1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Teoritis
Untuk menambah pengetahuan dan sebagai bahan masukan dalam pelaksanaan manajemen kelengkapan data rekam medis dan evaluasi terhadap
manajemen klaim dalam menghasilkan pendapatan pelayanan di rumah sakit.
1.5.2 Aplikatif 1.5.2.1 Bagi Akademik
1. Menambah referensi perpustakaan rumah sakit BLUD-RSUDZA Banda Aceh
dan sebagai sumbangan ilmiah dan informasi tambahan bagi peneliti selanjutnya. 2.
Diharapkan hasil penelitian ini, Pimpinan rumah sakit BLUD-RSUDZA Banda Aceh dapat menerima masukan yaitu untuk meningkatkan mutu pelaksanaan
resume medis. 3.
Selain mutu pelaksanaan resume medis, pimpinan rumah sakit dapat memahami sejauh mana kelengkapan pengisian rekam medis oleh dokter yang berdampak
dengan pendapatan pelayanan di rumah sakit. 4.
Sebagai masukan bagi dokter dan perawat dalam menjalankan profesinya.
1.5.2.2 Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengalaman tentang bagaimana tehnis pengisian kelengkapan rekam medis yang seharusnya dan sebagai sarana untuk menerapkan
ilmu yang diperoleh selama kuliah dengan membandingkan keadaan yang ada dilapangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Rekam Medis
2.1.1 Pengertian Rekam Medis
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 269 tahun 2008 tentang rekam medis dalam pasal 3 menyebutkan butir-butir minimal yang harus dimuat
untuk pasien rawat inap dan perawatan satu hari sekurang-kurangnya memuat catatan dan dokumen antara lain indentitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah
diberikan, serta tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas dan dalam bentuk
tehnologi informasi elektronik yang diatur lebih lanjut dengan peraturan tersendiri.
Menurut Gemala Hatta 2008, rekam medis adalah merupakan kumpulan fakta tentang kehidupan seseorang dan riwayat penyakitnya, termasuk keadaan sakit,
pengobatan saat ini dan saat lampau yang ditulis oleh para praktisi kesehatan dalam upaya mereka memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Menurut Sofwan
Dahlan 2000, latar belakang perlunya dibuat rekam medis adalah untuk mendokumentasikan semua kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pasien serta
menyediakan media komunikasi di antara tenaga kesehatan bagi kepentingan perawatan penyakitnya yang sekarang maupun yang akan datang. Menurut Sabarguna
BS 2008 Rekam medis adalah rangkuman data pasien selama dirawat di rumah sakit, dengan harapan dan bagaimana pelayanan seorang pasien selama dirawat dan
10
Universitas Sumatera Utara
diobati di rumah sakit, untuk melengkapi rekam medis harus memiliki data yang cukup tertulis dalam rangkaian kegiatan guna menghasilkan suatu diagnosis, jaminan,
pengobatan dan hasil akhir.
2.1.2. Tujuan Rekam Medis