Tabel 15 Uji Normalitas Residu
Hasil tabel menunjukkan bahwa nilai Sig. 2-tailed pada masing-masing regresi yaitu 0.748 untuk regresi distributif justice
dengan engagement, 0.294 untuk regresi antara prosedural justice dengan engagement dan 0.092 untuk regresi antara interactional
justice dengan engagement. Hal ini menunjukkan bahwa data
regresi dari setiap variabel tersebut memiliki nilai residu yang berdistribusi normal. Hal ini dikarenakan nilai p atau Asymp.Sig.
2-tailed yang berada diatas 5 0.05.Tabel hasil uji normalitas
Kolmogorov -Smirnov, dapat dilihat pada lampiran. Akan
dilampirkan juga Histogram dan Normal Probability Plot untuk mengetahui kenormalan residu dari model regresi.
b. Uji Heteroskedasitas
Uji asumsi selanjutnya adalah uji heteroskedasitas. Uji asumsi ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah
model regresi, terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian heteroskedasitas
dilakukan dengan menggambarkan hubungan nilai residual model
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Sig. N
Distributif Justice─ Engagement 0.748
159 Prosedural
Justice ─Engagement 0.294 159
Interactional Justice ─Engagement 0.092
159
regresi, yaitu selisih nilai prediksi dengan nilai ril. Uji heteroskedasitas dilakukan dengan metode statistik Glejser. Uji
Glejser dilakukan dengan cara melihat nilai regresi antara variabel
bebas dengan nilai absolute residualnya. Sama halnya dengan Kolmogorov-Smirnov, uji Glejser juga
memudahkan peneliti
dalam menginterpretasi
indikasi heteroskedastisitas dan interpretasi tersebut dapat bersifat lebih
objektif dikarenakan pengambilan keputusan juga berdasarkan pengamatan nilai kuantitatif yaitu nilai signifikansi dari regresi.
Asumsi heteroskedasitas dikatakan terpenuhi apabila nilai signifikansi dari regresi tersebut ≥ 0.05.
Tabel 16 Uji Glejser Heteroskedasitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Sig. N
Distributif Justice─ Engagement
0.970 159
Prosedural Just ice ─Engagement
0.079 159
Interactional Justice ─ Engagement
0.060 159
Hasil tabel diatas merupakan hasil uji Glejser yang telah dilakukan dan menunjukkan bahwa nilai signifikansi berada diatas
5 0.05. Nilai signifikansi untuk variabel DJ dengan EE adalah 0.970, untuk variabel PJ dengan EE mendapatkan nilai signifikansi
0.079 dan 0.060 pada vaiabel IJ dengan EE. Hal ini berarti variasi dari residu untuk setiap nilai dari variabel terikat bersifat konstan
atau tidak ada indikasi heteroskedastisitas.
c. Uji Linearitas
Salah satu uji asumsi lainnya pada sebuah model regresi adalah asumsi linearitas. Asumsi ini menyatakan bahwa seharusnya
hubungan antara variabel tergantung dengan variabel terikat bersifat linier. Uji asumsi linieritas dilakukan dengan metode
statistik test for linearity. Asumsi linearitas dapat dikatakan terpenuhi apabila nilai signifikansi alpha ≤ 0.05.
Tabel 17 Hasil Uji Linearitas
ANOVA Sig.
Keterangan
Distributif Justice-Engagement 0.000
Linear Prosedural Justice-Engagement
0.000 Linear
Interactional Justice-Engagement 0.000
Linear Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa hubungan antar
variabel yang terdapat dalam penelitian ini bersifat linear. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikansi atau probabilitas yang lebih kecil
dari 0.05.Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa nilai signifikansi atau probabilitasnya pada variabel DJ dengan EE sebesar 0.000,
variabel PJ dengan EE sebasar 0.000, dan variabel IJ dengan EE senilai 0.000.
2. Uji Hipotesis
Berdasarkan uji asumsi yang telah dilakukan, data terbukti berdistribusi normal, antar variabel memiliki hubungan yang linear dan