k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
σ
2 b
= jumlah varians butir
σ
2 t
= varians total Hasil perhitungan nilai koefisien Alpha Cronbach r
tt
berdasarkan rumus Alpha Cronbach, disimpulkan jika nilai koefisien r
hitung
lebih besar dari pada nilai koefisien r
tabel
, maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel, sebaliknya jika nilai koefisien r
hitung
lebih kecil dari nilai koefisien r
tabel,
maka butir soal tersebut tidak reliabel. Hasil pengujian reliabilitas variabel kecerdasan emosional dan locus
of control adalah sebagai berikut lampiran 2 hal.83-88:
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian
Variabel r
hitung Alpha
r
tabel
Keterangan Kecerdasan Emosional
0,857 0,239
Reliabel Locus of Control
0,955 0,239 Reliabel
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach r
tt
untuk variabel kecerdasan emosional dengan r
hit
= 0,857 lebih besar dari pada r
tab
=0,239 dan variabel locus of control dengan r
hit
= 0,955 lebih besar dari pada r
tab
=0,239. Dengan demikian dapat disimpulkan kedua instrumen penelitian tersebut adalah reliabel.
H. Teknik Analisa Data
1. Deskripsi Data
Analisis ini dipergunakan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menyajikan data dari variabel kinerja karyawan, kecerdasan emosional,
locus of control, jenis pekerjaan, dan tingkat pendidikan dalam bentuk tabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam analisis deskripsi ini dihitung mean, median, modus, dan standar deviasi.
2. Pengujian Normalitas dan Linieritas
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah distribusi data dari variabel kecerdasan emosional dan variabel kinerja karyawan
normal atau tidak. Pengujian menggunakan uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov bisa dipakai untuk uji
keselarasan data yang berskala minimal ordinal Singgih Santoso, 2005:406. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas
adalah sebagai berikut: D = FoX-SnX
Keterangan : D
= deviasipenyimpangan
FoX = distribusi kumulatif teoritis
Sn = distribusi frekuensi yang diobservasi
Bila probabilitas ρ yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil
dari taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel tidak normal, begitu terjadi sebaliknya.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dimaksudkan untuk menguji apakah hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel kinerja karyawan linier
atau tidak. Uji linieritas menggunakan persamaan regresi. Pengujian linieritas dilakukan dengan meregres masing-masing variabel bebas
dengan variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F sebagai berikut Sudjana, 1996:332
Rumus F =
s
e TC
S
2 2
s
TC 2
= 2
− k
TC JK
dan
s
e 2
= k
n E
JK −
Keterangan : F
= harga bilangan F untuk garis regresi
s
TC 2
= varian tuna cocok
s
e 2
= varian kekeliruan JKTC
= jumlah kuadrat tuna cocok JKE
= jumlah kuadrat kekeliruan Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = k-2 dan dk
penyebut = n-k. Jika F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut
dapat dikatakan linier, begitu juga sebaliknya jika nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikansi 5, maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dikatakan tidak linier.
3. Pengujian Hipotesis
a. Hipotesis 1
Ho = Tidak ada pengaruh positif locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja karyawan.
Ha = Ada pengaruh positif locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja karyawan.
b. Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi linier yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan
rumus sebagai berikut:
U
i i
+ +
+ +
=
Χ Χ
Χ Χ
Υ
2 1
3 2
2 1
1
β β
β α
Keterangan:
i
Υ = Variabel kinerja karyawan
o
α = Konstanta
1
Χ
= Variabel
kecerdasan emosional
2
Χ
= Variabel
locus of control
2 1
Χ Χ
= Nilai interaksi antara variabel kecerdasan emosional dengan variabel locus of control
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
i
U = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X
1
X
2
terhadap Yi, maka dilakukan perbandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan taraf signifikansi α yang
digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai koefisien regresi
3
β adalah positif dan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05.
Catatan: Pengujian hipotesis 2 dan 3 dilakukan dengan cara yang sama dengan pengujian hipotesis 1.
BAB IV GAMBARAN UMUM RSU SANTA MARIA PEMALANG