pengumpulan data secara tidak langung peneliti tidak langung bertemu atau bertanya jawab dengan responden. Senada dengan pendapat sebelumnya
Sugiyono 2010: 199 berpendapat bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk soal yang dikerjakan oleh siswa.
4. Tes
Arikunto dalam Sopiah dan Sangadji, 2010: 150 tes adalah sederet pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur
keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu kelompok. Senada dengan pendapat sebelumnya, pendapat lain
diungkapkan oleh Taniredja 2011:49, bahwa tes merupakan cara yang dapat digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan,
yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas baik berupa pertanyaan-pertanyaan, sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan
prestasi siswa tersebut. Penelitian ini responden diberikan pertanyaan yang harus dikerjakan, pertanyaan yang diberikan berupa 20 soal pilihan ganda dan
5 soal uraian. Hasil dan skor akan digunakan oleh peneliti untuk analisis data.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan menggunakan fenomena-fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2011: 48.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes. Instrumen tes digunakan untuk mengerahui miskonsepsi IPA siswa kelas V SD se-Kecamatan
Mlati, Kabupaten Sleman. Tes merupakan salah satu alat yang digunakan dalam penelitian ini sebagai alat untuk mengumpulkan informasi dari obyek yang akan
diteliti. Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respon seseorang terhadap
stimulus atau pertanyaan Djemari dalam Widoyoko, 2009: 45. Pada penelitian ini akan menggunakan dua jenis tes yaitu Tes Obyektif dan Tes Subyektif.
Tes obyektif adalah bentuk tes yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang harus dipilih oleh peserta tes Widiyoko, 2009: 49. Tes obyektif
yang digunakan peneliti yaitu tipe Pilihan Ganda Multiple Choice Test. Tes pilihan ganda sering juga dikenal dengan nama multiple choice test. Tes pilihan
ganda adalah salah satu jenis tipe tes yang mana setiap butir soal memiliki jumlah alternatif jawaban lebih dari satu Widiyoko, 2009: 59. Tipe tes ini adalah tipe
yang paling popular atau sering digunakan dalam melakukan tes menggunakan jenis tes obyektif. Penggunaan tipe tes ini karena mampu mencakup materi yang
banyak. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini aitu dengan tes subyektif. Tes
subektif adalah jenis tes ini biasanya berbentuk tes uraian Widiyoko, 2009: 78. Tes uraian adalah butiran soal yang mengandung pertanyaan atau tugas yang
jawaban atau pengerjaan soal tersebut dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran peserta tes Zaenul dan Nasution dalam Widiyoko, 2009: 79. Penelitian
ini menggunakan Tes Uraian Bebas Extended Response Test. Tes uraian bebas
merupakan bentuk tes uraian yang memberi kebebasan kepada peserta tes untuk mengorganisasikan dan mengekspresikan pikiran atas gagasannya dalam
menjawab soal tes Widiyoko, 2009: 79. Tipe soal uraian bebas ini peneliti memberi kebebasan siswa atau peserta dalam menjawabnya sesuai apa yang
mereka mengerti. Jawaban dari siswa bersifat fleksibel dan terbuka. Penelitian dilakukan dengan mengujikan soal pilihan ganda dan uraian.
Jumlah soal awal yang dibuat oleh peneliti sejumlah jumlah 50 soal pilihan ganda dan 9 soal uraian sebelum diberikan kepada validator. Kisi- kisi soal pilihan
ganda dan uraian dapat dilihat pada tabel 3.5 dan tabel 3.6. Tabel 3.5. Kisi- kisi soal Pilihan Ganda
No Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Nomor Butir
Soal
1. 5. Memahami
hubungan antara gaya,
gerak, dan energi, serta
fungsinya 5.1 Mendeskripsikan
hubungan antara gaya, gerak dan energi
melalui percobaan gaya gravitasi, gaya
gesek, gaya magnet 5.1.1 Menyebutkan
macam-macam gaya melalui percobaan
1, 2, 3 5.1.2 Mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi gaya
4, 5, 6
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat pekerjaan lebih
mudah dan lebih cepat 5.2.1 Mengidentifikasi ciri-
ciri pesawat sederhana 7, 8, 9, 10, 11,
12 5.2.2 Menyebutkan contoh
jenis tuas atau pengungkit jenis pertama
13, 14, 15 5.2.3
Menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari 16, 17, 18
2. 6. Menerapkan
sifat-sifat cahaya
melalui kegiatan
membuat suatu karya
atau model 6.1 Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya 6.1.1
Menyebutkan sifat-sifat cahaya
19, 20, 21, 22, 23
6.1.2 Menjelaskan sifat
bayangan pada cermin 24, 25, 26, 27,
28 6.2
Membuat suatu karyamodel,
misalnya periskop 6.2.1
Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk
membuat karyamodel 29, 30, 31
No Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Nomor Butir
Soal
atau lensa dari bahan sederhana dengan
menerapkan sifat-sifat cahaya
yang menerapkan sifat- sifat cahaya
3. 7. Memahami
perubahan yang terjadi
di alam dan hubunganny
a dengan penggunaan
sumber 7.1 Mendeskripsikan
proses pembentukan tanah karena
pelapukan 7.1.1 Menggolongkan
jenis-jenis batuan 32, 33, 34, 35,
7.1.2 Menjelaskan proses
pembentukan tanah karena pelapukan
36, 37, 38 7.2 Mengidentifikasi
jenis-jenis tanah 7.2.1
Mengetahui jenis-jenis tanah
39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46,
47, 48 7.3 Mendeskripsikan
struktur bumi 7.3.1 Mendeskripsikan
struktur permukaan bumi 49, 50
Tabel 3.5 di atas merupakan kisi-kisi soal pilihan ganda. Jumlah kisi-kisi soal yaitu 50 soal untuk pilihan ganda. Jumlah soal tersebut merupakan jumlah soal
sebelum dilakukan validasi oleh para ahli. Setelah dilakukan validasi oleh para ahli maka soal yang dikatakan baik dan memuat soal miskonsepsi IPA ada 38 soal pilihan
ganda. Sebelum soal tersebut diujikan kepada sampel atau responden peneliti melakukan revisi soal setelah mendapatkan masukan dari para ahli. Kisi-kisi soal
uraian dapat dilihat pada tabel 3.6. Tabel 3.6. Kisi-Kisi Soal Uraian
No Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Nomer Butir
Soal
1. 5. Memahami
hubungan antara gaya,
gerak dan energi serta
fungsinya. 5.1 Mendeskripsikan
hubungan antara gaya, gerak dan
energi melalui percobaan gaya
gravitasi, gaya gesek, gaya
magnet. 5.1.1 Menjelaskan
hubungan gaya magnet.
2
No Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Nomer Butir
Soal
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana
yang dapat membuat
pekerjaan lebih mudah dan lebih
cepat. 5.2.1 Menjelaskan
perbedaan golongan
pengungkit 1
5.2.2 Menjelaskan fungsi bidang
miring 6
2. 6. Menerapkan
sifat-sifat cahaya melalui
kegiatan membuat suatu
karya atau model
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
6.1.1Mengidentifikasi sifat-sifat
cahaya 4
6.1.2Menjelaskan sifat bayangan pada
cermin 5
3. 7. Memahami
perubahan yang terjadi di alam
dan hubungannya
dengan penggunaan
sumber daya alam.
7.1 Mendiskripsikan proses
pembentukan tanah karena
pelapukan 7.1.1Menggolongkan
jenis-jenis batuan
8 7.1.2 Menjelaskan
proses pembentukan
tanah karena pelapukan
7
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah.
7.2.1 Mampu menjelaskan
salah satu jenis tanah
10, 11 7.3 Mendeskripsikan
struktur bumi 7.3.1 Mendeskripsikan
struktur bumi 3, 9
Tabel 3.6 diatas merupakan kisi-kisi soal uraian. Jumlah kisi-kisi soal uraian yaitu 11 soal. Jumlah soal tersebut merupakan jumlah soal sebelum dilakukan
validasi oleh para ahli. Setelah dilakukan validasi oleh para ahli maka soal yang dikatakan baik dan memuat soal miskonsepsi IPA ada 9 soal uraian. Sebelum soal
tersebut diujikan kepada sampel atau responden peneliti melakukan revisi soal setelah mendapatkan masukan dari para ahli.
Soal pilihan ganda dan uraian setelah dilakukan revisi dan pembenaran sesuai dengan saran maka soal di uji validitas kepada siswa yaitu pada tanggal 11 Mei
2015. Pengujian soal diberikan kepada 6 SD dari jumlah populasi 31 SD Negeri se-Kecamatan Mlati. Pengambilan 6 SD tersebut dikarenakan keterbatasn waktu
yang dimiliki oleh peneliti. Pengujian soal untuk sampel penelitian dilakukan pada tanggal 25-30 Mei 2015 untuk pengujian 31 SD Negeri se-Kecamatan Mlati.
Uji validitas soal menggunakan SPSS versi 20 dilakukan setelah uji soal ke 6 SD. Penghitungan soal validitas menggunakan SPSS maka diperoleh 20 soal
pilihan ganda dan 5 soal uraian yang dinyatakan valid untuk diujikan kepada responden yang sudah dihitung sesuai dengan tabel krejcie.
G. Teknik Pengujian Instrumen