77
Tabel 3.2 : Jenis Bencana dibedakan berdasar Penyebabnya
No Jenis Penyebab Bencana
Alam Contoh Peristiwa di bumi
Kerugian yang terjadi 1
Gaya endogen yang menyebabkan bencana
alam geologis Gempa bumi, letusan
gunung, tsunami, tanah longsor, tanah ambles
Kematian, rusaknya sarana prasarana jalan,
bangunan, pertanian, kerugian harta benda
2 Perubahan cuaca
mendadak dapat mengakibatkan bencana
alam klimatologis Banjir, erosi besar, angin
topanpuyuhbadai tropis, kekeringan, kebakaran
hutan bukan akibat ulah manusia
Kematian, rusaknya sarana prasarana jalan,
bangunan, pertanian, kerugian harta benda
3 Runtuh atau
matinya benda angkasa dan
jautuh ke permukaan bumi mengakibatkan
bencana alam ekstra terestial
Meteor jatuh ke bumi mengenai daerah hunian
atau tempat lain yang terdapat kehidupan
Kematian, kerusakan lingkungan sebagai
akibat hantaman benda angkasa
4 Ulahtindakan manusia
yang mengakibatkan bencana alam
Kebakaran hutan, semburan lumpur dari
pengeboran tanah,tanah longsor, anjir akibat
hutan gundul,pencemaran air,
tanah dan udara Kematian, rusaknya
sarana prasarana umum, jalan, bangunan,
pertanian, kerugian harta benda dan sebagainya
Bencana alam dapat terjadi secara perlahan-lahan atau tiba-tiba. Bencana alam yang umumnya terjadi secara tiba-tiba antara lain gempa,
termasuk gempa tektonik, vulkanis dan robohan, tsunami, banjir bandang, badai tropis dan letusan gunung berapi serta tanah lingsor. Bencana-
bencana tersebut sulit diantisipasi terjadinya, karena di Indonesia pada umumnya bersifat tiba-tiba dan sulit sekali diramalkan sebelumnya.
3.4.1. Tsunami.
Bencana alam gelombang pelabuhan mula-mula dikenal di Jepang, sehingga istilah ini berasal dari penghuni di pantai daratan Jepang. Istilah
tsunami berasal dari bagian frase kata tsu yang diartikan pelabuhan. Nami artinya gelombang. Jadi tsunami berarti pasang laut yang besar yang terjadi
di pantai atau di pelabuhan. Secara lengkap dedeskripsikan sebagai gelombang laut periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan spontan
pada medium laut. Penyebab tsunami antara lain gempa bumi yang besar yang sumber gempanya ada di lautan, erupsi vulkanik atau
longsoranpatahan di lautan. 3.4.2. Gempa
Bumi
Bencana gempa bumi dapat melanda berbagai tempat, perkantoran, pemukiman penduduk, daerah industri, daerah pesisir dan daerah rawa-
rawa serta daerah-daerah lainnya. Gempa bumi umumnya terjadi akibat pergerakan batuan kerak bumi di sepanjang daerah patahan. Akibat
Di unduh dari : Bukupaket.com
78 pergerakan patahan dan pergerakan lempengan kerak bumi ini dapat
menimbulkan energi. Jika enegi yang telah terkumpul dalam kerak bumi melampaui batas kekutanannya terjadilah pelepasan energi secara tiba-tiba.
Gejala semacam ini akan menghasilkan gerakan kerak bumi yang disebut gempa bumi.
Gempa yang dihasilkan oleh peristiwa semacam inilah yang dinamai gempa tektonik. Bergetarnya bumi yang disebabkan oleh gelombang pada
bagian atas dan bagian bawah pemukaan bumi dapat menyeabkan keretakan permukaan, goncangan, dan bila terjadi di tengah laut sering
dapat menghasilkan gejala tsunami, gempa bumi serta tanah longsor. Gempa bumi mengakibatkan susunan batuan bergeser satu dengan yang
lain. Lewat celah-celah yang ada dalam lapisan bumi ini magma dapat mengalir ke permukaan bumi higga terjadilah gejala erupsi gunung seperti
tampak pada Gambar 3.5.
Gambaran tentang gerakan gempa
dapat dilukiskan dalam bentuk perambatan
gelombang yang merambat ke segala
arah. Pada daerah tertentu yang memiliki
lapisan berbeda massa jenisnya akan
memberikan arah reaksi yang berbeda.
Gambar 3.6. berikut memperlihatkan gerakan
gempa bumi. Badan Meteorologi dan Geofisika
dapat memperkirakan
terjadinya gempa bumi, namun saat yang tepat
terjadinya gempa bumi tidak dapat ditetapkan atau
diramalkan sebelumnya. Peramalan didasarkan
pada pada pemonitoran aktivitas seismik,
pengamatan dan sejarah terjadinya gempabumi di
Indonesia dan kawasan sekitarnya.
Selain gempa tektonik, dikenal juga gempa yang bersumber dari aktivitas gunung berapi. Gempa yang bersumber dari aktivitas gunng berapi
disebut gempa vulkanik. Jenis gempa lain yang lebih kecil getarananya dan
Gambar 3.5 : Proses terbentuknya Gempa Bumi
Sumber : Jean Claude Corbell,2007
Gambar 3.6 : Pusat Gempa Bumi Menghasilkan
Gelombang yang Merambat Sumber : Jean Claude Corbell,2007
Di unduh dari : Bukupaket.com
79 lebih kecil kekuatan dibandingkan dengan gempa vulkanik dan tektonik
disebut gempa robohan. Gempa ini terjadi di daerah pegunungkan kapur akibat pergerakan dan pergeseran lapisan batu kapur. Gerakan dan
pergeseran ini menghasilkan robohan permukaan batu kapur. Gejala ini disebut gempa robohan.
3.4.3. Bencana Gunung Berapi