Produk Penilaian AMDAL DAN AMRAL

128

5.3.1. Produk Penilaian

Upaya pengelolaan lingkungan hidup UKL dan upaya pemantauan lingkungan hidup UPL menurut keputusan Menteri Lingkungan hidup Nomor 86 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan lingkungan hidup adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dilakukan oleh investor atau pemilik badan usaha serta semua pihak yang berkepentingan dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. UKL dan UPL merupakan perangkat pengelolaan lingkungan hidup untuk pengambilan keputusan dan dasar untuk menerbitkan atau memberi ijin untuk melakukan usahakegiatan atau membangun suatu proyek. Proses dan prosedur UKL dan UPL adalah menggunakan formulir yang memuat identitas investorperakarsa, rencana usahakegiatan, dampak lingkungan yang mungkin akan terjadi, program pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup, tanda tangan dan cap yang sah. Formulir tersebut setelah diisi oleh investor diajukan kepada instansi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Banyaknya kasus eksplorasi seperti kejadian yang digambarkan di atas merupakan salah satu bukti bahwa di masyarakat dijumpai dalam pengelolaan lingkungan hidup yang belum optimal. Keadaan ini memperlihatkan bahwa investor belum memperhatikan kelestarian sumber daya alam dan mengupayakan lingkungan hidup yang serasi, seimbang dan sehat. Tentu saja kegiatan tersebut belum melakukan UKL dan UPL, sehingga kegiatan eksplorasi dan eksploitasi harus dihentikan. Kejadian ini sebenarnya karena pihak investor belum melakukan AMDAL dengan baik. Kasus ini sebagai salah satu bukti kelemahan investor dan instansi pengelola AMDAL bangsa kita tentang perlunya menjaga dan menghayati makna lingkungan hidup dan kelestarian sumber daya alam. Alam belum dikelola dan dikembangkan bagi kemakmuran seluruh penghuni bumi, tetapi cenderung untuk kepentingan sesaat. Negara kita sebagian besar berupa lautan, namun jarang dan bahkan sulit ditemui warga negara termasuk siswa yang berkeinginan dan bercita-cita mengelola laut. Sebagian besar di antara mereka malahan takut terhadap laut. Kecenderungannya adalah bekerja di darat meskipun dengan ketersediaan lapangan kerja terbatas. Akibatnya ada kecenderungan sebagian mereka kurang perhatian terhadap lingkungan sekitar yang perlu pemeliharaan yang baik. Membuang sampah sembarangan, limbah padat, cair dan gas berserakan di mana-mana. Dalam upaya melestarikan lingkungan dan mengelola sumber daya alam secara baik proses AMDAL mencakup langkah-langkah sebagai berikut : a. mengidentifikasi dampak dari rencana usaha danatau kegiatan b. menguraikan rona lingkungan awal dan berusaha melakukan perhitungan akibat yang muncul. c. memprediksi dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup d. mengevaluasi dampak besar dan penting dan merumuskan arahan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Dalam hal ini kegiatan AMDAL bagi pemerintah daerah digunakan untuk keperluan bahan untuk Di unduh dari : Bukupaket.com 129 a. memberikan masukan bagi perencanaan pembangunan wilayah b. membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha danatau kegiatan c. memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha danatau kegiatan d. memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup e. memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha.

5.3.2. Komponen Penilai AMDAL