lingkungan sekolah dan mengumpulkan beberapa data
observasi lingkungan sekolah seperti jadwal pelajaran, visi dan misi sekolah, dan lain-lain.
110
HASIL OBSERVASI Observasi 2
Observasi tanggal 31 Januari 2017, dimulai sejak pagi hari yaitu pukul 06.30. Pada pagi hari kegiatan dimulai dengan diadakannya salam pagi yang
berlangsung di halaman sekolah. Salam pagi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap pagi sebelum anak masuk sekolah. Kegiatan salam pagi
dilakukan dengan siswa berjabat tangan dengan guru di halaman sekolah. Siswa berjabat tangan dan biasanya mengucapkan selamat pagi atau assalamualaikum.
Pada kesempatan ini guru menanyakan kabar siswa dan menyapanya sambil tersenyum. Namun kegiatan salam pagi pada tanggal 31 Januari 2017 hanya
dilakukan oleh beberapa guru saja belum semua guru melakukan kegiatan salam pagi ini. Kegiatan salam pagi ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan
kebiasaan senyum, salam sapa. Tulisan senyum salam, dan sapa juga tertempel pada pintu masuk ruang kelas 1.
Pada pagi hari juga terlihat aktivitas siswa melakukan kegiatan bersih-bersih di kelas sesuai jadwal piket. Pada pagi ini siswa kelas 6 yang terlihat sangat rajin
membersihkan kelas. Terlihat siswa saling bergotong royong menyapu dan membuang sampah yang ada dikelas. Namun piket kelas ini belum terlihat pada
siswa kelas rendah seperti kelas 1 dan kelas 2. Siswa kelas 1 dan kelas 2 masih suka berlari-larian di halaman sekolah, hal ini dimaklumi karena memang mereka
masih pada tahap anak yang suka bergerak dan bermain. Setelah jam menunjukkan pukul 07.00 bel masuk berbunyi. Semua siswa
baris didepan kelas mereka masing-masing. Pada saat baris, ada salah satu siswa yang memimpin barisan di depan. Salah satu siswa tersebut memberikan aba-aba
untuk merapikan barisan dan masuk dengan tertib. Pada saat masuk kelas, siswa berjabat tangan dengan guru kelas masing-masing. Siswa masuk dengan tertib ke
kelas masing-masing.
111 Setelah siswa masuk kelas, guru kemudian juga mengikuti masuk ke kelas
masing-masing. Pada pagi ini saya melakukan observasi di kelas 3 SDN 1 Sekarsuli. Setelah masuk kelas, guru kelas 3 meminta siswa berdoa bersama
untuk mengawali pembelajaran. Doa ini dipimpin oleh salah satu siswa kelas 3. Setelah selesai berdoa, guru mengucapkan selamat pagi dan Assalamualaikum
untuk membuka pelajaran. Setelah salam, siswa dan guru bersama-sama membaca surat Al-Fathihah. Setelah membaca al-Fathihah salah satu siswa diminta
memimpin membaca surat ad-dhuha. Setelah selesai membaca surat Ad-dhuha, semua yang ada di kelas diminta berdiri oleh guru dan bersama-sama
menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya ini ada salah satu siswa yang mempimpin di depan yang pada saat itu
mendapatkan giliran memimpin. Jadi yang menjadi pemimpin dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya digilir bergantian setiap hari. Setelah
menyanyikan lagu, guru menanyakan kabar siswa. Pada hari itu ada siswa yang tidak masuk yang berinisial N, siswa tersebut menurut perkataan guru sering tidak
masuk. Guru meminta jika ada siswa yang bertemu dengannya untuk menanyakan kabarnya dan memintanya untuk segera masuk ke sekolah.
