24 paling tepat. Model pembelajaran tipe NHT dikembangkan oleh Spancer Kagan.
Dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT akan membangun tanggung jawab siswa hal ini dikarenakan setiap siswa mempunyai peran masing-masing setelah
proses Heads Together yaitu saat semua anggota kelompok mendiskusikan masalah secara bersama-sama. Saat proses diskusi berlangsung seorang teman
seharusnya memberikan kesempatan kepada teman yang lain untuk mengemukakan pendapatnya dengan cara mengahargai pendapat teman lain
tersebut dan mengoreksi kesalahan serta mencari jawaban secara bersama-sama. Ngatini 2012:153 berpendapat bahwa model pembelajaran NHT
mengajarkan kepada siswa agar dapat bekerja sama dan selalu siap untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan guru. Dengan hal ini
maka siswa akan menjadi termotivasi dan lebih disiplin dalam mengerjakan tugas dan memperhatikan apa yang diinstruksiskan guru.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahi di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe NHT merupakan tipe pembelajaran yang
menekankan pada pola interaksi antar siswa dan memiliki tujuan yang sama saat proses diskusi berlangsung. Saat proses diskusi akan membangun kesiapan siswa
saat akan dipanggil nomor-nomornya oleh guru untuk mengecek pemahaman yang telah mereka diskusikan secara bersama-sama.
2. Tahap-Tahap Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together NHT
Aqib 2013: 19 langkah-langkah Numbered Heads Together NHT adalah sebagai berikut:
25 a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor. b. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya. c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan
tiap anggota kelompok dapat mengerjakannyamengetahui jawabannya.
d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka.
e. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain.
f. Kesimpulan. Suprijono 2009: 92 menjelaskan langkah-langkah tipe NHT yaitu model
ini diawali dengan numbering. Dimana guru membagi kelompok-kelompok dalam satu kelas. Satu kelompok terdiri dari 4-5 orang tergantung jumah siswa
setiap kelas. Lalu guru membagi nomor sejumlah siswa pada setiap kelompok. Selanjutnya guru memberikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab
dan didiskusikan oleh masing-masing kelompok. Dalam kegiatan ini disebut heads together. Setelah itu guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama
dari tiap kelompok. Mereka diberi kesempatan memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru. Kegiatan ini dilakukan sampai semua siswa
mendapatkan giliran. Jawaban yang telah dibacakan oleh siswa lalu dibahas lebih medalam agar siswa dapat menemukan jawaban sebagai pengetahuan yang utuh.
Berdasarkan pendapat ahli di atas, peneliti mengambil kesimpulan dalam langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kegiatan Awal
1 Guru menyiapkan alat dan bahan 2 Guru memberikan motivasi pada siswa
26 3 Guru memberikan apersepsi pembelajaran
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari 5 Guru menjelaskan tentang model pembelajaran tipe NHT kepada siswa
b. Kegiatan Inti 1 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5
siswa. 2 Siswa dibagikan nomor berjumlah anggota kelompoknya.
3 Siswa menggunakan nomor yang telah dibagi pada kepala mereka. 4 Guru menjelaskan secara singkat materi pecahan operasi penjumlahan dan
pengurangan 5 Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok berupa pertanyaan.
6 Setiap kelompok mendiskusikan berpikir bersama dan menyatukan pendapat yang paling tepat.
7 Setiap anggota kelompok diharuskan menyakinkan setiap anggotanya untuk mengetahui dan memahami jawaban tersebut.
8 Setelah selesai, guru memanggil satu nomor tertentu secara acak. 9 Siswa yang dipanggil nomornya mengacungkan jari kemudian menjawab
pertnyaan dan mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok yang lain. 10 Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat
dan bertanya pada hasil kelompok tersebut. 11 Guru memberikan motivasi kepada kelompok yang belum berhasil dan
memberikan reward bagi kelompok yang telah berhasil menjawab dengan tepat.
27 c. Kegiatan Penutup
1 Guru menyimpulkan isi pembelajaran. 2 Guru memberikan soal evaluasi pada siswa untuk mengecek pemahaman
dari masing-masing siswa. 3 Guru memberikan PR pada siswa.
4 Guru mengingatkan kempali untuk membaca materi yang telah dipelajari dan belajar materi selanjutnya.
3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together