KabupatenKota yang ditujukan ke rumah sakit BLUD- RSUDZA Banda aceh. Selain itu berkas yang perlu disiapkan selain surat rujukan yaitu kartu tanda penduduk
KTP atau kartu keluarga. Hal ini juga berlaku untuk pasien rawat inap maupun rawat jalan.
Jenis pelayanan yang diberikan meliputi : a. Mondok dan makan sesuai dengan kebutuhan gizi
b. Visite dokter ahli sekurang-kurangnya 1 satu kali sehari c. konsul dokter ahli sekurang-kurangnya 1 satu kali sehari
d. Tindakan Medis e. Obat-obatan dan alat kesehatan
f. Penunjang diagnostik. g. Operasi
2.2.4 Jaminan Kesehatan Aceh JKA
UU No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN, pasal 2 dan 3 Undang-undang ini menyatakan bahwa tujuan penjamin agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Menurut Undang-undang No.11 tahun 2006 tentang
Pemerinrah Aceh yang tertuang pada Pasal 224, Pasal 225 dan pasal 226 yaitu kewajiban Pemerintah Aceh memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh
kepada penduduk Aceh terutama penduduk miskin. Jaminan Kesehatan Aceh yang dilaksanakan di propinsi Aceh, merupakan
salah satu cikal bakal pelaksanaan Jaminan kesehatan Nasional yang akan menangani
Universitas Sumatera Utara
pelayanan kesehatan seluruh rakyat Indonesia universal coverage yang pelaksanaannya akan diberlakukan pada tahun 2014. Fakir miskin, anak yatim dan
terlantar amanat Pasal 43 ayat 4 Qanun Aceh No.4 tahun 2010 tentang kesehatan, mewajibkan Pemerintah Aceh untuk melaksanakan jaminan kesehatan.
Upaya pemerintah menjamin penduduk miskin dan kurang mampu melalui program Jamkesmas yang mencapai 61 penduduk masih terbatas pada fasilitas kesehatan
publik. Selain itu masih terbatasnya obat-obatan dan layanan yang dijamin membuat penduduk miskin dan kurang mampu masih belum sepenuhnya terbebas dari
pengeluaran biaya. Masih ada sekitar 29 penduduk Aceh yang tidak memiliki jaminan sama sekali, meskipun sebagian dari mereka mampu membayar biaya
berobat yang relatif murah terutama untuk rawat jalan, namun sebagian besar mereka tidak sanggup membayar biaya rawat inap yang dapat melampaui
kemampuan bayarnya.Berdasarkan kondisi di atas, maka Pemerintah Aceh merancang JKA untuk mendorong terlaksananya sistem penyelenggaraan Jaminan
Kesehatan di Aceh. Tujuan dari JKA ini adalah mewujudkan pelayanan kesehatan bagi seluruh
penduduk Aceh yang berkeadilan tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, jenis kelamin dan usia dalam rangka meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan.
Sasaran JKA adalah seluruh penduduk Aceh tidak termasuk peserta ASKES sosial, Pejabat Negara yang iurannya dibayar Pemerintah dan peserta Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan JPK Jamsostek.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Kinerja 2.3.1 Pengertian Kinerja