Mata pelajaran pertama pada hari selasa adalah matematika. Guru memeriksa tugas yang telah diberikan sebelumnya, ternyata ada siswa yang belum
mengerjakan tugas tersebut. Kemudian guru menyita sementara uang saku siswa tersebut, namun sepertinya hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama
sebelumnya, karena semua siswa sudah tahua apa yang harus dilakukan jika tidak mengerjakan PR. Setelah itu siswa yang bersangkutan diminta segera
mengerjakan PRnya tersebut. Siswa secara bergiliran mencocokkan PR matematika mengenai membaca pecahan, tanda pertidaksamaan pecahan dan
operasi hitung pecahan biasa. Suara guru saat mencocokan soal sangat lantang. Dari hasil pekerjaan siswa ternyata ada beberapa siswa yang belum paham
mengenai materi operasi penjumlahan pecahan biasa, untuk itu guru memberikan soal tambahan dan mencontohkan cara mengerjakannya di depan kelas. Guru
mencontohkan cara mengerjakannya dengan menulisnya di papan tulis. Pada saat mencocokkan latihan yang kedua, guru menawarkan pada siswa siapa yang ingin
112 maju ke depan kelas. Kemudian siswa satu persatu mengerjakan soal di depan
kelas. Setelah selesai guru memberikan latihan soal lagi mengenai operasi penjumlahan pecahan biasa.
Sementara siswa mengerjakan latihan soal, Peneliti mengobservasi lingkungan ruang kelas 3 SDN 1 Sekarsuli. Di dalam kelas terdapat beberapa
fasilitas untuk belajar seperti meja, kursi, papan tulis, alat tulis, almari, buku- buku, penggaris, dan penghapus. Selain alat-alat untuk pembelajaran, di ruang
kelas juga terdapat garuda Pancasila, Presiden, Wakil Presiden, beberapa tokoh wayang, daftar program karakter yang coaba dikembangkan, dan tulisan huruf
jawa Hanacaraka. Hal yang menarik selanjutnya yang ada dikelas yaitu dipajangnya beberapa karya siswa yang pernah dibuat seperti : batik ikat celup,
gambar mozaik, hasil mewarnai, hasil anyaman, dan hasil karya siswa lainnya. Hal ini menimbulkan kebanggan siswa tersendiri karena pada saat melihat karya
tersebut ada salah satu siswa yang menyatakan pada saya bahwa gambarnya bagus.
Siswa kemudaian diminta mengerjakan di depan kelas, terutama yang ditunjuk guru yang terlihat rame sendiri dan belum bisa. Guru juga membimbing
siswa yang belum bisa saat maju mengerjakan di depan kelas. Guru juga mencoba memotivasi agar salah satu siwa mau mengerjakan dengan memanggil “ayo cah
bagus”. Suasana di dalam kelas cukup kondusif, namun ada beberapa siswa yang rame, kemudian diingatkan oleh guru serta ada salah satu siswa berinisial F yang
selama pelajaran tidak memperhatikan dan selalu tertinggal dalam mengerjakan walupun sudah berkali-kali ditegur dan diingatkan guru. Guru sudah mencoba
menyuruh siswa untuk maju dan duduk di depan guru untuk diajari, namun siswa tersebut tetap tidak mau.
Setelah hasil pekerjaan dicocokkan, siswa kemudian diberi tugas mengerjakan soal yang ada di buku, materi mengenai bangun datar. Siswa diminta
menjiplak dan menggambar bangun datar yang ada dalam buku tersebut. Pada kegiatan kali ini terlihat ada siswa yang sudah bisa mengajari siswa yang belum
paham. Guru memberikan siswa waktu untuk menngerjakan sampai istirahat, jika
113 tidak selesai dijadikan PR. Pada kesempatan ini guru juga meminjami siswa yang
tidak membawa penggaris. Pada pukul 09.00 semua siswa keluar kelas dan menjalankan sholat dhuha
bersama di masjid. Sholat dhuha ini merupakan kegiatan rutin di SDN 1 Sekarsuli. Siswa tanpa diminta guru sudah dengan sendirinya menuju ke masjid dan
membawa perlengkapan sholat mukena untuk yang putri. Sebelum sholat siswa juga terlihat tertib dalam mengantri wudhu dan tidak berebut, walaupun ada
beberapa siswa yang masih bercanda bermain air dengan temannya. Setelah semua siswa selesai wudhu siswa melaksanakan sholat dhuha berjamaah yang
dipimpin oleh salah satu staff SDN 1 Sekarsuli yaitu pak Ismanto. Sholat dilakukan dengan dua rakaat. Setelah sholat, siswa melakukan dzikir dan
membaca doa-doa secara bersama-sama. Pada saat dzikir dan membaca doa ada beberapa siswa yang bercanda dan tidak serius sehingga ditegur oleh salah satu
guru dan diminta melafalkan kembali dzikir dan doa yang tadi telah dibaca. Setelah selesai sholat, siswa istirahat di luar kelas dengan jajan di kantin maupun
mengobrol bersama teman di halaman sekolah. Setelah bel masuk berbunyi, siswa masuk ke kelas masing-masing. Siswa
kelas 3 masuk ke kelas dan melanjutkan pelajaran selanjutnya yaitu bahasa jawa. Pelajaran bahasa jawa dilakukan dengan mengerjakan soal-soal. Pada saat
mengerjakan ada siswa yang berasal dari luar daerah yang baru saja pindah ke SDN 1 Sekarsuli, untuk itu guru membimbingnya dalam mengerjakan di depan
kelas dan dibantu menterjemahkan dalam memahami soal bahasa jawa. Pada pelajaran bahasa Jawa ini banyak siswa yang bertanya mengenai maksud suatu
kata dan guru menanggapi semua siswa yang bertanya. Guru juga sempat menegur siswa yang kurang sopan. Setelah semua selesai soal dicocokkan dan
diberi nilai. Cara mencocokkannya dengan menukarkan pekerjaannya dengan siswa lain.
