sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan Zikmund, 1997. Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
penelitian survei adalah salah satu jenis penelitian yang dilakukan sengan cara
mengambil sampel dengan menggunakan kuesioner dalam memperoleh data.
Penelitian deskriptif adalah mengukur dengan cermat fenomena sosial tertentu Efendi dan Tukiran, 2012: 5. Pendapat lain dikemukakan oleh Sukmadinata
2008: 72 penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena
yang baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui miskonsepsi IPA SD kelas V se-Kecamatan
Mlati Kabupaten Sleman.
B. Waktu Dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Maret 2015 sampai bulan Februari 2016. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini akan dirinci pada
jadwal kegiatan yang dapat dlihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Bulan M
a
r Apr
M ei
J un
J ul
Ag t
Sep O
kt No
v
Des Jan
F eb
1 Penyusunan
Proposal 2
Mengurus Perijinan
3 Penyusunan
No Kegiatan
Bulan M
a
r Apr
M ei
J un
J ul
Ag t
Sep O
kt No
v
Des Jan
F eb
Instrumen Penilaian
4 Validasi
instrumen dan
revisi 5
Uji Coba
Instrumen 6
Pengumpulan Data
7 Pengolahan
Data 8
Penyusunan Laporan
9 Ujian
Skripsi dan Revisi
Tabel 3.1 merupakan jadwal penelitian yang bertujuan agar memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Dengan jadwal yang dibuat, maka
setiap langkah yang dilaksanakan akan lebih terkendali dan terorganisir karena sudah terjadwal sebelumnya. Terorganisirnya penelitian ini, akan
membuat peneliti menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu. 2.
Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri se-Kecamatan Mlati Kabupaten
Sleman untuk melihat miskonsepsi IPA Fisika. Berdasarkan hasil wawancara pra survei yang dilakukan oleh peneliti maka peneliti memutuskan untuk
memilih Kecamatan Mlati sebagai sampel penilitan. Penelitian dilakukan di seluruh sekolah Negeri se-Kecamatan Mlati dengan jumlah 31 SD. Pemilihan
SD ini juga khusus sekolah yang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP atau Kurikulum 2006.
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2011: 80. Senada dengan pendapat sebelumnya Kountur 2003: 137 berpendapat
bahwa, populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu obyek yang merupakan perhatian peneliti. Berdasarkan pendapat kedua ahli dapat ditarik
kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan kelompok dari mana sampel- sampel diambil.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SD Negeri se-Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman dan bagi sekolah yang menerapkan kurikulum KTSP
dengan jumlah 31 SD . Populasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2 Daftar Populasi Sekolah
No Nama SD
Rombongan Belajar
Jumlah Siswa
1. SD N Pundong
A 30
2. SD N Bedelan
A 16
3. SD N Jumeneng
A 37
4. SD N Jumeneng Lor
A 17
5. SD N Sumberadi
A 32
6. SD N Gabahan
A 25
7. SD N Cebongan
A 42
B 41
8. SD N Tertoadi
A 32
9. SD N Kaweden
A 26
10. SD N Gombang
A 25
11. SD N Nglarang
A 37
12. SD N Tlogoadi
A 39
13. SD N Plaosan 1
A 21
No Nama SD
Rombongan Belajar
Jumlah Siswa
14. SD N Plaosan 2
A 15
15. SD N Jatisari
A 11
16. SD N Ngemplak Nganti
A 12
17. SD N Sendangadi 1
A 29
B 31
18. SD N Mlati 2
A 24
19. SD N Mlati 1
A 39
20. SD N Bakalan
A 16
21. SD N Sendangadi 2
A 18
22. SD N Sinduadi Timur
A 34
23. SD N Pogung Kidul
A 16
24. SD N Gemawang
A 28
25. SD N Jombor Lor
A 16
26. SD N Sinduadi 1
A 23
B 22
27. SD N Rogoyudan
A 20
28. SD N Pojok
A 22
29. SD N Sinduadi 2
A 9
30. SD N Sinduadi Barat
A 16
31. SD N Purwosari
A 29
Jumlah 849
Tabel 3.2 merupakan populasi dari penelitian. Populasi penelitian ini yaitu 31 SD Negeri se-Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Pemilihan SD
Negeri karena adanya beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh peneliti. Populasi penelitian ini terdiri dari 31 SD, beberapa SD ada yang mempunyai
rombongan belajar 2 dan ada juga yang rombongan belajar hanya 1. Sekolah yang mempunyai rombongan belajar 2 kelas yaitu SD N Cebongan, SD N
Sendangadi 1, dan SD N Sinduadi 1, ketiga sekolah ini mempunyai rombongan belajar 2 karena mempunyai daya tampung siswa lebih dari 50
siswa. Selain ketiga sekolah tersebut hanya memiliki rombongan belajar 1. Jumlah populasi SD Negeri kelas V se-Kecamatan Mlati yaitu 849 siswa
terdiri dari 433 siswa laki-laki dan 392 siswa perempuan.
