D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil pengamatan Hadi dalam Mahdi dan
Mujahidin, 2014: 107. Senada dengan pendapat sebelumnya Sugiyono 2011: 38 berpendapat bahwa, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau
nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel yaitu variabel bebas independent dan variabel terikat dependent. Variabel bebas merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2011: 39. Mahdi dan Mujahidin 2014: 107 variabel
bebas berfungsi mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas Sugiyono, 2011: 39. Mahdi dan Mujahidin 2014: 108 variabel terikat berfungsi untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya bahwa kedua variabel saling berhubungan karena ada yang mempengaruhi dan ada yang dipengaruhi. Variabel
bebas independent dalam penelitian ini adalah jenis pekerjaan orang tua siswa, sedangkan variabel terikat dependent dalam penelitian ini adalah miskonsepsi
IPA Fisika kelas V semester 2.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara,
studi dokumentasi, kuesioner, dan tes.
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan selain observasi. Siregar 2010: 130 berpendapat bahwa wawancara merupakan
proses memperoleh keterangan atau data untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden
dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara. Senada dengan pendapat sebelumnya Kunandar 2008: 157 mengungkapkan bahwa
wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau
penjelasan hal-hal yang dianggap perlu dan memiliki relevansi terhadap permasalahan. Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa teknik pengumpulan data wawancara adalah suatu proses pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya jawab antara peneliti
dengan obyek yang akan diteliti untuk mendapatkan informasi atau penjelasan.
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan melakukan wawancara guru di SD Negeri Kecamatan Mlati, untuk memperoleh data
tentang pemahaman siswa pada konsep IPA. Peneliti selain malakukan wawancara dengan guru juga melakukan wawancara dengan beberapa siswa
untuk mengetahui pemahaman konsep IPA Fisika. Hasil wawancara guru dan siswa dapat dilhat pada lampiran 4.
2. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimbau dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen
tertulis, gambar, maupun elektronik Sukmadinata, 2010: 221. Pendapat lain dari Mahdi dan Mujahidin 2014: 119 mengatakan bahwa studi dokumentasi
merupakan teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti melakukan analisis terhadap dokumen-dokumen untuk memperoleh data yang akan
diperlukan dalam penelitian. Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa studi dokumentasi yaitu salah satu teknik pengumpulan
data berupa dokumentasi tertulis, gambar yang diambil dengan media elektronik.
Studi dokumentasi yang diperoleh peneliti dari UPT Kecamatan Mlati. Data atau dokumen yang didapatkan dari hasil studi dokumentasi berupa data
SD se-Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman. Data lainya yang diperoleh dari UPT Kecamatan Mlati berupa alamat sekolah, nama kepala sekolah, dan
jumlah siswa. Dokumentasi yang diperoleh peneliti berupa beberapa foto peneliti saat
menunggui siswa dalam mengerjakan soal serta foto proses pengambilan soal dengan kepala sekolah dan guru-guru.
3. Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan kuesioner akan digunakan oleh peneliti dalam proses penelitian untuk memperoleh data siswa. Sukmadinata 2010:
218 mengungkapkan bawa kuesioner merupakan salah satu teknik dalam
pengumpulan data secara tidak langung peneliti tidak langung bertemu atau bertanya jawab dengan responden. Senada dengan pendapat sebelumnya
Sugiyono 2010: 199 berpendapat bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk soal yang dikerjakan oleh siswa.
4. Tes
Arikunto dalam Sopiah dan Sangadji, 2010: 150 tes adalah sederet pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur
keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu kelompok. Senada dengan pendapat sebelumnya, pendapat lain
diungkapkan oleh Taniredja 2011:49, bahwa tes merupakan cara yang dapat digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan,
yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan, sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan
prestasi siswa tersebut. Penelitian ini responden diberikan pertanyaan yang harus dikerjakan, pertanyaan yang diberikan berupa 20 soal pilihan ganda dan
5 soal uraian. Hasil dan skor akan digunakan oleh peneliti untuk analisis data.
F. Instrumen Penelitian