Setelah jam pelajaran bahasa jawa selesai, siswa melanjuutkan pelajaran Bahasa Indonesia. Pada awal pembelajaran bahasa Indonesia guru mengingatkan
materi sebelumnya dan menjelaskan beberapa pengertian dari suatu kata. Siswa
114 diminta membuat puisi mengenai benda yang ada di sekitarnya setelah terlebih
dahulu diberi contoh oleh guru. Siswa diminta mengamati lingkungan yang ada disekitarnya dan membuat puisi sederhana 2 bait dengan masing-masing bait
berjumlah 4 baris. Siswa menulisnya diselembar kertas kemudian dikumpulkan kepada guru. Pada pukul 11.00 siswa istirahat kedua, pada kesempatan ini peneliti
melakukan wawancara kepada salah satu siswa di kelas 3 dan juga kepala sekolah SDN 1 Sekarsuli. Setelah jam masuk kembali berbunyi, siswa melanjutkan tugas
mereka membuat puisi tentang benda yang ada di lingkungan kelas siswa. Pada pukul 12.00 siswa kelas 3 bersiap-siap untuk sholat dhuhur di masjid.
Setelah imam datang dan siswa kelas lain juga sudah siap siswa dan guru bersama-sama melaksanakan sholat dhuhur di masjid. Setelah sholat dhuhur,
dilakukan kegiatan dzikir dan membaca doa bersama seperti pada sholat dhuha. Setelah selesai sholat, siswa kelas 3 kembali ke kelas. Guru kemudian menutup
pelajaran dengan berdoa bersama-sama.
115
HASIL OBSERVASI Observasi 3
Observasi tanggal 1 Februari 2017, dimulai pukul 06.30 pagi. Pada pagi hari seperti biasa kegiatan di sekolah dimulai dengan kegiatan salam pagi di halaman
sekolah. Para siswa berangkat sekolah dan bersalaman dengan beberapa guru dan peneliti. Pada kesempatan ini hanya ada beberapa guru yang ikut dalam kegiatan
salam pagi. Pada kegiatan salam pagi ini siswa berjabat tangan dan mengucapkan salam atau hanya sekedar tersenyum. Pada pagi ini juga terlihat beberapa aktivitas
siswa yang sedang bersih-bersih kelas, ada juga siswa yang baru saja membuang sampah dari tong sampah ke pembuangan sampah bersama di sekolah. Selain
siswa bersih-bersih, ada beberapa siswa terlihat duduk-duduk dan mengobrol tentang suatu hal serta ada yang bermain bersama teman-teman terutama untuk
anak usia kelas rendah. Pada saat siswa berangkat siswa ada yang diantar dan ada yang menggunakan sepeda atau jalan kaki. Siswa yang menggunkan sepeda
memarkinkan sepedanya di tempat biasanya dengan rapi walaupun ada beberapa siswa yang memarkinnya dengan kurang rapi.
