Sampel Data Primer Data Sekunder Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

dan satu orang petugas rekam medis pasien rawat inap. 2 Rekam medis yang diisi oleh ke-38 dokter spesialis tersebut .

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini seluruh populasi yaitu dokter spesialis Bedah 18 orang, Kebidanan 7 orang dan Penyakit Dalam 13 orang yang melayani pasien rawat inap di RSUDZA Banda Aceh, dan 1 orang petugas rekam medis, 15 petugas manajemen serta 650 rekam medis yang diisi oleh dokter spesialis tersebut. 3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui observasi langsung rekam medis berpedoman pada angket yang telah disiapkan.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh melalui pencatatan dokumen rekam medis dan laporan pencapaian kinerja serta profil BLUD-RSUDZA Banda Aceh.

3.4.3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk mengukur alat ukur yang benar- benar mengukur variable yang akan diukur. Misalkan yang akan diukur tentang insentif, alat ukurnya kuesioner tujuannya apakah responden mengerti bahasa yang kita gunakan. Sedangkan reliabilitas adalah kehandalan alat ukur yang kita gunakan. Universitas Sumatera Utara Analisis uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS melalui uji korelasi Pearson Product Moment Correlation Coefficient r atau Product Moment test, apabila valid tetap dipertahankan bagi yang tidak direvisi bahasa nya dan diuji lagi. apabila terlalu banyak maka kuesioner kita kurangi sesuai program. Suatu pertanyaan dikatakan valid atau bermakna sebagai alat pengumpul data bila korelasi hasil hitung r–hitung lebih besar dari angka kritik nilai korelasi r- tabel, pada taraf signifikansi 95 Nilai r-Hitung dalam penelitian ini untuk sampel pengujian 10 responden adalah sebesar 0,632, maka ketentuan dikatakan valid, jika: 1 Nilai r-Hitung variabel ≥ 0,632 2 Nilai r-Hitung variabel 0,632 dikatakan tidak valid. Sedangkan indikator reliabilitas yang ditentukan oleh nilai Cronbach’s Alpha – kurang dari 0,60 dinyatakan kurang baik. Cronbach’s Alpha dengan nilai range 0,70 dinyatakan dapat diterima dan nilai ≥0,80 adalah baik. Hasil uji validitas dan reliabilitas pertanyaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pertanyaan variabel beban kerja terdiri dari 4 empat pertanyaan, dan seluruh pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai r-hitung antara 0,722-0,860 r-hitungr- tabel, dan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,921 dan dinyatakan relialibel. 2. Pertanyaan variabel uraian tugas terdiri dari 4 empat pertanyaan, dan seluruh pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai r-hitung antara 0,802-0,976 r-hitungr- tabel, dan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,972 dan dinyatakan relialibel. Universitas Sumatera Utara 3. Pertanyaan variabel teman kerja terdiri dari 4 empat pertanyaan, dan seluruh pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai r-hitung antara 0,894-0,898 r-hitungr- tabel, dan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,958 dan dinyatakan relialibel. 4. Pertanyaan variabel insentif terdiri dari 4 empat pertanyaan, dan seluruh pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai r-hitung antara 0,881-0,900 r-hitungr- tabel, dan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,954 dan dinyatakan relialibel. 5. Pertanyaan variabel penghargaan terdiri dari 3 tiga pertanyaan, dan seluruh pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai r-hitung antara 0,764-0,947 r-hitungr- tabel, dan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,942 dan dinyatakan relialibel. 6. Pertanyaan variabel sanksi terdiri dari 5 lima pertanyaan, dan seluruh pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai r-hitung antara 0,871-0,940 r-hitungr- tabel, dan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,969 dan dinyatakan relialibel. 7. Pertanyaan variabel pengawasan terdiri dari 7 tujuh pertanyaan, dan seluruh pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai r-hitung antara 0,800-0,928 r-hitungr- tabel, dan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,965 dan dinyatakan relialibel. 8. Pertanyaan variabel kelengkapan berkas rekam medik terdiri dari 14 empat belas pertanyaan, dan seluruh pertanyaan dinyatakan valid dengan nilai r-hitung antara 0,821-0,939 r-hitungr-tabel, dan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,984 dan dinyatakan relialibel. Universitas Sumatera Utara 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Demam Tifoid Rawat Inap di Rumah Sakit PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Medan Tahun 2000-2004

0 28 94

Pengaruh Karakteristik Dokter Terhadap Kinerja Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Idi Kabupaten Aceh Timur

5 80 104

Pengaruh Faktor Lingkungan Dan Faktor Psikologis Terhadap Kunjungan Kembali Pasien Umum Pada Instalasi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2009

0 36 129

Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Prestasi Kerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pidie

0 39 145

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Dokter Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Tahun 2008

2 48 123

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Psikologis Terhadap Kinerja Perawat Dalam Kelengkapan Rekam Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan

0 37 89

Analisis Sistem Informasi Rekam Medik Rawat Inap Pada Rumah Sakit Umum Daerah Majalaya

1 6 80

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MOROWALI

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rekam Medis 2.1.1 Pengertian Rekam Medis - Pengaruh Karakteristik Individu, Iklim Kerja dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kelengkapan Rekam Medik dalam Manajemen Klaim Pasien Rawat Inap di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit U

0 0 44

Pengaruh Karakteristik Individu, Iklim Kerja dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kelengkapan Rekam Medik dalam Manajemen Klaim Pasien Rawat Inap di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2013

0 0 22