99
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa pada materi
penjumlahan dan pengurangan pada pecahan siswa kelas IV SD N Nomporejo tahun ajaran 20162017. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai
hasil belajar siswa kelas IV pada setiap siklus yaitu dari siklus I ke siklus II. Peningkatan hasil belajar rata-rata pada siklus I sebesar 24,58 dari pra siklus 54,67
meningkat menjadi 79,25 dan pada siklus II meningkat sebesar 12,22 dari 79,25 dari siklus I menjadi 91,47. Tingkat ketuntasan pada pra siklus adalah 20 pada
siklus I menjadi 53,34 dan pada siklus II menjadi 100. Dengan demikian tingkat ketuntasan dari siklus I ke siklus II naik 46,66.
Selain hasi belajar meningkat, model pembelajaran kooperatif tipe NHT meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Partisipasi siswa
mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu dari 67,301 menjadi 87,932. Dari hasil tersebut sudah memenuhi indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan oleh peneliti.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini, ada bebrapa saran dari peneliti yang perlu dipertimbangkan khususnya dalam pembelajaran Matematika yaitu:
100
1. Untuk Siswa
a. Siswa kelas IV hendaknya aktif dalam proses pembelajaran dan diharapkan dapat bekerja sama pada saat diskusi dengan semua teman yang ada di kelasnya
serta siswa akan mempunyai tanggung jwaab secara individu dan kelompok. b. Pada saat proses pemanggilan nomor menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT diharapkan siswa untuk tetap konsentrasi saat dipanggil nomornya oleh guru.
2. Untuk Guru
a. Guru hendaknya lebih menekankan pada diskusi kelompok pada setiap proses pembelajaran khusunya pelajaran Matematika hal tersebut karena proses diskusi
akan menyatukan pemikiran dan pengetahuan meraka menjadi satu, serta siswa yang pintar akan membantu siswa yang kurang pintar sehingga hasil belajar siswa
meningkat. b. Guru hendaknya menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam
pelajaran Matematika sehingga proses pembelajaran lebih menyenangkan dan meningkatkan partisipasi siswa di kelas.
c. Guru lebih mengapresiasi hal positif yang telah siswa lakukan saat proses pembelajaran.
3. Untuk Kepala Sekolah
Kepala Sekolah diharapkan dapat memberikan kebijakan untuk pengadaan buku-buku yang berkaitan dengan berbagai model pembelajaran kooperatif agar
dapat digunakan referensi bagi guru dalam menerpakan model pemebelajaran di kelas.
101
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, S. 2010. Penelitin Tindakan Kelas: Filosofi, Metodologi, Implementasi. Yogyakarta: Cipta Media.
Aqib, Z. 2013. Model-model, Media Strategi Pembelajaran Kontekstual Inovatif. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, S. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
__________. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, S. dkk. 2015. Penelitian Tindakan Kelas Edisi Revisi. Jakarta: Bumi
Aksara. Asma, N. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: DEPDIKNAS.
BSNP. 2006. Standar Isi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Heruman. 2008. Model Pembelajarn Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hamalik, O. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Izzaty, R.E. dkk. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Khafid dan Suyati. 2004. Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta: Erlangga.
Kusumah, W Dwitagama, D. 2011. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Edisi Kedua. Jakarta: Indeks.
Maryati. 2014. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Siswa Kelas IIIB MIN
Kebonagung Imogiri Tahun Pelajaran 20132014. Skripsi Yogyakarta: UNY.
Mustaqim. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nasution. 1988. Bebagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.
Jakarta: Bina Aksara.
102 Ngatini. 2012. Peningkatan Keaktifan dan Hasil Blejar Matematika tentang
Fungsi Melalui Model Pembelajaran NHT bagi Siswa SMP. Jurnal Manajemen Pendidikan, 7, 151-159.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Malang: Grasindo. Pitadjeng. 2006. Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta:
DEPDIKNAS. Prihandiko, C. 2006. Memahami Konsep Matematika secara Benar
Menyajikannya dengan Menarik. Jakarta: DEPDIKNAS. Purwanto, N. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya. ___________. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Riduwan dan Akdon. 2007. Rumus dan Data Analisis Dalam Statistika.
Bandung: Alfabeta. Riduwan. 2007. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta. Sa’dijah, C. 1999. Pendidikan Matematika II. Jakarta: DEPDIKBUD.
Septiana, R. 2014. Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together pada Siswa
Kelas V SDN Gantang 2 Magelang. Skripsi Yogyakarta: UNY. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta. Subarinah, S. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. Jakarta.
DEPDIKNAS. Sudjana, N. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharjo. 2006. Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti.
103 Sukardi. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta : PT. Bumi Aksara. Suprijono, A. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.
Uno, H dan Mohamad, N. 2015. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara.
104
LAMPIRAN
105
Lampiran 1. Soal Pretest LEMBAR SOAL PRE TES
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai perintahnya
1. +
= . . . . . . .