Jam 07.00 jam masuk berbunyi. Siswa langsung berbaris di depan kelas masing-masing dan bersiap masuk kelas. Ada siswa yang bertugas mengatur
barisan. Siswa yang guru kelasnya sudah hadir langsung masuk ke kelas sambil berjabat tangan dengan guru kelasnya, namun bagi yang guru kelasnya belum
hadir siswa langsung masuk saja ke dalam kelas. Pada pagi ini peneliti melakukan observasi pada kelas 2 SDN 1 Sekarsuli. Pada pagi ini guru kelas 2 belum datang,
tetapi siswa secara mandiri sudah melakukan apa yang menjadi kebiasaan mereka setiap pagi yaitu berdoa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada
saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, ada salah satu siswa yang memimpin di depan kelas. Pembagian siapa yang memimpin di kelas dilakukan dengan cara
bergiliran, jadi setiap siswa nantinya akan mendapatkan giliran untuk memimpin. Setelah selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya semua siswa mengucapkan
“Terima kasih mas Dandi, Mas Dandi hebat”. Dandi adalah siswa yang bertugas
116 pada hari ini. Hal itu merupakan wujud penghargaan kepasa siswa yang telah
memimpin di depan. Pada saat siswa selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Guru kelas 2
baru masuk ke kelas. Bu guru langsung menyapa siswa dan berkeliling berjabat tangan dengan siswa. Setelah berkeliling, guru berdoa sendiri di depan karena
siswa yang lain telah berdoa sebelum guru datang. Setelah itu, kegiatan selanjutnya yaitu siswa dan guru bersama-sama membaca surat al-Fathihah dan
membaca beberapa surat pendek. Setelah membaca surat pendek, guru mengucapkan terimakasih karena semua siswa datang dan mengingatkan siswa
untuk menjaga kesehatan. Guru selanjutnya menanyakan siswa yang hari ini mau menabung, kemudian siswa mengumpulkan buku tabungannya di depan kelas
bagi siswa yang akan menabung. Sebelum pelajaran dimulai guru mengingatkan perjanjian kepada siswa agar tidak rame dan jika rame akan mendapat hukuman
yaitu menulis atau menyapu kelas. Siswa yang piket pada hari itu diminta guru untuk membagikan buku paket
bahasa Indonesia kepada teman-temannya. Siswa diminta membaca terlebih dahulu bacaan yang ada di buku tersebut. Setelah selesai kegiatan membaca guru
meminta siswa membuka buku paket halaman 24 tentang teks Upacara Bendera. Siswa diminta membacanya dan guru mengingatkan agar siswa memperhatikan
tanda baca bacaan dalam membaca. Selanjutnya guru meminta siswa untuk membacakannya denganlantang, semua siswa mengacungkan tangan berebut
untuk membaca. Guru kemudian menunjuk siswa secara bergantian untuk membaca teks tersebut. Guru menanyakan kepada siswa upacara bendera
dilaksanakan setiap hari apa dan juga menanyakan ketertiban siswa dalam upacara. Guru juga mengingatkan agar siswa selalu tertib dalam mengikuti
upacara, sikap yang baik dan berpakaian yang rapi.. Guru dan siswa saling berkomunikasi tentang upacara dan siswa berani bercerita dan menyampaikannya
kepada guru. Guru kemudian menanyakan apa saja kelengkapan upacara, dan siswa secara bersaut-sautan menjawab pertanyaan guru seperti sepatu hitam, ikat
pinggang, topi, dan lain-lain. Guru memberikan contoh cara hormat bendera yang
117 benar dan siswa mengikuti apa yang dilakukan guru, guru juga membenarkan cara
hormat siswa yang salah juga menegur siswa yang hormat dengan menggunkan tangan kiri. Guru kemudian melakukan tanya jawab mengenai lagu Indonesia
Raya dan menanyakan siapa penciptanya. Banyak siswa yang belum tahu siapa pencipta lagu Indonesia raya, kemudian guru memberitahu bahwa pencipta lagu
Indonesia Raya yaitu WR. Supratman. Guru menjelaskan bahwa lagu Indonesia Raya merupakan lagu kebangsaan Republik Indonesia. Saat guru membahsa lagu
mengheningkan cipta, siswa tanpa diminta secara serempak menyanyika lagu mengheningkan cipta. Guru menjelskan bahwa lagu mengheningkan cipta
merupakan lagu untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Setelah selesai membaca dan mendapat penjelasan dari guru, siswa mengerjakan soal
yang ada di LKS. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugas. Setelah semua siswa selesai mengerjakan siswa diminta menukar pekerjaan dan
mencocokannya secara bersama-sama. Dalam mencocokkan soal siswa berebut ingin menjawab, kemudain guru memilih siswa yang paling tenang dan tidak
rame. Setelah di cocokkan pekerjaan dinilai dan dikembalikan ke siswa. Pelajaran selanjutnya yaitu pelajaran agama, guru kelas diganti dengan guru
agam apda jam pelajaran agama. Guru agama masuk dan mengucapkan salam. Guru kemudian mengabsen siswa. Siswa membaca surat al-fathihah kemudian
diminta untuk duduk rapid an tenang. Guru kemudian meminta dua siswa yang berinisial D dan R untuk mengulang membaca surat al-fathihah sendiri karena saat
yang lainmembaca siswa tersebut tidak ikut melafalkan. Setelah itu siswa dan guru bersama-sama membaca doa untuk kedua orang tua secara bersama-sama.
