Dalam penelitian Diana 2006 yang meneliti tentang faktor kepuasan kerja dan kepemimpinan dengan motivasi kerja karyawan. Didapat hasil cukup baik atau
mempunyai hubungan yang cukup baik degan koefisien korelasi dan koefisien determinasinya juga cukup baik artinya mempunyai korelasi atau hubungan positif.
Demikian halnya kedua variabel secara bersama-sama yaitu kepuasan kerja dan kepemimpinan dengan motivasi kerja karyawan.
5.3. Pengaruh Sifat Kepemimpinan Variabel Integritas terhadap Motivasi
Kerja Karyawan
Berdasarkan hasil uji statisik variabel sifat kepemimpinan integritas dan tidak diidentifikasikan menjadi variabel independen yang dimasukkan ke dalam uji
multivariat karena variabel yaitu integritas memiliki nilai p value 0,25. Hal ini disebabkan karena pada analisis chi square variabel integritas tidak memiliki
hubungan dengan motivasi kerja karyawan. Kriteria sifat integritas dari 48 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak
30 orang 62.5 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 12 orang 25.0. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara integritas dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,290 0,05.
Dalam filsafat adalah bahwa orang akan termotivasi lebih mudah jika pemimpin memperlakukan staf dengan cara yang sama bahwa ia akan ingin
diperlakukan. Steelcase CEO Jim Hackett menyatakan bahwa pemimpin tidak bisa
Universitas Sumatera Utara
memimpin jika anda tidak memiliki kepercayaan, dan Anda tidak dapat memiliki percaya jika anda tidak memiliki integritas.
Motivasi di tempat kerja dimulai dengan
memperoleh kepercayaan karyawan Anda.
5.4. Pengaruh Sifat Kepemimpinan Variabel Kepercayaan Diri terhadap
Motivasi Kerja Karyawan
Hasil uji statistik analisis multivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan diri dengan motivasi kerja dimana nilai
p 0,592 0,05. Kriteria sifat kepercayaan diri dari 54 orang dengan kategori baik terdapat
sebanyak 34 orang 63.0 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 13 orang 24.1. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,039 0,05.
Salah satu tantangan yang lebih sulit untuk seorang pemimpin adalah untuk belajar cara efektif memotivasi mereka yang bekerja untuk mereka. Salah satu alasan
mengapa begitu sulit adalah karena motivasi bisa sangat pribadi. Biasanya, pemimpin yang belum berpengalaman percaya bahwa faktor yang sama yang memotivasi diri
mereka sendiri akan memotivasi orang lain juga.
Universitas Sumatera Utara
5.5. Pengaruh Sifat Kepemimpinan Variabel Inteligen terhadap Motivasi