83 dengan iklim berkaitan erat dengan perubahan musim. Di Indonesia yang
mengeanl musim kemarau dan hujan, akan memberikan peluang perubahan cuaca yang berubah setiap setengah tahunan. Masalah banjir berkait erat
dengan musim. Banjir yang terjadi di berbagai daerah umumnya terjadi pada musim penghujan. Curah hujan yang banyak mengakibatkan air tak
dapat ditampung dan akan masuk ke sungai. Dengan ulah manusia membuang sampah sembarangan, mengakibatkan saluran tak dapat
berfungsi dengan baik sehingga airnya meluap ke berbagai tempat, muncullah banjir. Aliran air ini akan membawa partikel atau lapisan tanah
dari hulu ke hilir, dan pada hilir sungai muncullah lapis-lapisan material, tanah yang baru.
Erosi dalam hubungannya dengan tanah, dapat dijelaskan bahwa ikatan tanah di permukaan tidak terlalu kuat untuk bertahan, maka lapisan
tanah paling atas mudah dibawa oleh aliran air atau aliran angin. Akibatnya partikel penyusun tanah pada lapisan paling atas merupakan lapisan yang
terbawa oleh aliran angin maupun aliran air. Daerah terbuka mengakibatkan ikatan tanah kurang kuat akibatnya bila sewaktu-waktu terjadi aliran angin
atau aliran air maka lapisan tersebut terbawa ke hilir. Kejadian ini berlangsung secara berulang sehingga di bagian hilir akan terbentuk
lapisan tanah yang selalu tumbuh dari waktu ke waktu.
Kejadian inilah yang menimbulkan gejala vegetasi. Kemiringan tanah bergantung pada kondisi topografi di tempat itu. Dengan partikel di
permukaan tanah yang tak terikat dengan kuat, maka begitu ada aliran angin atau aliran air memungkinkan lapisan tersebut mengalami erosi.
Keadaan topografi yang miring memungkinkan mudahnya terjadi erosi. Hal lain yang menyebabkan erosi adalah ulah manusia. Kebiasaan membuang
sampah sembarangan, mengekploitasi sumber daya alam yang tak memperdulikan lingkungan akan banyak mengakibatkan terjadinya erosi.
Dalam upaya mengatasi erosi ini antara lain, dilakukan dengan melindungi daerah terbuka dengan menanam tanaman pada setiap jengkal
tanah yang kosong. Tujuannya agar tanah dapat diikat kuat oleh tanaman, sehingga sewaktu hujan tidak mengalami erosi yang berlebihan. Upaya
yang lain adalah mengurangi kemiringan tanah, agar laju aliran air dapat dihambat. Mengurangi kemiringan dapat dilakukan dengan membuat teras-
teras dengan tanaman sehingga ikatan tanah menjadi lebih kuat sehingga tak mudah tererosi oleh air maupun angin.
Pendidikan lingkungan bagi warga masyarakat perlu digalakkan. Lewat pendidikan lingkungan yang benar, maka ekosistem menjadi terjamin
kelestariannya, sehingga penghuni alam semesta menjadi tenang.
3.4.9. Bencana Banjir
Banjir pada umumnya disebabkan oleh keadaan alam, cuaca dan ulah manusia. Pada saat pergantian bulan laut dapat mengalami gejala
pasang. Apabila permukaan pantai rendah memungkinkan air laut ke darat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
84 Gambar 3.13 di
samping memperlihatkan air laut dalam suasana
pasang. Apabila dapat dikendalikan maka dapat
bermanfaat bagi manusia, namun bila tak
dapat dikendalikan akan memunculkan banjir di
daratan di musim kemarau. Pemecahan
masalah teknis akan melibatkan penataan
lingkungan dan penataan mental manusia. Banjir
terjadi di musim penghujan. Apabila
curah hujan tinggi, dapat mengakibatkan air tak tertampung di saluran irigasi. Di sampng itu banjir juga dapat terjadi akibat munculnya gejala
pasang naik air laut yang secara tak langsung dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir di daratan. Pertumbuhan hunian di
sepanjang daerah aliran sungai yang tak terkendali juga dapat menjadi penyebab daerah resapan menjadi berkurang. Kebiasan membuang
sampah di saluran air dapat menyebabkan daya dukung saluran air berkurang sehingga sewaktu hujan muncul banjir. eklamasi pantai dan
rawa-rawa yang terjadi di kota besar akan berakibat hilangnya daerah
pantai dan rawa sebagai daerah penampung air.
