54
atau 300. Jadi meskipun dua… tapi ada juga yang 200 ya itu tergantung suasana hati.
”
WS4 B54
a.3. Suppression of Competting
Bentuk coping suppression of competing juga digunakan oleh subjek. Suppression of competing
adalah coping stres dengan berkonsentrasi penuh pada usaha yang lebih mendekati pemecahan
masalah dan mengesampingkan hal-hal yang dianggap tidak perlu Carver, dkk, 1989. Coping ini digunakan subjek ketika berada dalam
situasi penuh tekanan, sehingga ketenangan dan motivasi sangat dibutuhkan untuk dapat memproduksi ASI
Sebagai contoh ketika subjek mulai tergoda untuk tidak memerah ASI, subjek selalu mengingat rasanya sakit jika ASI tidak dikeluarkan.
Hal ini dapat dilihat dari kutipan wawancara berikut:
“…
Ada sih bisikkan-bisikkan, udahlah gak usah. Masih ada stock di rumah. Tapi ya itu inget lagi saya pernah sakit. Apa ya… pokoknya
gak bisa pegang anak. Dan akhirnya ASIP keluar semua kan. saya langsung mikir ke situ. kalau saya sakit dan di pompa pun gak keluar
ntar bagaimana. Akhirnya saya bersemangat lagi untuk pumping.
” WS4 B 58
b. Emotional Focused Coping b.1. Seeking Social Support for Instrumental Action
Bentuk coping lain yang juga digunakan oleh subjek adalah seeking social support for instrumental action atau upaya mencari
dukungan sosial dari orang lain, berupa bimbingan, nasehat, dan informasi Carver, dkk, 1989. Bentuk coping stres ini digunakan subjek
55
ketika berada dalam situasi ketidaktahuan terhadap suatu masalah yang dihadapinya dan informasi yang dimilikinya dirasa tidak cukup, sehingga
subjek merasa membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang lain atau sekedar mencari inspirasi untuk menguatkan dirinya. Sebagai contoh
ketika subjek merasa tidak bersemangat dan membutuhkan dukungan atau inspirasi untuk mengatasai masalahnya, seperti dalam kutipan
wawancara berikut:
“
Yang biasa saya lakukan… hm… baca milis. Jadi, di milis tuh memang bener-bener kasih inspirasi. Trus kemudian, ketika ada kasus dia lagi
sedikit pumpingnya, lagi males, lagi galau lah apa lah… ya itu ada lagi yang menguatkan. Mungkin di satu sisi saya lagi males, lagi capek, lagi… saya coba
buka milis itu aja.”
WS4 B 66
b.2. Positive Reinterpretation and Growth
Positive reinterpretation and growth atau memandang ulang masalah secara positif dan mencari manfaat positif dari masalah yang
dihadapi Carver,dkk, 1989 juga merupakan salah satu bentuk coping stres yang digunakan oleh subjek. Sebagai contoh adalah ketika subjek
sedang merasa tidak bersemangat untuk memerah ASI dengan berbagai tekanan dari lingkungan baik pekerjaan yang menumpuk dan lain
sebagainya. Subjek membuka video atau foto anak sebagai bahan perenungan. Seperti dalam kutipan wawancara beikut:
“
Ya… gak juga sih? Hehehe. Kadang saya buka video atau foto anak- anak trus, ya juga ya. Kenapa mesti gak pumping. Gitu misalkan. Hehehe
akhirnya balik lagi, pumping lagi” WS4 B 68