34
5. Merangkai dan membunyikan data Pada tahap ini, peneliti mencoba melihat apa yang telah didapat dan
kemudian dijelaskan dengan pembahasan yang baik.
35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PROSES PENGAMBILAN DATA 1. Pelaksanaan
Dalam proses pengambilan data, peneliti mendapatkan subjek dengan menyebar informasi pencarian subjek penelitian melalui media internet,
yaitu milis dan jejaring sosial dengan dibantu oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia AIMI. Dari banyak orang yang bersedia menjadi subjek,
ditemukan 7 yang dapat menjadi subjek penelitian ini. Akan tetapi, hanya ada 4 orang subjek yang paling sesuai dengan kriteria subjek yang dicari
oleh peneliti. Kriteria subjek yang dicari oleh peneliti adalah ibu yang bekerja di
Jakarta bukan usaha milik pribadi, memiliki pengalaman berhasil menyusui eksklusif, dan pengalaman tersebut baru berlalu sekitar 3 tahun
yang lalu. Subjek yang gugur disebabkan karena tidak dapat dihubungi kembali, ada juga subjek yang setelah diwawancara baru diketahui bahwa
dirinya tidak termasuk dalam kriteria ibu menyusui eksklusif selama 6 bulan ataupun ternyata hambatan dan tekanan yang dihadapinya tidak sesuai
dengan yang ingin peneliti lihat sebagai contoh: Ibu terganggu produksi ASI nya dikarenakan hamil lagi. Hal ini lebih disebabkan oleh gangguan
hormonal bukan karena stres akibat tekanan pekerjaan ataupun tidak adanya
36
dukungan dari lingkungan kerja atau keluarga, sehingga peneliti merasa tidak dapat memasukkan ibu ini ke dalam subjek penelitian.
Setelah melakukan proses pendekatan melalui media e-mail dan handphone peneliti melakukan wawancara langsung dengan para subjek.
Berikut adalah daftar pelaksanaan wawancara langsung dengan subjek:
Tabel 4.1 Daftar Pelaksanaan Wawancara Langsung dengan Subjek
No. Inisial
Hari, Tanggal jam Tempat
1. YH
Rabu, 21 Maret 2012 12.05 – 12.32
Café di daerah Menteng, Jakarta Pusat. 2.
LM Kamis,
22 Maret
2012 13.00-13.28 Emporium Mall Pluit, Jakarta Barat.
3. AO
Jumat, 6 April 2012 16.15- 16.46
Rumah Subjek di Kalibata, Jakarta Selatan.
4. DW
Senin, 9 April 2012 11.46-12.15
Kantin Beltway Office Park, Jakarta Selatan.
2. Data Subjek
Keempat subjek, merupakan ibu bekerja di Jakarta yang telah berhasil memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Meski demikian,
keempat subjek tersebut memiliki usia, jenis pekerjaan, jam kerja, jenis transportasi untuk ke kantor, dan jarak tempuh dari rumah ke kantor dan
sebaliknya yang berbeda-beda. Perbedaan ini dapat memberikan
37
dampak, tekanan, dan kesulitan yang bervariasi pula pada tiap subjek. Berikut adalah uraian data subjek:
Tabel 4.2 Data Subjek
No Inisial
Usia Tahun
Usia saat menyusui
Tahun Anak
Ke Pekerjaan
Trans- portasi
pilihan Jam
kerja Waktu
tempuh
1. YH
34 29
1 Sekretaris
Presiden Direktur
Mobil ± 8 jam
± 20 – 30 menit pergi
± 45 menit pulang
2. LM
28 26
1 Guru
Mobil Taksi
± 9 – 10 jam
± 30 – 60 menit
3. AO
30 30
1 Data
management specialist
Metro mini
Kereta ± 9 jam
± 60 menit pergi
± 30 menit pulang
4. DW
30 30
2 Business
Assistant Motor
± 9 jam
± 30 menit
B. ANALISIS HASIL 1. Bentuk Coping Stres Subjek 1
Secara umum subjek 1 menggunakan tiga bentuk coping stres berdasarkan klasifikasi strategi problem focused coping atau coping yang
berfokus pada masalah saja. Berikut adalah gambaran bentuk coping stres