Siklus Air Tawar di Bumi

73 Di Sulawesi kerajaan Bugis dan sebagainya. Rintisan para raja inilah menumbuhkan tumbuhnya pemukiman di berbagai kota besar di Indonesia. Dengan pertumbuhan kota-kota besar yang pesat sampai saat ini kebutuhan lahan untuk pemukiman selalu identik dengan upaya untuk menyediakan air tawar bagi penduduknya. Banyak bukti sejarah yang menunjukkan bahwa pemukiman penduduk banyak dibangun di sepanjang daerah aliran sungai.

3.3.1. Siklus Air Tawar di Bumi

Kemajuan teknologi eksplorasi air sejalan dengan kebutuhan manusia akan air. Pertambahan jumlah populasi manusia menuntut tersedianya air tawar yang cukup. Air tawar dipergunakan oleh manusia untuk berbagai kebutuhan di antaranya untuk air minum; mencuci, pertanian, perikanan dan perindustrian. Gambar 3.1. di samping ini memperlihatkan proses bagaimana secara alami terdapat siklus air tawar di bumi kita ini. Berbagai ragam dan jenis upaya untuk mendapatkan air tawar yang bersih antara lain dilakukan eksplorasi dengan cara mengebor air tanah atau menggali tanah sampai dalam sehingga didapat air, proses destilasi, dan penguapan air laut. Siklus air tawar di suatu daerah erat hubungannya dengan siklus air di bumi. Matahari menghasilkan energi surya, oleh tumbuhan dimanfaatkan membantu asimilasi sehingga tanaman dapat hidup. Di permukaan air laut, danau atau sumber air lainnya terjadi penguapaan akibat terkena sinar mayahari. Akibat proses penguapan dan berbagai peristiwa di bumi ini uap air dapat menjadi lebih ringan, karena massa jenisnya semakin kecil sehingga dapat naik ke angkasa. Sesampainya di angkasa menjadi gumpalan awan yang semakin tebal, dan dengan proses alami awan akan menjadi hujan. Hujan membawa air ke permukakan tanah menjadi air tanah, untuk keperluan hidup makhluk di muka bumi ini. Gambar 3.1 : Siklus Air di Alam Sumber : Ralp C. Bohn,1986 Gambar 3.2 : Waduk sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA Sumber : Ralp C. Bohn,1986 Di unduh dari : Bukupaket.com 74 Air tawar yang tersedia di bumi ini dapat diperoleh di daerah aliran sungai, danau, sumbermata air sumur dan air tanah yang diekplorasi. Gambar 3.2. memperlihatkan waduk sebagai penyedia air bagi keperluan air minum, pengairan, sumber pembangkit listrik dan perikanan. Untuk mencukupi kebutuhan akan air tanah perlu dilakukan upaya-upaya dalam hal : a. pengawetan sumber mata air yang telah didapat, bila mungkin setiap rumah tangga membuat resapan air hujan agar ketersediaan sumber air dapat lestari. b. Menemukan sumber air tawar dan mengekploitasi untuk keperluan hidup dan kehidupan

3.3.2. Air Tanah