49
coba di kantor. Saya pernah coba di rumah…” “ya udah gak pa-pa. ini aja. Take your time
.”
WS3 B 51
a.2. Seeking Social Support for Instrumental Action
Bentuk coping lain yang juga sering digunakan oleh subjek adalah seeking social support for instrumental action atau upaya
mencari dukungan sosial dari orang lain, berupa bimbingan, nasehat, dan informasi Carver, dkk, 1989. Bentuk coping stres ini digunakan
subjek ketika berada dalam situasi ketidaktahuan terhadap suatu masalah yang dihadapinya dan informasi yang dimilikinya dirasa tidak
cukup, sehingga subjek merasa membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang lain. Sebagai contoh ketika subjek yang merasa tidak tahu
apa-apa mengenai ASI eksklusif membutuhkan banyak informasi mengenai pemberian ASI eksklusif sambil bekerja, subjek bertanya
kepada senior dan kakak-kakak sepupunya yang sudah lebih berpengalaman, seperti dalam kutipan wawancara berikut:
“Trus abis itu akhirnya saya cari-cari tahu dari internet lah, googling segala macem, segala website saya buka, blog-blog saya buka. Tanya-tanya
senior-senior, kakak-kakak sepupu yang pernah ASI eksklusif. Udah akhirnya mulai persiapan. Nyari botol-botol, trus ini, persiapan mental, apa
segala macem. Kebetulan temen-temen juga ini “kamu mau ASI ken?” “iya…” yaudah akhirnya dikadoin juga pompa itu. Yaudah. Ya trus, waktu
itu….
”
WS3 B 23
Subjek cukup sering melakukan bentuk coping ini. Bahkan ketika produksi ASI nya menurun, subjek berkonsultasi dengan
teman-teman yang disebutnya geng mama perah. Hal ini dapat dibuktikan melalui kutipan wawancara berikut:
50
“Jadi pas yang 2 hari saya pekerjaan banyak jadi lewat waktu mompa siang gak mompa sore gak mompa. Itu akhirnya karena gak ngeluarin kan
sakit. Eee… 2 hari setelah itu atau 3 hari setelah itu, produksi ASI ngedrop. Saya biasa pulang bawa 3 atau 4 botol, itu Cuma bawa 2 botol. Jadi nge-drop
sekitar 30 persen kali ya. Jadi ngobrol sama genk mama perah di kantor. “Udah gak pa-pa pompa terus. Emang harus segera di kosongin” akhirnya
saya sakit. Saya pikir ngedrop itu juga gak semata-mata karena ini gak dikeluarkan. Tapi karena saya juga mengkonsumsi antibiotik itu kan. ada
yang bilang konsumsi antibiotik emang bikin seret.
”
WS3 B 65
a.3. Planning
Planning atau membuat rencana bagaimana mengatasi tekanan dan memikirkan tindakan Carver, dkk, 1989 juga
merupakan salah satu bentuk coping yang digunakan oleh subjek. Bentuk coping ini biasa dilakukan oleh subjek pada saat subjek harus
mempersiapkan diri menghadapi tekanan-tekanan yang akan diterimanya saat akan memenuhi kebutuhan ASI anaknya. Bentuk
coping planning yang dilakukan subjek adalah pada saat subjek memikirkan management ASI perah perharinya agar mampu
mencukupi kebutuhan anak. Hal ini dapat dilihat dari kutipan wawancara berikut:
“
Satu bulan masuk kantor ya… saya dapet sekitar 50 an. Dan konsisten. Udahlah target saya segitu. Tinggal verse in verse out aja
konsisten segitu…
”
WS3 B29
b. Emotional Focused Coping b.1. Turning to Religion
Dalam situasi tertekan dan tidak tahu harus berbagi kepada siapa agar dapat tetap fokus memberi ASI eksklusif kepada anaknya,