Kriteria sifat kecerdasan dari 57 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak 35 orang 61.4 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi
sebanyak 13 orang 22.8. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan dengan motivasi kerja dimana nilai p
0,000 0,05. Kriteria sifat pengetahuan bisnis dari 47 orang dengan kategori baik terdapat
sebanyak 30 orang 63.8 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 12 orang 25.5. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang bisnis dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,082 0,05.
Kriteria sifat kecerdasan emosi dari 55 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak 35 orang 63.6 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja
tinggi sebanyak 13 orang 23.6. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan motivasi kerja dimana
nilai p 0,004 0,05.
4.8. Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk menentukan variabel independen yang paling berpengaruh dari sifat kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan di PT.
Gold Coin Indonesia Medan. Dalam uji ini semua variabel yang berhubungan signifikan pada uji bivariat α = 5 0,05 akan dimasukkan secara bersama-sama
ke dalam multivariat. Uji yang digunakan dalam analisis multivariat ini adalah Uji
Universitas Sumatera Utara
Regresi Linear Berganda. Namun sebelum uji multivariat dilakukan, terlebih dahulu dilakukan pemilihan variabel yang memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam uji
multivariat. Uji yang dilakukan untuk memilih variabel ini adalah uji bivariat dengan menggunakan Uji Chi Square.
4.8.1. Pemilihan Variabel Uji Multivariat
Dalam penelitian ini terdapat tujuh sub variabel independen yaitu penggerak, motivasi pimpinan, integritas, kepercayaan diri, kecerdasan, pengetahuan bisnis,
kecerdasan emosi. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah motivasi kerja karyawan. Variabel yang terpilihmemenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam uji
multivariat, ditentukan dari hasil analisis uji bivariat dimana bila hasil uji bivariat didapat nilai p value 0,25 maka variabel tersebut akan dimasukkan ke dalam uji
multivariat dan sebaliknya bila nilai p value 0,25 maka variabel itu tidak dimasukkan atau dikeluarkan dari uji multivariat. Hasil analisis uji bivariat tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.9. Hasil Uji Bivariat untuk Identifikasi Variabel Independen yang dimasukkan ke dalam uji Multivariat
No. Variabel
P-Value
1 Penggerak 0.000
2 Motivasi pimpinan 0.004
3 Integritas 0.290
4 Kepercayaan diri 0.039
5 Kecerdasan 0.003
6 Pengetahuan bisnis 0.082
7 Kecerdasan emosi 0.004
Variabel yang dimasukkan dalam Multivariat
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji bivariat pada tabel di atas dapat dilihat bahwa ada 6 variabel dengan nilai p value 0,25 yaitu penggerak, motivasi pimpinan,
kepercayaan diri, kecerdasan, pengetahuan bisnis, dan kecerdasan emosi. Variabel ini dimasukkan ke dalam uji multivariat, sedangkan variabel yaitu integritas memiliki
nilai p value 0,25 dan variabel itu tidak dimasukkan ke dalam uji tersebut.
4.8.2. Penentuan Variabel yang paling berpengaruh
Untuk menentukan variabel yang paling berpengaruh sifat kepemimpinan terhadap motivasi kerja karyawan, maka semua variabel yang telah memenuhi syarat
dimasukkan ke dalam uji multivariat menggunakan regresi Linear Berganda yang dianalisis secara bersamaan, dimana variabel yang p value-nya 0,05 akan
dikeluarkan secara berurutan dimulai dari p value yang terbesar. Hasil akhir analisis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.10. Hasil Uji Multivariat Regresi Linear Berganda Untuk Identifikasi Variabel Independen Yang Paling Berpengaruh Terhadap Motivasi
Kerja di PT. Gold Coin Indonesia Medan Tahun 2010
No. Variabel
B P-Value
Constanta -0.122
0.828 1
Penggerak 0.822
0.206 2
Motivasi pimpinan 0.609
0.021 3
Kepercayaan diri 0.254
0.592 4
Kecerdasan 0.543
0.323 5
Pengetahuan bisnis 0.181
0.412 6
Kecerdasan emosi -0.178
0.803 Sumber : Pengolahan data kuesioner signifikan 0.05
Hasil analisis multivariat pada tabel di atas diketahui bahwa hanya variabel motivasi pimpinan yang menunjukkan pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan
Universitas Sumatera Utara
dengan p 0.0210.05. Sedangkan dari ke enam variabel tersebut yang menjadi variabel paling dominan berpengaruh yaitu motivasi pimpinan dengan nilai
β 0,609.
4.9. Evaluasi Model