11. Karya  tulis.  Karya  tulis  peserta  didik  baik  kelompok  atau  individu  yang
berkaitan  dengan  materi  pembelajaran  suatu  bidang  studi,  seperti  karya  tulis yang  dibuat  peserta  didik  dalam  lomba  karya  tulis  remaja  yang  sekarang
diberi  nama  Olimpiade  Penelitian  Siswa  Indonesia  OPSI  dapat  dijadikan penilaian  autentik.  Dengan  demikian,  prestasi  yang  diperoleh  peserta  didik
diluar  pembelajaran,  tetapi  memiliki  relevansi  dengan  bidang  studi  tertentu, maka dapat menjadi pertimbangan dalam penilaian autentik.
12. Kelompok  diskusi.  Kelompok-kelompok  diskusi  peserta  didik,  baik  yang
dibentuk  oleh  sekolah  atau  guru  maupun  oleh  peserta  didik  secara  mendiri dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penilaian autentik.
13. Wawancara.  Wawancara  yang  dilakukan  guru  terhadap  peserta  didik
berkaiatan  dengan  pembelajaran  dan  penguasaan  terhadap  kompetensi tertentu dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penilaian autentik.
Jadi  dalam  pembelajaran  di  kelas  maupun  diluar  kelas    peserta  didik dinilai  kemampuanya  dengan  berbagai  cara,  tidak  hanya  hasil  ulangan
tertulis.  Prinsip  utama  assessment  dalam  pembelajaran  tidak  hanya  menilai apa yang diketahui peserta didik, tetapi juga menilai apa yang dapat dilakukan
peserta didik.
2. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran
juga merencanakan
dan melaksanakan  penilaian  merupakan  kompetensi  pedagogik  yang  harus  dimiliki  guru.
Kemampuan guru
untuk mengembangkan
perangkat pembelajaran
kemudian mengimplementasikannya di dalam proses pembelajaran di kelas merupakan wujud nyata
dari  kompetensi  pedagogik  tersebut.  Perangkat  pembelajaran  merupakan  perwujudan
persiapan  guru  sebelum  melaksanakan  proses  pembelajaran  di  dalam  kelas.  Peraturan Pemerintah    PP    Nomor  19  Tahun  2005  tentang  Standar  Nasi
onal  Pasal  20,  “ Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
yang  memuat  sekurang-kurangnya  tujuan  pembelajaran,  materi  ajar,  metode pengajaran,sumber  belajar,  dan  penilaian  hasil  belajar”.  Perangkat  pembelajaran  mesti
dipersiapkan  guru  dengan  baik    dan  sekreatif  mungkin.  Perangkat  pembelajaran dipersiapkan dengan baik karena perangkat  pembelajaran merupakan tolok ukur  apa saja
yang  dilakukan  selama  kegiatan  belajar  mengajar.  Persiapan  yang  matang  dan  penyusun rencana  kegiatan  pembelajaran  yang  baik  setidaknya  dapat  membantu  tercapainya  tujuan
pendidikan. Peneliti  mengembangkan  produk  ini  dengan  mengikuti  prosedur  penelitian
pengembangan  hasil  modifikasi  antara  model  pengembangan  Kemp  dan  langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Menurut Kemp 1994 dalam Trianto 2010
:81  pengembangan  perangkat  merupakan  suatu  lingkaran  yang  kontinum.  Tiap-tiap langkah  pengembangan  berhubungan  langsung  dengan  aktivitas  revisi  dan  dapat
dimulai  dari  titik  manapun.  Berikut  merupakan  siklus  pengembangan  perangkat model Kemp:
Gambar 1. Siklus Pengembangan Perangkat Model Kemp
Secara  umum  pengembangan  perangkat  pembelajaran  dengan  model  Kemp meliputi beberapa hal yaitu:
a. Identifikasi Masalah Pembelajaran Instructional Problems
Tahap ini bertujuan utnuk mengidentifikasi adanya kesenjangan antara tujuan kurikulum  dengan  kenyataan  yang  terjadi  di  lapangan,  baik  dalam  model,
pendekatan,  metode,  teknik,  maupun  strategi  yang  digunakan  oleh  guru dalam  pembelajaran.  Bahan  kajian,  pokok  bahasan  atau  materi  yang
dikembangkan,  selanjutnya  dapat  disusun  dengan  cara  pembelajaran  yang sesuai untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam kurikulum.