Akibatnya aliran air menjadi tak terkendali sehingga
muncul banjir. Demikianlah
banjir juga menjadi penyumbang terbesar bagi
gejala erosi, sehingga perlu penanganan yang sebaik-
baiknya. Berikut ini gambaran
bencana banjir yang terjadi di tengah perkotaan. Pada
Gambar 3.14. tampak betapa repotnya benerapa kendaraan
melewati jalan raya yang
tergenang oleh aliran air yang tak tertampung di selokan,
atau sungai di dekatnya.
Gambar 3.14 : Bencana Banjir dan Akibatnya Gambar 3.13 : Laut pasang Dapat menyebabkan
banjir
Di unduh dari : Bukupaket.com
85
3.4.10. Cara Menanggulangi Bencana Alam
Berikut ini disajikan tabel yang menghubungkan antara jenis bencana, penyebab terjadinya bencana dan cara mencari perlindungan.
Tabel 3.3 : Bencana Alam dan Cara menemukan Perlindungan
No Jenis Bencana
Penyebab Cara berlindung
1 Tsunami
Pasang laut akibat gempa tektonik yang sumber gempa
ada di tengah lautan Mencari lokasi yang tinggi di
tanah yang terbuka. Bila terjebak di dalam bangunan
berupaya keluar dan mencari tempat yang tinggi dan aman
2 Gempa bumi
Pergerakan kerak bumi, menghasilkan patahan
Mencari tempat yang aman di tempat terbuka, bila
terjebak dalam rumah berupaya berlindung di
bawah meja atau tempat tidur yang kuat, atau berada
di bawah pintu kayu.
3 Letusan Gunung
Berapi Aliran magma yang keluar
dari gunung berapi Menjauh dari sumber
magma, berlindung di tempat yang terlindung.
4 Badai dan angin
topan Angin dengan kecepatan
tinggi saat pergantian musim atau perubahan cuaca
mendadak Keluar dari rumah mencari
tempat yang aman.
5 Gejala Erosi
Gaya endogen dan eksogen. Mengurangi daerah yang
miring, menutup tanah terbuka dengan tanaman
pelindung, pengaturan aliran air lewat saluran tersier, dan
sebagainya
6 Tanah Longsor Tanah miring di lereng
pegunungan Menghindari untuk tidak
membuat bangunan di lereng, reboisasi dan
menutup permukaan tanah yang kosong dengan
tanaman.
7 Kekeringan
Perubahan musim dengan musim kemarau lebih
panjang daripada musim hujan.
Pengaturan pemanfaatan air, pembuatan tandon air,
resapan yang dapat menampung air hujan
8 Banjir
Perubahan cuaca di musim hujan
Pemetaan lingkungan, penghijauan, pengaturan
daerah aliran sungai yang terndari dari erosi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
86
3.5. Soal- Soal 1. Berdasarkan pengamatan anda, sebutkan jenis limbah sampah yang
banyak dijumpai di lingkungan pasar di kota tempat tinggal anda? Bagaimana cara yang banyak dilakukan untuk menangani limbah
tersebut? Apakah kekurangan dan kelebihan model penanganan limbah yang telah dilakukan? Apa saran perbaikan yang dapt anda
berikan agar penanganan limbah menjadi lebih baik?
2. Nitrogen bebas di udara dapat diikat oleh tanaman tertentu. Jelaskan jenis tanaman yang dapat mengikat nitrogen bebas
tersebut? Apa tanda-tanda tanaman yang mampu mengikat nitrogen bebas tersebut? Jelaskan
3. Di lingkungan pedesaan, apa yang menjadi penyebab erosi yang dapat menjadi sumber pencemaran air?
4. Apa perbedaan penyebab terjadinya pencemaran akibat erosi di lingkungan pedesaan dan perkotaan? Jelaskan dengan
menyebutkan lokasi 5. Karbondioksida yang banyak di atmosfir kita menjadi salah satu
penyebab efek rumah kaca. Mengapa demikian ? Jelaskan 6. Apa dampak negatif kemajuan IPTEK terhadap lingkungan?
Jelaskan cara mengatasi dampak negatif tersebut 7. Gempa bumi merupakan bencana alam yang sulit diduga kapan
terjadinya dan bagaimana meniadakan gempa tersebut. Sebutkan akibat dari gempa yang mungkin timbul dan upaya apa saja yang
dapat dilakukan agar kita selamat dari bencana gempa bumi 8. Banjir seringkali melanda daerah aliran sungai di Indonesia.
Bagaimana upaya mengurangi resiko akibat bencana banjir tersebut? Jelaskan
Di unduh dari : Bukupaket.com
87
BAB IV KOMPONEN EKOSISTEM SERTA PERANAN