control eksternal. Pengukuran locus of control pada penelitian didasarkan pada skala nominal. Skor 1 = locus of control internal, sedangkan skor 0 =
locus of control eksternal. 4.
Variabel Jenis Pekerjaan Dalam penelitian ini jenis pekerjaan yang dilakukan oleh rumah sakit
diklasifikasikan menjadi empat yaitu tenaga medis, tenaga paramedis perawatan, tenaga paramedis nonperawatan dan tenaga nonmedis.
Masing-masing mempunyai job description yang jelas dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Pengukuran variabel jenis pekerjaan: skor 4 =
tenaga medis, skor 3 = tenaga paramedis perawatan, skor 2 = tenaga paramedis nonperawatan, skor 1 = tenaga nonmedis.
5. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan yang dimaksudkan adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang dimiliki oleh karyawan rumah sakit. Tingkat pendidikan
digolongkan menjadi tiga yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pengukuran variabel tingkat pendidikan: skor 3 =
pendidikan tinggi, skor 2 = pendidikan menengah, skor 1 = pendidikan dasar.
E. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan RSU St. Maria Pemalang dan RSU St. Maria Cilacap, baik yang dikategorikan tenaga medis, tenaga
paramedis perawatan, tenaga paramedis nonperawatan maupun tenaga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nonmedis. Jumlah populasi penelitian adalah 297 orang. Keseluruhan anggota populasi penelitian menjadi subjek penelitian ini.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Kuesioner
Metode kuesioner yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pernyataan secara langsung maupun tidak langsung pada bagian yang
diteliti. Pernyataan akan diberikan kepada seluruh karyawan rumah sakit. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data kecerdasan emosional, dan
locus of control. 2.
Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara melihat dan mempelajari buku-buku, catatan, dan dokumen serta arsip- arsip yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Metode ini digunakan
untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum rumah sakit, hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan karyawan, jenis pekerjaan, dan tingkat
pendidikan karyawan.
G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas dimaksudkan untuk menguji butir pertanyaan dari variabel kecerdasan emosional dan variabel locus of control valid atau
tidak. Untuk menguji validitas item pertanyaanpernyataan penelitian digunakan rumus statistik korelasi product moment yang dikemukakan oleh
Karl Pearson. Rumus korelasi product moment sebagai berikut Sudjana, 1996:369.
=
r
xy
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
Keterangan: r
xy
= korelasi antar skor masing-masing item dengan skor total N
= jumlah subjek X
= skor untuk masing-masing item Y
= skor untuk semua ∑ XY
= produk dari X dan Y Besarnya nilai koefisien korelasi
r
diperhitungkan pada taraf signifikansi 5. Jika nilai koefisien r
hitung
suatu item pertanyaanpernyataan lebih besar dari pada nilai koefisien r
tabel,
maka item tersebut dapat dinyatakan valid, sebaliknya jika nilai koefisien r
hitung
suatu item pertanyaanpernyataan lebih kecil dari pada nilai koefisien r
tabel
, maka item tersebut dinyatakan tidak valid.
Pengujian validitas butir instrumen penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Panti Rapih dengan jumlah responden karyawan sebanyak 30
orang. Pengujian ini dilakukan sebelum peneliti mengadakan penelitian. Pengujian validitas dihitung dengan bantuan program SPSS 12.0 for
Windows. Hasil pengujian validitas variabel penelitian adalah sebagai berikut lampiran 2 hal.83-88:
Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kecerdasan Emosional
No.Item Corrected item total Correlation
r
tabel
Keterangan 1 0,307
0,239 Valid
2 0,392 0,239
Valid 3 0,633
0,239 Valid
4 0,506 0,239
Valid 5 0,534
0,239 Valid
6 0,270 0,239
Valid 7 0,263
0,239 Valid
8 0,409 0,239
Valid 9 0,426
0,239 Valid
10 0,382 0,239
Valid 11 0,319
0,239 Valid
12 0,574 0,239
Valid 13 0,382
0,239 Valid
14 0,595 0,239
Valid 15 0,500
0,239 Valid
16 0,474 0,239
Valid 17 0,428
0,239 Valid
18 0,301 0,239
Valid 19 0,523
0,239 Valid
20 0,529 0,239
Valid 21 0,285
0,239 Valid
22 0,645 0,239
Valid 23 0,468
0,239 Valid
24 0,393 0,239
Valid 25 0,370
0,239 Valid
26 0,288 0,239
Valid 27 0,376
0,239 Valid
28 0,505 0,239
Valid 29 0,390
0,239 Valid
30 0,313 0,239
Valid
Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel
Locus of Control
No.Item Corrected item total Correlation
r
tabel
Keterangan 2 0,651
0,239 Valid
3 0,251 0,239
Valid 4 0,645
0,239 Valid
5 0,559 0,239
Valid 6 0,315
0,239 Valid
7 0,366 0,239
Valid 9 0,254
0,239 Valid
10 0,696 0,239
Valid 11 0,251
0,239 Valid
12 0,496 0,239
Valid 13 0,753
0,239 Valid
15 0,255 0,239
Valid
16 0,251 0,239
Valid 17 0,610
0,239 Valid
18 0,418 0,239
Valid 20 0,493
0,239 Valid
21 0,488 0,239
Valid 22 0,585
0,239 Valid
23 0,626 0,239
Valid 25 0,333
0,239 Valid
26 0,354 0,239
Valid 28 0,487
0,239 Valid
29 0,751 0,239
Valid
Tabel 3.4 menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen penelitian variabel
kecerdasan emosional adalah valid. Hal ini ditunjukkan dengan nilai corrected item total correlation r
hit
masing-masing butir pertanyaanpernyataan lebih besar dari r
tab
= 0,239. Sementara tabel 3.5 menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen penelitian variabel locus of
control adalah valid. Hal ini ditunjukkan dengan nilai corrected item total correlation r
hit
masing-masing butir pertanyaanpernyataan lebih besar dari r
tab
=0,239. 2.
Pengujian Reliabilitas Pengujian reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur item
pertanyaan pernyataan dari variabel kecerdasan emosional dan variabel locus of control reliabel atau tidak. Pengujian reliabilitas penelitian ini
menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5 Suharsimi Arikunto, 1990:236. Berikut ini disajikan rumus koefisien
Alpha Cronbach:
r
tt
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −1
k k
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
−
∑
σ σ
2 2
1
t b
Keterangan : r
tt
= reliabel instrumen yang dicari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
σ
2 b
= jumlah varians butir
σ
2 t
= varians total Hasil perhitungan nilai koefisien Alpha Cronbach r
tt
berdasarkan rumus Alpha Cronbach, disimpulkan jika nilai koefisien r
hitung
lebih besar dari pada nilai koefisien r
tabel
, maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel, sebaliknya jika nilai koefisien r
hitung
lebih kecil dari nilai koefisien r
tabel,
maka butir soal tersebut tidak reliabel. Hasil pengujian reliabilitas variabel kecerdasan emosional dan locus
of control adalah sebagai berikut lampiran 2 hal.83-88:
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian
Variabel r
hitung Alpha
r
tabel
Keterangan Kecerdasan Emosional
0,857 0,239
Reliabel Locus of Control
0,955 0,239 Reliabel
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach r
tt
untuk variabel kecerdasan emosional dengan r
hit
= 0,857 lebih besar dari pada r
tab
=0,239 dan variabel locus of control dengan r
hit
= 0,955 lebih besar dari pada r
tab
=0,239. Dengan demikian dapat disimpulkan kedua instrumen penelitian tersebut adalah reliabel.
H. Teknik Analisa Data