E. Validasi Guru SD Kelas IV Pelaksana Kurikulum 2013
Selain melakukan validasi dengan dua orang ahli kurikulum SD 2013, peneliti juga melakukan validasi dengan dua orang guru SD kelas IV. Guru yang menjadi
validator adalah guru yang telah melaksanakan kurikulum SD 2013. Validasi oleh guru bertujuan untuk mengetahui dan menilai kesesuaian perangkat pembelajaran
yang telah dibuat dengan perkembangan peserta didik kelas IV SD. Selain itu, kritik dan saran dari guru dapat menjadi acuan untuk merevisi perangkat pembelajaran yang
dikembangkan sehingga lebih baik.
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara dan kuisioner. Dalam pedoman wawancara, peneliti menggunakan
sejumlah daftar pertanyaan dengan tujuan menganalisis kebutuhan terhadap perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar,
sedangkan kuisioner mengacu pada IPKG 1 kurikulum 2013.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini berupa wawancara dan kuisioner. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk melakukan
survei kebutuhan sedangkan kuisioner mengacu pada IPKG 1. Wawancara ini ditujukan kepada guru kelas IV SDN Kalasan 1 Yogyakarta. Data yang diperoleh
peneliti, akan dianalisis untuk mendapatkan informasi menyangkut dengan kebutuhan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013.
H. Teknik Analisis Data
Data ini akan dianalisis oleh peneliti secara kualitatif. Data kualitatif yang diperoleh peneliti berupa komentar yang dikemukakan oleh guru kelas IV SDN
Kalasan 1 Yogyakarta. Data dianalisis untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang akan dihasilkan.
Kemudian data tersebut akan diolah dan diubah ke dalam data interval menggunakan skala penilaian. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang
dikembangkan adalah skala nilai lima atau yang dikenal dengan konversi nilai skala lima menurut Sukardjo 2008:101 sebagai berikut:
Tabel 5. Konversi Nilai Skala Lima Menurut Sukardjo Tabel 5. Konversi Skala Lima
Interval Skor Kategori
X
i
+ 1,80 Sbi
Sangat baik
i
+ 0,6 0 SBi X ≤
i
+ 1, 80Sbi
Baik
i
– 0,60 SBi X ≤
i
+ 0,60Sbi
Cukup
i
– 1,80 SBi X ≤
i
– 0,60Sbi
Kurang
X ≤
i
– 1,80Sbi
Sangat Kurang
Keterangan: Rerata ideal
i
: skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB
i
: skor maksimal ideal - skor minimal ideal X
: Skor aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi
sebagai berikut.
Diketahui: Skor maksimal ideal
: 5 Skor minimal ideal
: 1 Rerata ideal
i
: 5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB
i
: 5-1 = 0,67 Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik
= X
i
+ 1,80 SB
i
= X 3 + 1,80 . 0,67 = X 3 + 1,21
= X 4,21 Kategori baik
=
i
+ 0,60SB
i
X ≤
i
+ 1,80SB
i
= 3 + 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40 X ≤ 3 + 1,21
= 3,40 X ≤ 4,21 Kategori cukup baik
=
i
- 0,60SB
i
X≤
i
+ 0,60SB
i
= 3 - 0,60 . 0,67 X ≤ 3 + 0,60 . 0,67
= 3 – 0,40 X≤ 3 + 0,40
= 2,60 X≤ 3,40
Kategori kurang baik =
i
- 1,80SB
i
X≤
i
- 0,60SB
i
= 3 - 1,80 . 0,67 X ≤ 3 - 0,60 . 0,67
= 3 - 1,21 X ≤ 3 - 0,40
= 1,79 X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik =
≤
i
– 1,80SB
i
= X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21
= X ≤ 1,79 Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi
data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00
Sangat Baik 3,41 - 4,21
Baik 2,61 - 3,40
Cukup 1,80 - 2,60
Kurang 0,00 - 1,79
Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke
data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
79
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Langkah awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis
kebutuhan dilakukan berdasarkan langkah-langkah yang telah dijabarkan dalam Bab III tentang Metode Penelitian. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan
melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada salah seorang guru kelas IV SDN Kalasan 1 Yogyakarta, yaitu Ibu SR pada hari Sabtu, tanggal 17 Mei 2014 pukul
10.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk menemukan fakta sehubungan
dengan pemahaman guru terhadap kurikulum SD 2013 dan ketersediaan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Hasil wawancara akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat atau merancang suatu produk yang akan dihasilkan yaitu perangkat
pembelajaran sesuai yang diharapkan dalam implementasi kurikulum 2013.
1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara tersebut berpedoman pada 13 butir pertanyaan untuk melakukan analisis atau survei kebutuhan perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum
SD 2013. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan Ibu SR, Guru Kelas IV SD yang akan dijelaskan dalam setiap butir.