bertahan untuk bekerja pada perusahaan
Tanggung jawab Sikap karyawan terhadap pekerjaan yang
dijalankannya -
konsisten terhadap pekerjaan
- mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan baik sesuai dalam pemberian tanggung
jawab kepada karyawan Percaya diri
Keyakinan diri karyawan dalam melakukan pekerjaannya
- kebanggaan terhadap hasil kerja yang dicapai
- kepercayaan diri terhadap pekerjaan sehingga
dilakukan dengan baik
Manajemen antara waktu dan pekerjaan
Kemampuan karyawan dalam melakukan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang
ditentukan - pekerjaan selesai tepat
waktu sesuai perintah
pimpinan Ulet dalam pekerjaan
Kemampuan karyawan
dalam menjalankan pekerjaannya dengan
sungguh-sungguh, benar dan tepat -terampil dalam melakukan
pekerjaan - kesesuaian pekerjaan dan
kemampuan karyawan - bersungguh-sungguh dalam
melakukan pekerjaan
3.6. Metode Pengukuran
3.6.1. Pengukuran Variabel Independen
Penilaian variabel sifat kepemimpinan dinyatakan dalam bentuk skala pengukuran sikap dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari lima kategori
pengukuran sebagai berikut : a.
Sangat tidak setuju diberi skor 1 b.
Tidak setuju diberi skor 2 c.
Netral diberi skor 3 d.
Setuju diberi skor 4 e.
Sangat setuju diberi skor 5 Tjiptono, 2004
Tabel 3.2.Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
Dari kelima kategori pengukuran sifat kepemimpinan diatas maka dapat ditarik kesimpulan mengenai baik atau tidaknya seseorang dalam menjalani
kepemimpinannya. Selanjutnya pengukuran ketujuh variabel sifat kepemimpinan tersebut
dikategorikan menjadi baik jika perhitungan lima kategori pengukuran diatas dalam pengukuran sifat kepemimpinan dinyatakan dengan nilai
≥ 50 dari total skor pertanyaan, dan tidak baik jika nilai 50 dari total skor pertanyaan.
Penentuan dua kategori untuk variabel sifat kepemimpinan didasarkan pada baik tidaknya seseorang menjalani proses kepemimpinan. Karena yang diukur adalah
kepemimpinan menurut sifat yang dilihat dengan indikator baik dan tidak baik.
3.6.2. Pengukuran Variabel Dependen
Penilaian variabel Motivasi Kerja dinyatakan dalam bentuk skala pengukuran sikap dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari lima kategori pengukuran
sebagai berikut : a.
Sangat tidak setuju diberi skor 1 b.
Tidak setuju diberi skor 2 c.
Netral diberi skor 3 d.
Setuju diberi skor 4 e.
Sangat setuju diberi skor 5 Tjiptono, 2004 Perhitungan lima kategori diatas dalam pengukuran motivasi kerja dinyatakan
dengan motivasi tinggi nilai µ+1.0σ ≤ X dari total skor pertanyaan, motivasi sedang
Universitas Sumatera Utara
nilai µ-1.0σ ≤ X µ+1.0σ dari total skor pertanyaan, dan motivasi rendah X µ
- 1.0 σ nilai dari total skor pertanyaan Azwar, 1999.
Penentuan kategori motivasi kerja karyawan menjadi 3 tiga karena dilihat dari skala sikap dalam Azwar 1999 dimana dengan tiga kategori tinggi x
≥110, sedang 70
≤x110 dan rendah x70 dapat dilihat secara detail perbedaan kategori dengan perhitungan skor pertanyaan.
Berikut ini item pertanyaan variabel sifat kepemimpinan dan motivasi kerja yang valid dan reliabel terhadap penelitian :
Tabel 3.3. Item Pernyataan Variabel Sifat Kepemimpinan dan Motivasi Kerja yang valid dan reliabel terhadap penelitian
Variabel Item Pernyataan
Sifat Kepemimpinan
Dorongan dalam Diri penggerak 1, 2, 3, 4
Motivasi Pimpinan 5,6,7
Integritas 8, 9, 10, 11, 12
Kepercayaan Diri 13, 14
Kecerdasan 15, 16, 17, 18, 19, 20
Pengetahuan tentang bisnis 21, 22, 23
Kecerdasan emosi 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
Motivasi Kerja
Prestasi 1, 2, 3
Hasil kerja 4, 5, 6, 7, 8
Orientasi masa depan 9, 10, 11
Tanggung jawab 12, 13, 14, 15, 16
Percaya diri 17, 18, 19, 20, 21
Manajemen antara waktu dan pekerjaan 22, 23, 24, 25, 26
Ulet dalam pekerjaan 27, 28, 29, 30
Total pertanyaan masing masing variabel 30
Universitas Sumatera Utara
3.7. Metode Analisis Data