Motif Fisiologi Motif Keamanan Motif Sosial dan Kasih Sayang Motif Penghargaan

insentif adalah alat-alat yang digunakan dalam mendorong orang melakukan sesuatu. Insentif yang dapat menyebabkan orang mau bekerja sebaik mungkin itu dapat berupa uang finansial atau bukan uang non finansial. Insentif finansial antara lain dapat berbentuk upah, gaji, jaminan sosial seperti asuransi, pensiun, uang cuti, hadiah, bonus dan sebagainya. Insentif jenis ini dianggap membantu menarik karyawan yang lebih berkualitas, mengurangi turn over, dan meningkatkan semangat kerja. Sedangkan insentif non-finansial dikenal juga sebagai insentif pribadi, karena insentif ini memberi peluang untuk mengembangkan inisiatif pribadi serta kesempatan berprestasi. Banyak penelitian telah membuktikan adanya dampak positif insentif non-finansial terhadap hasil karya. Kesempatan untuk maju, tantangan dalam pekerjaan, tanggungjawab, supervisi yang efektif, kondisi kerja yang baik, serta acara rekreasi adalah beberapa contoh insentif non-finansial Wahjosumidjo, 1992. Teori-teori motivasi yang biasanya dikenal adalah teori kebutuhan, teori harapan dan teori keadilan. Yang tercakup dalam teori kebutuhan ini adalah : 1 teori hirarki kebutuhan hierarchy of needs Maslow, 2 teori ERG Alderfer, 3 teori kebutuhan untuk maju need for achievement McClelland, dan 4 teori dua faktor Herzberg yaitu :

1. Motif Fisiologi

Motif fisiologi ini meliputi bebrapa kebutuhan yang dapat dikelompokkan menurut kebutuhan fisiologi Maslow, keberadaan Alderfer, kesehatan Herzberg, Universitas Sumatera Utara dan kekuasaan Mc Clelland. Penjabarannya perlu diarahkan pada pemenuhan dan pemuasan kebutuhan dasar secara materi, gaji dan kondisi-kondisi kerja, kesejahteraan kerja, tunjangan dan bonus atau pemberian kekuasaan. Sehingga diharapkan dapat memberi dorongan bagi karyawan untuk bekerja lebih produktif, memuaskan dan berprestasi. Oleh karena itu, setiap kelompok dapat memilih salah satu teori kebutuhan tersebut dengan titik tolak penekanan dalam teori motivasi.

2. Motif Keamanan

Motif keamanan ini meliputi beberapa kebutuhan yang juga masih dapat dikelompokkan menurut kebutuhan fisiologi Maslow, keberadaan Alderfer, kesehatan Herzberg, dan kekuasaan McClelland. Tetapi penjabarannya akan diberi tekanan yang lebih khusus ke arah pemenuhan dan pemuasan kebutuhan keamanan dan keselamatan dan jauh dari ancaman dan tekanan kerja dan kondisi-kondisi kerja, pemberian kekuasaan, dan memberi pengaruh kepada orang lainserta beberapa jaminan kesejateraan yang membuat karyawan bekerja lebih produktif dan berprestasi.

3. Motif Sosial dan Kasih Sayang

Motif sosial dan kasih sayang ini meliputi beberapa kebutuhan yang dikelompokkan ke dalam kebutuhan sosial dan kasih sayang Maslow, relasi Alderfer, kesehatan Herzberg, dan Afiliasi McClelland. Namun penjabarannya akan diberi tekanan yang mengarah pada pemenuhan dan pemuasaan kebutuhan Universitas Sumatera Utara hubungan sosial dan kasih sayang, relasi dengan penyelia, kolega, dan bawahan. Kualitas kepenyeliaan dan melakukan afiliasi dengan orang lain.

4. Motif Penghargaan

Motif penghargaan ini meliputi beberapa kebutuhan yang dikelompokkan ke dalam kebutuhan harga diri Maslow, pertumbuhan Alderfer, motivator Herzberg, dan berprestasi McClelland. Namun penjabarannya akan diberi tekanan yang mengarah pada pemenuhan dan pemuasan kebutuhan pengakuan dan penghargaan dari orang lain, memperoleh kesempatan mengambil partisipasi dalam tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan, keterlibatan dalam memberi usulan pemecahan masalah ataupun pengambilan keputusan, status dan memperoleh pengakuan dan menunjukkan kemampuan.

5. Motif Aktualisasi Diri

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Asam Jawa Medan.

0 62 86

Pengaruh Perilaku Pekerja terhadap Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010

27 95 135

Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Laba Kotor pada PT. Gold Coin Indonesia Cabang Medan.

37 186 98

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 2 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 3 14

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Tjipta Rimba Djaja Medan

1 6 1

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Tjipta Rimba Djaja Medan

0 1 1

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Tjipta Rimba Djaja Medan

0 1 6