52 Polusi pada air dikenali lewat bau, rasa dan warna. Dengan
membandingkannya dengan air bersih yang layak diminum polusi air disebabkan oleh berbagai jenis pencemar yang berasal dari sisa limbah
industri, sampah organik dan anorganik. Polusi pada air dalam lingkungan kerja berkaitan dengan tersedianya air untuk dikonsumsi yang memenuhi
syarat kesehatan. Di sini air harus memenuhi syarat dari segi kualitas dan kuantitas. Sumber daya air yang memenuhi syarat kualitas dan kuantitas ini
dimanfaatkan sebagai sarana untuk mencukupi makan dan minum, mencuci dan sebagainya. Apabila perkantoran dekat dengan industri, maka limbah
industri dan rumah tangga terjadi pada sekitar daerah aliran sungai. Limbah ini bisa berupa detergen, logam-logam berat, atau senyawa air
raksa. Indikator awal yang dikenali dari pencemaran air ini antara lain dari segi bau, rasa dan warna. Ketiga hal inilah cara mudah untuk mendeteksi
polusi pada air. Bila perkantoran dekat pada lingkungan pertanian, maka limbah dapat berasal dari bahan pembuat pupuk yang selanjutnya terjadi
penimbunan yang melebihi daya dukung air sehingga tumbuhan dan binatang air tak mampu bertahan hidup lebih lama.
2.3.2.1. Sumber Emisi Gas
Sumber utama yang menyebabkan emisi gas buang pada kendaraan bermotor adalah tanki bahan bakar, karburator mesin bensin, ruang engkol
dan saluran pembuangan knalpot. Tanki dan karburator mengeluarkan uap bensin ke udara sehingga akumulasi dari banyak mesin dapat menghasilkan
polusi udara. Bensin memiliki sifat mudah menguap, dan pada suhu 40 bensin dapat menguap dengan cepat sebanyak 40-60 dan pada suhu
yang lebih tinggi akan menguap lebih banyak lagi. Keluarnya limbah dari ruang engkol terjadi karena setiap mesin membutuhkan ventilasi untuk
memasukkan udara. Ruang ventilasi inilah yang memungkinkan uap bensin lewat saluran ini. Selanjutnya knalpot merupakan pengeluaran sisa hasil
pembakaran bahan bakar. Gas buang tersebut merupakan hasil sisa pembakaran antara behan bakar dengan udara dan keluar lewat knalpot
dan bercampur dengan oksigen di udara.
Dengan demikian ada tiga jenis limbah yang menyebabkan pencemaran udara yakni a. Gas buang b. Gas ruang engkol c. Uap
bahan bakar. Gas buang merupakan gas yang dikeluarkan melalui pipa pembuangan yang merupakan produk sisa pembakaran. Gas ini
dikeluarkan melalui knalpot kendaraan bermotor. Gas ruang engkol merupakan limbah gas yang dikeluarkan dari ruang engkol. Uap bahan
bakar merupakan limbah yang dikeluarkan dari tanki dan karburator pada mesin bensin. Ketiga jenis inilah yang akhirnya dihirup oleh manusia pada
lingkungan kerjanya. Semua limbah ini berbahaya bagi kesehatan manusia.
2.3.2.2. Pengendalian Emisi Uap BBM
Emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, bersifat mengganggu manusia sebab pada umumnya beracun. Upaya yang
dilakukan untuk pengendaliannya dapat bersifat internal dan eksternal. Pengendalian internal adalah pengendalian lewat perbaikan sistem
pembakaran pada mesin. Caranya antara lain dengan mengupayakan agar
Di unduh dari : Bukupaket.com
53 sistem berfunsi dengan baik sehingga BBM dapat terbakar efektif, dan
polusi udara dapat dikurangi. Misalnya menguruskan campuran udara dan bahan bakar dengan meningkatkan jumlah campuran udara dengan bahan
bakar. Pengontrolan suhu udara yang masuk dapat diakukan agar udara dan bahan bakar dapat tercampur secara sempurna, De ngan demikian
dapat mengefektuifkan pembakaran BBM pada mesin.Langkah berikutnya adalah menyempurnakan kerja karburator yakni mengupayakan agar
karburator dapat berfungsi dengan baik.
Secara eksternal agar limbah gas buang kendaraan bermotor dapat dikendalikan maka kegiatan penghijauan lingkungan kerja perlu dilakukan
sebaik-baiknya. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan dalam waktu yang tidak terlalu lama telah menjadi kebiasaan para pekerjanya. Hal yang
sama dapat pula dilakukan pengendalian polusi air dengan menjaga air tidak tercemar dengan cara menutup tandon agar tidak dimasuki polutan yang
membahayakan kehidupan manusia.
2.3.2.3. Soal Latihan 3