b. Analisis siswa Learning Characteristics
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan karakter peserta didik  meliputi  ciri,  kemampuan,  dan  pengalaman  secara  individu  ataupun
kelompok.  Hasil  dari  analisis  peserta  didik  dapat  dijadikan  acuan  untuk menyiapkan  perangkat  pembelajaran.  Analisis  tersebut  antara  lain:  1
Tingkah  Laku Awal  Peserta didik, menurut  Kardi  dalam Trianto 2010:  83 mengatakan  bahwa  perlunya  mengidentifikasi  keterampilan  peserta  didik
sebelum  melaksanakan  proses  pembelajaran.  2  Karakteristik  Peserta  didik, menurut  Ibrahim  dalam  Trianto  2010:  83  analisis  peserta  didik  sangat
penting  dilakukan  seperti  dengan  memperhatikan  ciri,  kemampuan,  dan pengalaman peserta didik baik dalam perseorangan ataupun dalam kelompok.
Analisis  peserta  didik  meliuti  karakteristik  seperti  kemampuan  akademik, usia  dan  tingkat  kedewasaan,  motivasi  terhadapat  mata  pelajaran,
pengalaman,  keterampilan  psikomotor,  kemampuan  berkerja  sama, keterampilan sosial dan lainnya.
c. Analisis Tugas Task Analysis
Kemp mengatakan dalam Trianto 2010: 83 bahwa analisis tugas merupakan kumpulan  dari  langkah  untuk  menentukan  isi  suatu  pengajaran.  Analisis
tugas  bertujuan  untuk  mengetahui  dan  menentukan  model  pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Analisis tugas tidak lain
dengan analisis isi pelajaran, analisis konsep, analisis pemrosesan informasi, dan analisis prosedural yang digunakan untuk memudahkan pemahaman atau
penugasan  tentang  tugas  belajar  dan  tujuan  pembelajaran  yang  dituangkan
dalam  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPPTH  dan  Lembar  Kegiatan Siswa LKS.
d. Merumuskan Indikator Intructional Objectives
Indikator merupakan tujuan pembelajaran  yang didapatkan darihasil analisis tujuan.  Tujuan  pembelajaran  dilakukan  untuk  mengkonversikan  analisis
tugas  dan  analisis  konsep  menjadi  tujuan  pembelajaran  khusu  yang  lebih operasional.  Indikator  yang  dirumuskan  berfungsi  sebagai  alat  untuk
merancang kegiatan pembelajaran, kerangka kerja dalam merencanakan cara mengevaluasi haisl belajar peserta didik, dan sebagai panduan dalam belajar
untuk peserta didik. e.
Uratan Isi Content Sequencing Menurut  Kemp  2011:  16-17  urutan  isi  ditentukan  berdasarkan  tingkat
kesulitan untuk membantu siswa memahami pelajaran . f.
Strategi Pembelajaran Instructional Strategy Pada tahap ini dilakukan pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan.  Kegiatan  yang  dilakukan  yaitu  memilih  model,  pendekatan,  metode, pemilihan  format,  yang  diyakini  dapat  memberikan  pengalaman  yang
berguna dalam pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan. g.
Cara penyampaian Pesan atau Isi Pembelajaran Instructional Delivery Menurut Kemp 2011: 16-17 menentuan gambar atau media yang digunakan
dalam pembelajaran dapat membantu siswa memahami pengetahuan tersebut. h.
