Metode Pengukuran Pengaruh Sifat Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Gold Coin Indonesia Medan Tahun 2010

bertahan untuk bekerja pada perusahaan Tanggung jawab Sikap karyawan terhadap pekerjaan yang dijalankannya - konsisten terhadap pekerjaan - mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dalam pemberian tanggung jawab kepada karyawan Percaya diri Keyakinan diri karyawan dalam melakukan pekerjaannya - kebanggaan terhadap hasil kerja yang dicapai - kepercayaan diri terhadap pekerjaan sehingga dilakukan dengan baik Manajemen antara waktu dan pekerjaan Kemampuan karyawan dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang ditentukan - pekerjaan selesai tepat waktu sesuai perintah pimpinan Ulet dalam pekerjaan Kemampuan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, benar dan tepat -terampil dalam melakukan pekerjaan - kesesuaian pekerjaan dan kemampuan karyawan - bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan

3.6. Metode Pengukuran

3.6.1. Pengukuran Variabel Independen

Penilaian variabel sifat kepemimpinan dinyatakan dalam bentuk skala pengukuran sikap dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari lima kategori pengukuran sebagai berikut : a. Sangat tidak setuju diberi skor 1 b. Tidak setuju diberi skor 2 c. Netral diberi skor 3 d. Setuju diberi skor 4 e. Sangat setuju diberi skor 5 Tjiptono, 2004 Tabel 3.2.Lanjutan Universitas Sumatera Utara Dari kelima kategori pengukuran sifat kepemimpinan diatas maka dapat ditarik kesimpulan mengenai baik atau tidaknya seseorang dalam menjalani kepemimpinannya. Selanjutnya pengukuran ketujuh variabel sifat kepemimpinan tersebut dikategorikan menjadi baik jika perhitungan lima kategori pengukuran diatas dalam pengukuran sifat kepemimpinan dinyatakan dengan nilai ≥ 50 dari total skor pertanyaan, dan tidak baik jika nilai 50 dari total skor pertanyaan. Penentuan dua kategori untuk variabel sifat kepemimpinan didasarkan pada baik tidaknya seseorang menjalani proses kepemimpinan. Karena yang diukur adalah kepemimpinan menurut sifat yang dilihat dengan indikator baik dan tidak baik.

3.6.2. Pengukuran Variabel Dependen

Penilaian variabel Motivasi Kerja dinyatakan dalam bentuk skala pengukuran sikap dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari lima kategori pengukuran sebagai berikut : a. Sangat tidak setuju diberi skor 1 b. Tidak setuju diberi skor 2 c. Netral diberi skor 3 d. Setuju diberi skor 4 e. Sangat setuju diberi skor 5 Tjiptono, 2004 Perhitungan lima kategori diatas dalam pengukuran motivasi kerja dinyatakan dengan motivasi tinggi nilai µ+1.0σ ≤ X dari total skor pertanyaan, motivasi sedang Universitas Sumatera Utara nilai µ-1.0σ ≤ X µ+1.0σ dari total skor pertanyaan, dan motivasi rendah X µ - 1.0 σ nilai dari total skor pertanyaan Azwar, 1999. Penentuan kategori motivasi kerja karyawan menjadi 3 tiga karena dilihat dari skala sikap dalam Azwar 1999 dimana dengan tiga kategori tinggi x ≥110, sedang 70 ≤x110 dan rendah x70 dapat dilihat secara detail perbedaan kategori dengan perhitungan skor pertanyaan. Berikut ini item pertanyaan variabel sifat kepemimpinan dan motivasi kerja yang valid dan reliabel terhadap penelitian : Tabel 3.3. Item Pernyataan Variabel Sifat Kepemimpinan dan Motivasi Kerja yang valid dan reliabel terhadap penelitian Variabel Item Pernyataan Sifat Kepemimpinan Dorongan dalam Diri penggerak 1, 2, 3, 4 Motivasi Pimpinan 5,6,7 Integritas 8, 9, 10, 11, 12 Kepercayaan Diri 13, 14 Kecerdasan 15, 16, 17, 18, 19, 20 Pengetahuan tentang bisnis 21, 22, 23 Kecerdasan emosi 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 Motivasi Kerja Prestasi 1, 2, 3 Hasil kerja 4, 5, 6, 7, 8 Orientasi masa depan 9, 10, 11 Tanggung jawab 12, 13, 14, 15, 16 Percaya diri 17, 18, 19, 20, 21 Manajemen antara waktu dan pekerjaan 22, 23, 24, 25, 26 Ulet dalam pekerjaan 27, 28, 29, 30 Total pertanyaan masing masing variabel 30 Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Asam Jawa Medan.

0 62 86

Pengaruh Perilaku Pekerja terhadap Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010

27 95 135

Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Laba Kotor pada PT. Gold Coin Indonesia Cabang Medan.

37 186 98

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 2 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 3 14

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Tjipta Rimba Djaja Medan

1 6 1

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Tjipta Rimba Djaja Medan

0 1 1

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Tjipta Rimba Djaja Medan

0 1 6