2. Sampel
Sampel adalah bagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2011: 81. Senada dengan pendapat sebelumnya
maka Kountur 2003: 137 berpendapat bahwa, sampel adalah bagian dari populasi. Berdasarkan kedua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel
adalah bagian dari jumlah populasi yang ada. Sampel penelitian ini dihitung dengan menggunakan tabel Krejcie dan
Morgan dengan taraf kepercayaan 95 dan kesalahan 5, penentuan banyak sampel Krejcie dan Morgan Fenandez dalam Sumanto, 2014: 210,
memberikan aturan paktis yang dapat dilihat dalam bentuk tabel 3.3. Tabel Penentuan Banyak Sampel.
Tabel 3.3. Tabel Penentuan Banyak Sampel
N S
N S
N S
10 10
220 140
1200 291
15 14
230 144
1300 297
20 19
240 148
1400 302
25 24
250 152
1500 306
30 28
260 155
1600 310
35 32
270 159
1700 313
40 36
280 162
1800 317
45 40
290 165
1900 320
50 44
300 169
2000 322
55 48
320 175
2200 327
60 52
340 181
2400 331
65 56
360 186
2600 335
70 59
380 191
2800 338
75 63
400 196
3000 341
80 66
420 201
3500 346
85 70
440 205
4000 351
90 73
460 210
4500 354
95 76
480 214
5000 357
100 80
500 217
6000 361
110 86
550 226
7000 364
120 92
600 234
8000 367
130 97
650 242
9000 368
140 103
700 248
10000 370
150 108
750 254
15000 377
N S
N S
N S
160 113
800 260
20000 379
170 118
850 265
30000 380
180 123
900 269
40000 381
190 127
950 274
50000 382
200 132
1000 278
75000 382
210 136
1100 285
1000000 384
Keterangan : N = Populasi S = Sampel
Berdasarkan populasi penelitian yaitu 849 siswa, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 260 siswa. Pengambilan sampel
penelitian sebesar 260 siswa karena populasi siswa SD Negeri se-Kecamatan Mlati karena dengan jumlah populasi 849 kemudian dibulatkan kebawah
menjadi 800. Jika dibulatkan ke atas maka akan kekurangan sampel penelitian. Maka dalam penelitian ini peneliti menetapkan jumlah sampel 260
dengan jumlah populasi 800 yang sudah ditetapkan pada tabel Krejcie dan Morgan. Penghitungan persentase pembagian sampel setiap sekolah agar
imbang, maka sampel ditentukan sebanding dengan banyaknya subyek dalam tiap sekolah, yaitu dengan cara dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Rumus Menghitung Sampel Penelitian Keterangan :
SP : Sampel Penelitian
N : Jumlah siswa kelas V masing-masing SD
Jp : Jumlah polulasi siswa kelas V SD se-Kecamatan Mlati
Jumlah sampel : Jumlah sampel sesuai dengan tabel krejcie
Hasil dari penghitungan dengan menggunakan rumus krejcie dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4. Hasil Penghitungan Sampel
No Nama SD
Rombongan Belajar
Jumlah Siswa
Sampel Penelitian Pembulatan
1. SD N Pundong
A 30
9 2.
SD N Bedelan A
16 5
3. SD N Jumeneng
A 37
11 4.
SD N Jumeneng Lor
A 17
5 5.
SD N Sumberadi A
32 10
6. SD N Gabahan
A 25
7, 3 7
7. SD N Cebongan
A 42
12,8 13
B 41
12,5 12
8. SD N Tertoadi
A 32
10 9.
SD N Kaweden A
26 8
10. SD N Gombang
A 25
8 11.
SD N Nglarang A
37 11
12. SD N Tlogoadi
A 39
12 13.
SD N Plaosan 1 A
21 6
14. SD N Plaosan 2
A 15
5 15.
SD N Jatisari A
11 3
16. SD N Ngemplak
Nganti A
12 4
17. SD N Sendangadi 1
A 29
9 B
31 9
18. SD N Mlati 2
A 24
7 19.
SD N Mlati 1 A
39 12
20. SD N Bakalan
A 16
5 21.
SD N Sendangadi 2 A
18 6
22. SD N Sinduadi
Timur A
34 10
23. SD N Pogung
Kidul A
16 5
No Nama SD
Rombongan Belajar
Jumlah Siswa
Sampel Penelitian Pembulatan
24. SD N Gemawang
A 28
9 25.
SD N Jombor Lor A
16 5
26. SD N Sinduadi 1
A 23
7 B
22 7
27. SD N Rogoyudan
A 20
6 28.
SD N Pojok A
22 7
29. SD N Sinduadi 2
A 9
3 30.
SD N Sinduadi Barat
A 16
5 31.
SD N Purwosari A
29 9
Jumlah 849
260
Tabel 3.4 di atas menunjukkan hasil dari penghitungan menggunakan rumus krejcie. Berdasarkan jumlah populasi dari 31 SD Negeri, maka sesuai
dengan tabel krejcie maka peneliti menggunakan angka 260 sebagai pengalinya. Penghitungan menggunakan rumus tersebut maka diperoleh juga
sampel penelitian seluruh Kecamatan dengan jumlah 260 siswa. Pengambilan sampel disetiap SD dilakukan dengan teknik simple random sampling.
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Dikatakan simple sederhana, karena pengambilan
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2011: 82. Pengambilan sampel
tiap sekolah dilakukan dengan teknik sampel random sampling yaitu pengambilan secara acak yang dilakukan oleh peneliti dengan cara mengundi.
D. Variabel Penelitian