+ = . . . . . . .
Gambar peragaan untuk mengisi titik-titik di atas adalah . . . . 2.
+ +
= +
= . . . . .
Gambar peragaan untuk mengisi titik-titik di atas adalah . . . . 3. Hasil dari penjumlahan + = . . . .
4. +
+ = = . . . . .
Gambar peragaan untuk mengisi titik-titik di atas adalah . . . 5. Hasil dari penjumlahan + + = . . . .
6. Hasil dari penjumlahan + + = . . . . 7. Bibi ke pasar membeli kg buah jeruk, kg buah rambutan dan kg buah apel.
Berapa berat buah Bibi seluruhnya . . . .
Nama :
No. Absen :
106 8. Rina mempunyai bagian roti sedangkan Tuti mempunyai bagian roti.
Berapa bagian jumlah roti mereka? 9. Bu Tari ke warung membeli kg gula pasir, kg telur. Berapa berat belanja
Bu Tari seluruhnya . . . . 10. Pak Cahya membeli 3 buah kawat, masing-masin panjangnya m, m dan
m. berapa panjang kawa tseluruhnya . . .
11. - = . . . .
12. Hasil dari pengurangan - = . . . . 13. Hasil dari pengurangan - = . . . .
14. - - = . . . .
15. Hasil dari pengurangan - - = . . . 16. Hasil dari pengurangan - - = . . . .
17. Hasil dari + - = . . . . 18. Hasil dari - + = . . . .
19. Nenek mempunyai sebuah roti ulangtahun, kemudian diberikan kepada satu orang cucunya bagian. Berapa bagian roti yang masih tersisa?
20. Caca mempunyai liter air, diberikan padaAni liter. Berapa liter air Caca sekarang
107
Lampiran 2. Kunci Jawaban Soal Pretest
KunciJawaban
1. =
2. =
3.
4. =
5. 6.
7. = 1 kg
8. bagian
9. kg
10. m
11. 12.
13.
108 14.
15. 16.
17. 18.
= 1 19.
bagian 20.
liter
109
Lampiran 3. Hasil Nilai Pretest
DAFTAR NILAI PRETEST Nama Sekolah : SD N Nomporejo
Mata pelajaran : Matematika KelasSemester : IV Sem. 2
Hari, tanggal
: Jumat, 17 Februari 2017
No. Inisial
Nilai Pretest Keterangan
1 MD
75 Tuntas
2 BA
65 Belum Tuntas
3 DP
50 Belum Tuntas
4 DR
45 Belum Tuntas
5 FDH
50 Belum Tuntas
6 IMN
70 Belum Tuntas
7 IRN
80 Tuntas
8 KV
60 Belum Tuntas
9 KJ
80 Tuntas
10 NAP
70 Belum Tuntas
11 FA
30 Belum Tuntas
12 SSN
55 Belum Tuntas
13 ZH
55 Belum Tuntas
14 AEP
35 Belum Tuntas
15 LDR
Belum Tuntas
110
Lampiran 4. Daftar Pembagian Kelompok Siklus I
DAFTAR PEMBAGIAN KELOMPOK SIKLUS I No.
KELOMPOK A KELOMPOK B
KELOMPOK C
1 Data
Isna Dina
2 Daffa
Ian Danang
3 Amin
Sephia Kholif
4 Dani
Laras Rara
5 Andini
Zara Dira
111
Lampiran 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Siklus I
Satuan Pendidikan : SDN Nomporejo
Kelas semester : IV II
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Operasi Hitung Pecahan
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
B. Kompetensi Dasar
6.3 Menjumlahkan pecahan
C. Indikator
6.3.1 Melakukan operasi penjumlahan dua pecahan berpenyebut sama. 6.3.2 Melakukan operasi penjumlahan tiga pecahan berpenyebut sama.
6.3.3 Memecahkan masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan
pecahan.
Karakter siswa yang diharapkan:Disiplin Discipline, Rasa hormat dan perhatian respect, Tekun diligence, Tanggung jawab responsibility,
dan kreatif.
D. Tujuan Pembelajaran Petemuan ke 1
1. Setelah memperhatikan pemaparan materi yang disampaikan oleh
guru,s iswa dapatmencari hasil penjumlahan dua pecahanberpenyebut sama
dengan benar. 2. Setelah kegiatan diskusi dengan teman kelompok, siswa dapat melakukan
operasi penjumlahan pecahan berpenyebut sama dengan tepat.
112 3. Setelah kegiatan diskusi dengan teman kelompok, siswa dapat melakukan
operasi penjumlahan tiga pecahan berpenyebut sama dengan benar.
Petemuan ke 2 1. Setelah
memperhatikan pemaparan materi yang disampaikan oleh guru,s
iswa dapatmengetahui masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan pecahan dengan tepat.
2. Setelah kegiatan diskusi dengan teman kelompok, siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi penjumlahan
pecahan berpenyebut sama dengan benar.
E. Materi Ajar