9
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II ini akan dibahas landasan teori yang menjelaskan tentang kajian teori mengenai konsep, konsepsi, miskonsepsi, hakikat pelajaran IPA, pembelajaran IPA di
SD kelas V semester 2, miskonsepsi IPA, pekerjaan orang tua, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Teori-teori tersebut digunakan
peneliti untuk melandasi penelitian.
A. Kajian Teori
Kajian teori merupakan uraian hasil pengkajian peneliti terhadap berbagai referensi yang dijadikan acuan dalam penelitian.
1. Konsep
a. Pengertian Konsep
Basleman dan Mappa 2011: 67 berpendapat bahwa, pemahaman atau pemerolehan makna merupakan bagian dari kegiatan belajar. Pemerolehan
arti dan pemahaman konsep diperoleh dari kejadian atau pengalaman yang dijumpainya, baik positif atau negatif. Sekali dalam memperoleh konsep
peserta belajar mampu mengenal hal atau kejadian dan mampu memberikan definisi verbal dari konsep tertentu. Senada dengan Basleman
dan Mappa, Dahar 2011: 79 berpendapat bahwa, konsep merupakan
hasil utama pendidikan. Konsep merupakan batu-batu pembangunan berfikir, dasar bagi proses-proses mental yang lebih tinggi untuk
merumuskan prinsip-prinsip generalisasi. Seseorang akan memperoleh dan memahami konsep melalui proses belajar.
Pendapat lain diungkapkan oleh Bahri 2011: 30, konsep adalah salah satu arti yang mewakili sejumlah obyek yang mempunyai ciri-ciri yang
sama. Orang yang mempunyai konsep mampu mengadakan abstraksi terhadap obyek-obyek yang dihadapi, sehingga obyek ditempatkan dalam
golongan tertentu. Berg 1991: 8 mengatakan bahwa konsep adalah abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antar
manusia dan yang memungkinkan manusia berpikir bahasa adalah alat berpikir.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa konsep diperoleh dari suatu proses belajar dalam memahami serta mengamati apa
yang telah diamati baik berupa gambaran dari suatu obyek yang diamati sehingga mampu memunculkan ide-ide baru dan mampu mewakili obyek
yang diamati itu sendiri. Pemahaman konsep contohnya yaitu pemahaman siswa terhadap
“meja” terdapat dalam bentuk persegi panjang, segi tiga, dan bundar. Pembedaan warna, bahan, dan ukuran yang bermacam-macam, dengan 1
kaki, 2, 3, 4, atau banyak kaki. Benda tersebut tetap akan disebut meja.
b. Ciri-ciri Konsep
Ciri- ciri konsep menurut Hamalik 2005: 162, antara lain :
1 Atribut konsep adalah suatu konsep yang membedakan konsep satu
dengan konsep lainya. Pembedaan konsep ini dapat membuat keberagaman konsep dengan makna yang berbeda.
2 Jumlah atribut adalah tersedianya jenis atribut yang tersedia dalam
setiap konsep yang ada. Jumlah atribut disetiap konsep akan bermacam-macam.
3 Kodominan atribut menunjukkan bahwa setiap konsep pasti ada atribut
yang menonjol atau lebih dominan jumlahnya dari pada atribut lainnya.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, konsep adalah pemahaman yang diperoleh sejak awal dari proses belajar, pembangunan
konsep berpikir dasar dan konsep proses mental. Ciri-ciri konsep yaitu atribut konsep, jumlah atribut, dan kodominan atribut.
2. Konsepsi