Masa Kerja Analisis Bivariat

Kelengkapan dokumen rekam medis yang tidak lengkap diantaranya tidak terteranya diagnosa, tindakan dan pengobatan di resume akhir pada dokumen rekam medis pasien rawat inap. Berdasarkan hasil observasi terhadap 650 dokumen rekam medis terlihat bahwa pada resume akhir rekam medis yang paling tinggi tidak mengisi diagnosa yang akurat adalah dari spesialis Bedah, hal ini dikarenakan diagnosa yang tertera sering tidak diisi dengan akurat dan sesuai dengan laporan operasi sebesar 41,59. Pengisian tindakan yang tidak akurat paling tinggi berasal dari spesialis Kebidanan 57,61, hal ini dikarenakan bahwa laporan operasi yang tertera di dokumen rekam medis tidak sesuai dengan diagnosa yang tertera dalam dokumen rekam medis sehingga ini menjadi tanggung jawab oleh manajemen klaim untuk mengkomfirmasikan kembali ke dokter yang bersangkutan guna kepentingan klaim pelayanan.Untuk diketahui bahwa tugas manajemen klaim adalah melengkapi koding diagnosa yang telah di isi oleh dokter dan mengevaluasi kelengkapan rekam medis serta melengkapi hal-hal yang belum terpenuhi dalam hal dokumen untuk kepentingan klaim pelayanan ke provider dalam hal PT.ASKES.

5.1.4 Masa Kerja

Penelitian yang dilakukan pada responden di BLUD-RSUDZA Banda Aceh, menunjukkan masa kerja responden dokter spesialis lebih dari 10 tahun sebesar 84,2. Hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap masa kerja memiliki hubungan yang tidak bermakna dengan kelengkapan dokumen rekam medis p-value=0,606. Dengan kata lain masa kerja responden tidak ikut berperan dalam mempengaruhi kelengkapan dokumen rekam medis. Universitas Sumatera Utara Menurut Budi W. 2005 Masa kerja biasanya dikaitkan dengan waktu mulai bekerja, dimana pengalaman kerja juga ikut menentukan kinerja seseorang. Semakin lama masa kerja maka kecakapan seseorang akan lebih baik karena sudah menyesuaikan diri dengan pekerjaannya. Seseorang akan mencapai kepuasan tertentu bila sudah mampu menyesuaikan dengan lingkungan. Semakin lama karyawan bekerja mereka akan cenderung lebih terpuaskan dengan pekerjaan mereka. Untuk karyawan yang relatif baru cenderung kurang terpuaskan karena berbagai pengharapan yang lebih tinggi. Seseorang bekerja semakin lama disuatu tempat, artinya mereka sudah terbiasa sehingga hasil yang dikerjakan akan semakin baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden yang telah lama bekerja akan semakin berpengalaman karena sudah terbiasa sehingga hasil yang dihasilkan akan semakin baik, termasuk dalam melengkapi data rekam medis pasien. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Gibson 1997 yang menyatakan bahwa pengalaman berpengaruh terhadap perilaku dan prestasi kerja individu. Pada penelitian ini lama kerja tidak bekerja berpengaruh terhadap kinerja responden dalam pengisian kelengkapan rekam medis pasien rawat inap di BLUD- RSUDZA Banda Aceh. Hal ini dapat dijelaskan bahwa kinerja tersebut tidak tergantung pada lama kerja responden, karena dalam melakukan pekerjaan rutin responden di lokasi penilitian melakukan berbagai jenis tindakan pelayanan kesehatan dan rekam medis merupakan salah satu perkejaan yang harus dilaksanakan oleh responden. Universitas Sumatera Utara Masa kerja secara statistik tidak terlihat mempengaruhi kelengkapan dokumen rekam medis p-value=0,606, namun demikian pada kenyataan yang ada masa kerja cukup dapat mempengaruhi kinerja seseorang. Oleh karena itu, responden yang telah cukup lama bekerja di rumah sakit BLUD- RSUDZA Banda Aceh perlu mendapat perhatian dalam kelengkapan pengisian rekam medis pasien.

5.2 Pengaruh Iklim Kerja terhadap Pengisian Kelengkapan Dokumen Rekam

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap di Rumah Sakit PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Tahun 2000-2004

0 28 94

Pengaruh Karakteristik Dokter Terhadap Kinerja Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Idi Kabupaten Aceh Timur

5 80 104

Pengaruh Faktor Lingkungan Dan Faktor Psikologis Terhadap Kunjungan Kembali Pasien Umum Pada Instalasi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2009

0 36 129

Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Prestasi Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie

0 39 145

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Dokter Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Tahun 2008

2 48 123

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Psikologis Terhadap Kinerja Perawat Dalam Kelengkapan Rekam Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

0 37 89

Analisis Sistem Informasi Rekam Medik Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya

1 6 80

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOROWALI

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rekam Medis 2.1.1 Pengertian Rekam Medis - Pengaruh Karakteristik Individu, Iklim Kerja dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kelengkapan Rekam Medik dalam Manajemen Klaim Pasien Rawat Inap di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit U

0 0 44

Pengaruh Karakteristik Individu, Iklim Kerja dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kelengkapan Rekam Medik dalam Manajemen Klaim Pasien Rawat Inap di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2013

0 0 22