Guru mengingatkan pelajaran lalu tentang menulis huruf sambung. Guru menanyakan apakah ada siwa yang belum bisa dan mengingatkan agar
memperhatikan guru. Siswa dan guru membaca bersama huruf arab, guru mencontohkan cara membaca dan diikuti oleh siswa, namun ada beberapa siswa
yang belum bisa dan guru kembali mengingatkan untuk memperhatikan jika di jelaskan. Guru kemudian meminta salah satu siswa untuk mencoba membaca,
siswa yang dapat membaca diberi penguatan dengan mengatakan “bagus:. Siswa lain yang tidak membaca diminta untuk menyimak. Siswa mengerjakan PR di
118 depan kelas, guru membimbing dan menjelaskan ulang karena siswa banyak yang
belum paham. Pukul 08.50 siswa bersiap-siap untuk sholat dhuha. Siswa dengan sendiri
melepas alas kaki dan ditaruh di belakang kelas dan mengambil perlengkapan sholat mereka. Saat siswa kelas 2 ke masjid ternyata disana sudah banyak siswa
lain. Semua siswa antri untuk wudhu dan ada siswa yang bercanda dan bermain air sampai bajunya basah. Setelah wudhu siswa, sholat bersama di masjid, namun
banyak siswa yang masih rame sehingga guru harus mengingatkan siswa berkali- kali. Setelah selesai sholat siswa membaca dzikir dan doa doa.
Setelah sholat dhuha, peneliti kembali ke kelas 2 dan melihat aktivitas siswa. Siswa di kelas ternyata sedang bermain bersama mainan yang baru saja
mereka beli, ada juga anak yang sedang makan belak ataupun jajan dari kantin. Dari beberapa anak ada salah satu anak yang mau membagi makanannya kepada
temannya. Pada kesempatan ini peneliti juga melakukan observasi kepada fasilitas yang ada di kelas. Di kelas 2 terdapat lambang garuda, bendera merah putih,
gambar presiden dan wakil presiden, papan tulis, alat tulis dan penghapus. Selain itu di dalam kelas juga dipajang beberapa karya siswa seperti mewarnai gambar
hewan. Pukul 09.15 bel masuk berbunyi. Guru masuk ke kelas dan meminta siswa
yang piket untuk membagikan buku paket. Guru menanyakan siapa yang tadi malam belajar. Siswa menanggapi pertanyaan guru. Pada saat mengangkat tangan
ada yang menggunakan tangan kiri, kemudian guru mengingatkan agar siswa menggunakan tangan kanan. Guru menayakan materi sebelumnya yaitu tentang
keluarga. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai tugas masing-masing anggota keluarga. Siswa saling menyampaikan pendapatnya, ada yang tepat ada
yang kurang tepat atau menjawab asal. Guru kemudian meminta siswa untuk membaca teks mengenai keluarga dan meminta siswa mengerjakan latihan soal
yang ada di dalamnya. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai kegiatan siswa membantu orang tua dirumah dan siapa yang sudah dapat merapikan baju
sendiri. Siswa saling bercerita masing-masing, ada yang bercerita di rumah
119 membantu menyapu, memasak dan atau membelikan bumbu masak. Guru dan
siswa mencocokkan jawaban. Guru mengingatkan siswa agar dalam mengerjakan soal tidak boleh mencontek.
