112 3. Setelah kegiatan diskusi dengan teman kelompok, siswa dapat melakukan
operasi penjumlahan tiga pecahan berpenyebut sama dengan benar.
Petemuan ke 2 1. Setelah
memperhatikan pemaparan materi yang disampaikan oleh guru,s
iswa dapatmengetahui masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan pecahan dengan tepat.
2. Setelah kegiatan diskusi dengan teman kelompok, siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi penjumlahan
pecahan berpenyebut sama dengan benar.
E. Materi Ajar
Penjumlahan pada Pecahan
F. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model : Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together 2. Metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi Kerja Kelompok dan
Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
No Kegiatan
Waktu 1.
Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mempersilahkan siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
b. Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan presensi. c. Guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran. d. Guru memberikan Motivasi: Guru memotivasi siswa
dengan tepuk semangat. e. Guru melakukan apersepsi, “Ibu membuat telur dadar.
telur dadar dimakan ayah, lagi untuk ibu. Berapa telur
10 menit
113 yang dimakan ayah dan ibu?”
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
g. Guru menjelaskan tentang model pembelajaran tipe NHT kepada siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan pada siswa mengenai
operasi penjumlahan pecahan berpenyebut sama. b. Guru dan siswa bertanya jawab terkait operasi
penjumlahan pecahan berpenyebut sama. c. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Pembagaian siswa secara heterogen jenis kelamin dan kemampuan akademik.
d. Siswa dibagikan nomor berjumlah anggota kelompoknya. e. Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok
berupa pertanyaan materi operasi hitung pecahan. f. Setiap kelompok mendiskusikan berpikir bersama dan
menyatukan pendapat yang paling tepat. Setiap anggota kelompok mempunyai tanggung jawab masing-masing.
g. Setiap anggota kelompok diharuskan menyakinkan setiap anggotanya untuk mengetahui dan memahami jawaban
tersebut.
h. Setelah selesai, guru memanggil satu nomor tertentu secara acak.
i. Siswa yang dipanggil nomornya mengacungkan jari kemudian menjawab pertnyaan dan mempresentasikan
hasil diskusi kepada kelompok yang lain.
j. Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan bertanya pada hasil
kelompok tersebut.
50 menit
114 k. Guru memberikan kesempatan pada siswa lain dengan
memanggil nomor yang berbeda hingga semua siswa menguasai materi tersebut.
l. Guru memberikan motivasi kepada kelompok yang belum berhasil dan memberikan reward bagi kelompok
yang telah berhasil menjawab dengan tepat.
3. Kegiatan Penutup
a. a. Guru bersama siswa menyimpulkan isipembelajaran b. b. Guru memberikan soal postes pertemuan pertama di siklus
I pada siswa untuk mengecek pemahaman dari masing- masing siswa.
c. Guru menutup pembelajaran dan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa.
d. Guru mengakkhiri pembelajaran dengan salam.
10 menit
Pertemuan 2 No
Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mempersilahkan siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
b. Guru menanyakan kabar siswa dan melakukan presensi. c. Guru menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran. d. Guru memberikan Motivasi: Guru memotivasi siswa
dengan tepuk semangat. e. Guru melakukan apersepsi, “pada suatu hari, Pak
Ahmad akan membagi luas tanahnya kepada ketiga anaknya, namun salah satu dari anaknya protes
10 menit
115 mengenai hak tanah tersebut. Apakah hal tersebut
merupakan masalah?”
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
g. Guru menjelaskan tentang model pembelajaran tipe NHT kepada siswa.
2. Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan pada siswa mengenai
masalah sehari-hari yang melibatkan penjumlahan pecahan.
b. Guru dan siswa bertanya jawab terkait masalah sehari- hari yang melibatkan penjumlahan pecahan.
c. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Pembagaian siswa secara
heterogen jenis kelamin dan kemampuan akademik.
d. Siswa dibagikan nomor berjumlah anggota kelompoknya. e. Guru membagikan LKS pada masing-masing kelompok
berupa pertanyaan materi operasi hitung pecahan. f. Setiap kelompok mendiskusikan berpikir bersama dan
menyatukan pendapat yang paling tepat. Setiap anggota kelompok mempunyai tanggung jawab masing-masing.