Penyusunan Instrumen Evaluasi Evaluation Instrument Penyusunan  hasil  belajar  merupakan  alat  penilaian  yang  digunakan  untuk
mengukur  ketuntasa  indikator  dan  pengusaan  peserta  didik  setelah  proses
pembelajaran  berlangsung.  Kriteria  penilaian  yang  dilakukan  adalah penilaian  acuan  patokan,  sehingga  instrumen  yang  dikembangkan  harus
dapat  mengukur  ketuntasan  pencapaian  tujuan  pembelajaran  yang  khusu telah  dirumuskan.  Menilai  hasil  belajar  merupakan  unsur  terakhir  dalam
proses perancangan pembelajaran. i.
Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran Instructional Resourche Pemilihan  media  dan  sumber  pembelajaran  dilakukan  berdasarkan  hasil
analisis  tujuanm  analisi  karakteristik  siswa  dan  analisis  tugas.  Keberhasilan pembelajaran  sangat  bergantung  pada  penggunaan  media  dan  sumber
pembelajaran  yang digunakan. Pemilihan sumber pembelajaran dengan baik maka  tujuan  pembelajaran  dapat  tercapai  seperti  dapat  memotivasi  peserta
didik  dengan  cara  menarik  dan  menstimulasi  perhatina  pda  materi pembelajaran, melibatkan peserta didik, menjelaskan dan menggambarkan isi
materi pelajaran dan keterampilan kinerja, membantu pembentukan sikap dan pengembangan rasa menghargai apresiasi, serta dapat memberi kesempatan
untuk menganalisis sendiri kinerja perorangan. j.
Pelayanan Pendukung Support Services Pelayanan  pendukung  sebenarnya  tidak  berhubungan  langsung  dengan
subtansi  pengembangan  perangkat,  tetapi  sangat  menentukan  keberhasilan dalam  pengembangan  perangkat.  Dalam  proses  pengembangan  perangkat
diperlukan  kebijakan  sekolah,  guru,  mitra,  tata  usaha,  tenaga  terkait  serta layanan laboratorium dan perlusatakan. Selain itu anggaran, fasilitas, bahan,
perlengkapan,  pelayanan  tenaga  kerja,  jadwal  penyelesaian  tahapan perencanaan dan pengembangan juga dibutuhkan.
k. Evaluasi formatif Formative
Evaluasi  formatif  merupakan  bagian  yang  penting  dari  proses  perancangan pembelajaran  dan  berfungsi  sebagai  pemberi  informasi  kepada  pengajar.
Evaluasi  formatif  dilakukan  selama  pengembangan  dan  uji  coba.  Penilaian ini  berguna  untuk  menentukan  kelemahan  dalam  perencanaan  pengajaran
sehingga berbagai kekurangan dapat di hindari. l.
Evaluasi Sumatif Summarative Evaluation Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan utama
pada  akhir  pembelajaran.  Sumber  informasi  utama  tersebut  dapat  diketahui melalui  hasil  posttes  maupun  uji  akhir  pembelajaran.  Penilaian  sumatif
meliputi hasil uji akhir unit dan ui akhir untuk pelajaran tertentu. m.
Revisi Perangkat Pembelajaran Revision Kegiatan  revisi  dilakukan  secara  terus  menerus  pada  setiap  tahap
pengembangan.  Kegiatan  revisi  dilakukan  untuk  mengevaluasi  dan memperbaiki rancangan yang dibuat. Revisi dilakukan berdasarkan masukan
dan  penilaian  yang  dilakukan  dalam  kegiatan  validasi  perangkat  dengan pakar,  simulasi  terbatas  dan  uji  coba  terbatas.  Validasi  ini  lebih  bertujuan
pada  kebenaran  dan  kesesuaian  isi  pada  saat  menerapkan  perangkat pembelajaran di sekolah.
Unsur-unsur  di  atas  diperlukan  dalam  pengembangan  perangkat pembelajaran  agar  dapat  berjalan  dengan  baik  dan  sesuai  dengan  identifikasi
kebutuhan awal akan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan guru kelas  IV  SDMI.      Model  pengembangan  Jerold  E.  Kemp  sangat  mudah  untuk
dipelajari  dibandingkan  model-model  pengembangan  yang  lain.  Pengembangan
perangkat  pembelajaran  yang  dibuat  peneliti  yakni  Silabus,  RPPTH,  Instrumen Penilaian, dan  LKS.