Setelah selesai mencocokan jawaba, kemudian pelajaran selanjutnya yaitu menggambar. Siswa diberi selembar kertas kemudaian diminta menggambar
sesuatu dan mewarnainya. Da siswa yang menggambar bus, hewan, kartun, dan lain-lain. Pada kegiatan ini juga terlihat siswa yang mempunyai pewarna mau
berbagi kepada teman lain yang tidak membawa atau belum punya pewarna. Pelajaran pada hari itu berakhirt dan diakhiri dengan berdoa bersama.
Setelah selesai, peneliti lalu pergi ke perpustakaan sekolah. Pada saat di perpustakaan peneliti bertemu dengan tiga siswa yang sedang membaca di
perpustakaan. Tiga siswa tersebut merupakan siswa kelas 1, mereka menunggu jemputan dan belum pulang. Setelah peneliti dekati, ternyata mereka membaca
buku cerita tentang hewan, namun dalam cerita tersebut mengandung nilai-nilai moral. Peneliti mencoba melihat proses membaca mereka dengan mendekati dan
mendengarkan cara mereka membaca, ternyata salah satu siswa tersebut hanya melihat gambarnya saja, setelah peneliti tanya dan selidiki ternyata ia belum bisa
membaca dan hanya baru mengerti huruf. Di perpustakaan juga ada 2 siswa non muslim kelas 4 yang ke perpustakaan karena pada jam itu kelas 4 ada kegiatan
rutin TPA. TPA adalah kegiatan membaca al quran atau iqro bagi siswa yang dibimbing oleh guru. Kedua siswa yang nonmuslim tadi ke perpustakan
menunggu guru agama mereka untuk kajian sendiri, namun guru mereka tidak hadir pada jam tersebut.
Pukul 12.20 semua siswa muslim pergi ke masjid dan menjlankan sholat dhuhur bersama. Seperti biasa siswa antri wudhu dan sholat berjamaah. Setelah
sholat siswa membaca dzikir dan berdoa bersama. Setelah kegiatan selesai siswa yang masih ada jadwal kembali ke kelas masing-masing dan yang sudah tidak ada
jadwal diperbolehkan untuk pulang.
120
HASIL OBSERVASI Observasi 4
Observasi tanggal 2 Februari 2017, observasi dimuali pukul 06.30. Pada pagi ini suasana hujan sehingga salam pagi yang biasanya dilakukan tidak dapat
dilakukan. Pada pagi ini terlihat siswa ada yang bermain dan ada yang sarapan bersama di depan kelas. Terlihat juga saat salah satu guru dan kepala sekolah
datang, siswa langsung menyambut ke parkiran dan berjabat tangan. Pada pukul 07.00 bel masuk berbunyi, siswa baris di depan kelas untuk
masuk ke kelas, namun barisnya sekarang menyamping karena sedang hujan. Siswa masuk ke dalm kelas dan berdoa, membaca surat surat pendek dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pada paagi ini siswa kelas 5 ada pelajaran agama, siswa yang muslim
melaksanakan pembelajaran di dalam kelas, sedangkan siswa yang non muslim melakukan pembelajaran agama di dalam perpustakaan. Pada pagi ini peneliti
berada di ruang perpustakaan jadi dapat mendengarkan dan menyaksikan pelajaran agama Kristen di perpustakaan. Guru membuka pelajaran dengan
berdoa, setelah itu guru mengingatkan siswa untuk merapikan pakainnya, ada salah satu siswa yang diingatkan untuk merapikan ikat pinggang yang kurang rapi.
Pembelajaran selanjutnya diawali dengan membaca kitab suci dan dilanjutkan dengan menghafal salah satu ayat kitab suci tersebut.
Pada pagi itu juga terlihat salah satu siswa kelas 3 mengambil alat pel untuk membersihkan ruang kelas. Setelah selesai membersihkan kelas siswa kelas tiga
cuci tangan di depan ruang guru. Saat hujan sudah reda, siswa kelas 3 yang pagi itu ada jadwal untuk olahraga melakukan kegiatan bermain gobak sodor di
halaman sekolah SDN 1 Sekarsuli. Di halaman sekolah kebetulan sudah ada area bermain gobak sodor tersebut. Siswa terlihat sangat gembira bermain. Siswa
dibagi menjadi dua tim untuk bermain gobak sodor ini.