g. Setiap anggota kelompok diharuskan menyakinkan setiap anggotanya untuk mengetahui dan memahami jawaban
tersebut.
h. Setelah selesai, guru memanggil satu nomor tertentu secara acak.
i. Siswa yang dipanggil nomornya mengacungkan jari kemudian menjawab pertnyaan dan mempresentasikan
hasil diskusi kepada kelompok yang lain.
j. Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk
50 menit
116 menyampaikan pendapat dan bertanya pada hasil
kelompok tersebut.
k. Guru memberikan kesempatan pada siswa lain dengan memanggil nomor yang berbeda hingga semua siswa
menguasai materi tersebut.
l. Guru memberikan motivasi kepada kelompok yang belum berhasil dan memberikan reward bagi kelompok
yang telah berhasil menjawab dengan tepat.
3. Kegiatan Penutup
e. a. Guru bersama siswa menyimpulkan isipembelajaran f. b. Guru memberikan soal postes pertemuan kedua di siklus I
pada siswa untuk mengecek pemahaman dari masing- masing siswa.
g. c. Guru menutup pembelajaran dan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa.
d. Guru mengakkhiri pembelajaran dengan salam.
10 menit
H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber :
Fatkul Anam, dkk. 2009. Matematika 4 SD dan MI Kelas 4. Jakarta: Dapertemen Pendidikan Nasional..
2. Media
: - Nomor pada setiap siswa, gambar peragaan pecahan, spidol berwana
I. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Pertemuan1 6.3.1 Melakukan operasi penjumlahan dua pecahan
Tes Uraian
117 berpenyebut sama.
6.3.2 Melakukan operasi penjumlahan tiga pecahan berpenyebut sama.
Tes Uraian
Pertemuan 2 6.3.3 Memecahkan masalah sehari-hari yang
melibatkan penjumlahan pecahan. Tes
Uraian
118
LAMPIRAN
A. Ringkasan Materi Operasi Pecahan
a. Penjumlahan Dua Pecahan Jika terdapat perhitungan pecahan + maka cara penyelesaiannya
adalah sebagai berikut
Atau
+ = =
b. Penjumlahan Tiga Pecahan Jika terdapat perhitungan pecahan
+ +
maka cara penyelesaiannya adalah sebagai berikut
+ +
=
atau
+ =
119
+ + = =
B. Lembar Kerja Siswa LKS Pertemuan 1
Kunci Jawaban
1. = 1
6. 2.
7. 3.
8. 4.
9. 5.
10.
LEMBAR KERJA SISWA LKS
Nama Kelompok: 1.
3. 2.
4. 5.
Jawablahpertanyaan di bawahini dengan benar dan gambarlah peragaan nomor 1 - 5 sesuai dengan yang telah dicontohkan di papan tulis
1. + = . . .
6. + + = . . . 2.
+ = . . . 7. + + = . . .
3. + = . . .
8. + + = . . . 4.
+ = . . . 9. + + = . . .
5. + = . . .
10. + + = . . .
Jawab:
120
Pertemuan 2
Kunci Jawaban
1. bagian
2. meter
3. bagian
4. meter
5. kg
LEMBAR KERJA SISWA LKS
Nama Kelompok: 1. 3.
2. 4.
5. Jawablahpertanyaan di bawahini dengan benar
1. Andi diberi kue bolu 1 buah oleh ibunya. Kemudian diberi lagi oleh kakaknya bagian. Berapa bagian kue Andi sekarang?
2. Putri membeli pita dengan panjang meter. Dewi membeli pita yang sama meter. Berapa meter jumlah pita yang dibeli Putri dan Dewi?
3. Ani dan Dede membeli sekantong permen. Ani mendapat bagian. Dede
mendapat bagian. Berapa bagian jumlah permen yang diterima Ani dan Dede?
4. Pak Totok membeli luas tanah m, Pak Koko mempunyai m dan Pak Angga mempunyai m. Berapa luas tanah mereka bertiga?
5. Tegar ke pasar buah membeli kg buah duku, kg buah kelengkeng dan kg buah delima. Berapa berat buah yang dibeli Tegar?
121
C. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi