D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori-teori dalam kajian pustaka dan kerangka berpikir, maka hipotesis pada penelitian ini adalah :
1. Miskonsepsi IPA Fisika yang masih terjadi pada siswa kelas V SD semester 2
se- Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman pada konsep hubungan antara gaya, gerak, dan energi, pesawat sederhana, sifat-sifat cahaya, proses pembentukan
tanah, membuat karya sederhana dengan prinsip sifat cahaya, dan struktur bumi.
2. Ada perbedaan miskonsepsi IPA dilihat dari jenis pekerjaan orang tua siswa
kelas V SD semester 2 se-Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.
46
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III akan dibahas metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pembahasan dalam metode penelitian yaitu mengenai jenis penelitian, waktu dan
tempat penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode pengambilan data survei. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang secara
primer menggunakan paradigma postpositivis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, menggunakan strategi penelitian seperti eksperimen dan survei yang
memerlukan data statistik Emir, 2008: 28. Senada dengan pendapat sebelumnya, penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu Sugiyono, 2012: 7. Berdasarkan pendapat kedua ahli dapat ditarik kesimpulan
bahwa penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan positivisme, untuk melakukan penelitian populasi dan
sampel tertentu untuk mendapatkan data statistik.
Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok Efendi
dan Tukiran, 2012: 3. Senada dengan pendapat sebelumnya, penelitian survei adalah bentuk teknik penilaian di mana informasi dikumpulkan dari sejumlah