121 Pada pukul 09.00 seperti biasa siswa melakukan shalat dhuha berjamaah di
masjid. Siswa menagntri wudhu dan sambil bermain air. Pada pagi itu kebetulan pak Ismanto tidak dapat menjadi imam untuk sholat dhuha maka peneliti
mendapat kesempatan untuk menjadi imam pagi ini. Sebelum sholat siswa rame sehingga beberapa kali diingatkan oleh guru untuk tenang. Setelah selesai sholat
siswa membaca doa-doa seperti biasa. Waktu istirahat sampai pukul 09.30 jadi setelah sholat siswa masih dapat jajan dan bermain dengan teman.
Pada pukul 09.30 bel masuk berbunyi, peneliti masuk ke kelas 5 untuk observasi pembelajaran di kelas. Pada pelajaran kali ini materi yang disampaikan
yaitu operasi hitung pecahan campuran. Siswa mengerjakan latihan soal dan mencocokkan PR. Setelah PR dicocokan ternyata masih banyak siswa yang salah
menjawab dan kurang paham, untuk itu siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai materi tersebut, guru menjelaskan ulang dan memberikan latihan soal
kepada siswa. Siswa terlihat tidak canggung dalam menyampaikan pendapat atau bertanya kepada guru. Guru juga membimbing siswa jika ada yang bertanya ke
depan kelas saat ada yang ia belum paham. Siswa yang belum paham terlihat ada yang bertanya dengan temannya, kemudian teman tersebut mau menjelaskan
kepada temannya yang belum paham. Pelajaran selesai pada pukul 11.00, setelah itu peneliti kembali ke
perpustakaan. Setelah pukul 12.15 siswa bersama-sama dengan guru melaksanakan sholat dhuhur bersama seperti biasa.
122
HASIL OBSERVASI Observasi 5
Observasi tanggal 6 Februari 2017, observasi dimuali pukul 06.45, pada saat peneliti datang, sudah ada Kepala Sekolah yang melakukan kegiatan salam pagi di
halaman selain itu ada penjaga sekolah yang sedang mempersiapkan alat-alat untuk upacara bendera. Pada kegiatan salam pagi hanya diikuti oleh Kepala
Sekolah, pagi itu guru tidak ikut salam pagi. Pada pukul 07.00, bel masuk berbunyi, namun ada beberapa guru yang
belum datang sampai upacara dimulai. Ada dua guru dan beberapa siswa yang terlambat mengikuti upacara. Siswa kemudian berbaris dengan rapi sambil diatur
oleh beberapa guru. Pada pagi ini siswa yang bertugas yaitu siswa kelas 6.Pemimpin upacara pada pagi itu yaitu seorang perempuan. Kegaiatan atau
susunan acara dalam upacara bendera antara lain, masing masing pemimpin menyiapkan barisannya, hormat kepada pemimpin upacara, Pengibaran Bendera
Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan, Pembacaan Pembukaan UUD 1945, Pembacaan Pancasila,
pembacaan doa dan amanat pembina upacara. Pada saat amanat Pembina upacara menyampaikan agar siswa selalu menjaga kebersihan,kesehatan dan ketertiban.
Pada saat upacara kepala sekolah juga menyampaikan pengumuman bahwa siswa yang tidak tertib saat upacara diminta membersihkan lingkungan dan menata
tanaman yang ada di halaman didampingi oleh guru. Kepala Sekolah juga menyampaikan bahwa sekolah akan dijadikan sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat
kabupaten, untuk itu saat membuang sampah siswa harus memisahkan menjadi sampah plastik, sampak organik, dan sampah kertas pada tempat sampah yang
berbeda-beda. Setelah selesai upacara, siswa membantu mengembalikan peralatan upacara.
Sebelum memulai pelajaran, siswa dan guru terlihat bersama-sama membersihkan rumput di halaman dan menata serta merawat tanaman. Ada beberapa guru yang
ikut membersihkan dan menata tanaman bersama siswa. Setelah selesai
123 membersihkan tanaman, guru kelas 1 membimbing siswa untuk cuci tangan
sebelum masuk kedalam kelas. Setelah siswa masuk kedalam kelas, siswa melakukan kegiatan seperti biasa
yaitu berdoa, membaca surat pendek, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Observasi pagi ini berakhir pada pukuln 08.00 karena peneliti ada urusan
mengurus surat ke kampus.
124
Lampiran 6
TRANSKRIP WAWANCARA KEPALA SEKOLAH
A. Nama Responden : Muhinnah S.Pd M