Kesebelas  yaitu,  lampiran-lampiran  memuat  penilaian  setiap  muatan pelajaran,  LKS  Lembar  kerja  siswa      dibuat  dengan  semenarik  mungkin  baik
dalam  kegaitan  maupun  tampilannya.  Pada  lembar  kerja  siswa  juga  terdapat refleksi.  Refleksi  berisikan  beberapa  pertanyaan  untuk  siswa  yang  bertujuan
sebagai  sarana  siswa  untuk  menuangkan  apa  yang  dirasakan  dan  apa  yang  telah dilakukan  pada  pembelajaran  tersebut.  Selain  itu  pada  lembar  kerjasiswa  juga
terdapat  evaluasi.  Evaluasi  dilakukan  pada  akhir  pembelajaran  yang  bertujuan untuk  mengukur  tingkat  pemahaman  siswa  terkait  meteri  yang  telah  diberikan.
Pada  setiap  akhir  pembelajaran  juga  terdapat  kerjasama  dengan  orangtua  yang berupa kegiatan yang dilakukan siswa dirumah dengan bantuan orangtua. Dalam
pembelajaran  ke  enam  terdapat  ulangan  evaluasi  formatif  pada  akhir pembelajaran.  Ulangan  evaluasi  formatif  tersebut  dilakukan  untuk  mengetahui
pencapaian  kompetensi  dalam  satu  subtema.  Daftar  pustaka  berisi  mengenai buku-buku  dan  referensi  lain  yang  digunakan  dalam  pembuatan  lembar  kerja
siswa yang mengacu Kurikulum SD 2013.
2. Pembahasan
Berdasarkan pembuatan perangkat pembelajaran dan hasil validasi oleh dua orang  pakar  Kurikulum  SD  2013  serta  dua  orang  guru  SD  Kelas  IV  pelaksana
Kurikulum  SD  2013  diperoleh  hasil  bahwa  perangkat  pembelajaran  tersebut masuk dalam kategori “Baik” dengan skor rerata yaitu 3,91. Hasil tersebut peniliti
jabarkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel. 9 Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan
Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum SD 2013
No. Validasi
Perangkat Pembelajaran Skor
Kategori
1. Pakar Kurikulum SD 2013
3,62 Baik
2. Pakar Kurikulum SD 2013
3,86 Baik
3. Guru SD Kelas IV
3,97 Baik
4. Guru SD Kelas I
4,20 Baik
Jumlah 15,65
Rerata Jumlah total: Responden 3,91
Kategori Sangat Baik
Hasil validasi tersebut berpedoman pada 11 aspek yaitu 1 identitas RPP, 2 perumusan  indikator,  3  perumusan  tujuan  pembelajaran,  4  pemilihan  materi
ajar,  5  pemilihan  sumber  belajar,  6  pemilihan  media  belajar,  7  metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, 11
bahasa.  Pada  validasi  perangkat  pembelajaran,  pakar  Kurikulum  SD  2013  A memberi  skor  3,62  dengan  kategori  “baik”.  Pakar  Kurikulum  SD  2013  B
memberi skor 3,86 dengan kategori “baik”. Pada guru SD kelas IV A memberi
skor  3,  97  dengan  kate gori  “baik”.  Guru  SD  kelas  IV  B  memberi  skor  4,20
dengan  kategori  “  baik”.  Dari  keseluruhan  hasil  validasi  tersebut  didapatkan rerata skor 3, 91  dengan kategori “baik”.
Perangkat pembelajaran dikategorikan “baik” karena sudah memenuhi semua aspek  RPPTH.  Dalam  RPPTH  yang  dibuat  memuat  1  identitas  RPPTH  sudah
lengkap, 2 perumusan indikator sudah sesuai dengan SKL, KI dan KD dan sudah mencerminkan  kegiatan  berpikir  tingkat  tinggi,  contohnya:  membuat  karya
membentuk  pola  pengubinan  3  perumusan  tujuan  pembelajaran  sudah mengandung  ABCD  yaitu  Audience,  Behavior,  Condition,  dan  Degree
Permendikbud,  2013:40  contohnya:  Siswa  mampu  menemukan  minimal  3 contoh  sikap-sikap  yang  mewujudkan  persatuan  melalui  kegiatan  diskusi
kelompok,  4  pemilihan  materi  ajar  sudah  sesuai  dengan  kegiatan  pembelajaran, 5  pemilihan  sumber  belajar  sudah  relevan,  6  pemilihan  media  belajar  sudah
menarik  dan  sesuai,  7  metode  pembelajaran  sudah  menggunakan  pendekatan tematik integratif yaitu pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan
beberapa  materi  ajar  sehingga  dapat  memberikan  pengalaman  bermakna  pada peserta  didik  Ahmadi,  2014:  83    dan  pendekatan  saintifik  yaitu
proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam memahami dan mengenal
berbagai  materi  melalui  langkah  mengamati,  menanya,  menalar,  mencoba,  dan membentuk jejaring juga mengembangkan ketiga aspek yakni sikap, keterampilan
dan  pengetahuan,  8  skenario  pembelajaran  sudah  mencerminkan  kegiatan saintifik  dalam  pembelajaran  contohnya  siswa  membuat  ,  9  penilaian  sudah
menggunakan  penilaian  otentik  yaitu  penilaian  secara  keseluruhan  dalam  proses pembelajaran  dengan  menggunakan  berbagai  intrumen  penilaian  seperti  tes
tertulis, tes lisan, dan obeservasi Majid,2014: 35, 10 lembar kerja siswa dibuat semenarik  mungkin  dan  sesuai  dengan  kegiatan  pembelajaran,  11  bahasa  yang
digunakan sudah menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Dengan  demikian,  produk  yang  dikembangkan  dapat  dikatakan  memiliki kualitas  yang  baik  dan  layak  untuk  digunakan  sebagai  perangkat  pembelajaran
yang mengacu pada Kurikulum SD 2013.
102
BAB V PENUTUP