Subjek Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis dari expert judgment yang berkompeten di bidangnya. Peneliti meminta bantuan dari dosen pembimbing skripsi sebagai expert judgment yang melakukan validasi skala penelitian. Skala yang digunakan adalah skala adaptasi dimana peneliti harus melakukan proses translation yang dibantu oleh dosen pembimbing skripsi dan beberapa orang mahasiswa Universitas Sanata Dharma untuk menyesuaikan tata bahasa. 2. Seleksi Item Skala Seleksi item dalam penelitian ini dilakukan untuk memilih item- item yang akan membentuk skala yang bersifat homogen dan memiliki daya diskriminasi yang baik Supratiknya, 2014, dalam artian sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2012. Peneliti terlebih dahulu melakukan try out sebelum mengambil data untuk memastikan apakah item yang dipakai reliabel atau tidak. Metode statistik yang akan digunakan untuk seleksi item adalah korelasi item total. Korelasi item total dapat menunjukkan item-item yang paling baik mengukur konstruk atau isi yang sedang diukur Supratiknya, 2014. Kriteria pemilihan item didasarkan pada korelasi item total dengan batasan r ix ≥ 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya bedanya dianggap memuaskan. Item yang memiliki harga r ix atau r iX-i kurang dari 0,30 dapat diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya beda rendah. Batasan ini merupakan suatu konvensi. Penyusun tes boleh menentukan sendiri batasan minimal daya diskriminasi itemnya dengan mempertimbangkan isi dan tujuan pengukuran skala yang sedang disusun Azwar, 2012. Pada masing-masing item dari skala organizational justice sebagian besar memiliki nilai rix diatas 0.3. namun ada 3 item yang memiliki nilai rix dibawah 0.3 dan ketiga item tersebut dinyatakan gugur atau tidak baik dijadikan sebagai alat ukur. Item yang gugur tersebut adalah item 9, 17 dan 19. Pada masing-masing item dari skala employee engagement memiliki nilai rix diatas 0.3 sehingga seluruh item dinyatakan reliable dan semua itemnya tergolong bagus sehingga tidak ada item yang digugurkan. 3. Reliabilitas Alat Ukur. Reliabilitas adalah konsistensi hasil pengukuran jika prosedur pengetesannya dilakukan secara berulang kali terhadap suatu populasi individu atau kelompok. Reliabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan koefisien konsistensi internal, dimana hubungan antar skor pada masing-masing item atau antar skor pada kelompok-kelompok item dalam tes, yang datanya diperoleh dari satu kali pengadministrasian tes pada sekelompok subjek akan menghasilkan koefisien konsistensi internal Supratiknya, 2014. Item yang diskor akan dianalisis konsistensi internalnya menggunakan Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r xx’ berada dalam