Analisis univariat Pengaruh Sifat Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Gold Coin Indonesia Medan Tahun 2010

dikatakan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini berjenis kelamin Laki-laki yang berusia diantara 21-30 tahun dengan latar belakang pendidikan SMP dan telah bekerja di PT. Gold Coin Indonesia diantara 1-10 tahun.

4.6. Analisis univariat

Analisis univariat dalam penelitian ini dititikberatkan pada penggambaran atau deskripsi data yang telah diperoleh. Analisis univariat dalam penelitian ini dilakukan melalui pendekatan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel independen dan variabel dependen, sehingga didapat distribusi frekuensi sifat kepemimpinan dan motivasi kerja karyawan PT. Gold Coin Indonesia tahun 2010. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Responden Penelitian berdasarkan Variabel Sifat Kepemimpinan di PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010 Sifat Kepemimpinan Frekuensi Persentase Penggerak Baik Tidak Baik 54 3 94.73 5.27 Jumlah 57 100 Motivasi Pimpinan Baik Tidak Baik 50 7 87.71 12.29 Jumlah 57 100 Integritas Baik Tidak Baik 47 10 82.45 17.55 Jumlah 57 100 Kepercayaan Diri Baik Tidak Baik 54 3 94.73 5.27 Jumlah 57 100 Kecerdasan Universitas Sumatera Utara Baik Tidak Baik 57 100.0 0.0 Jumlah 57 100 Pengetahuan Bisnis Baik Tidak Baik 46 11 80.70 19.30 Jumlah 57 100 Kecerdasan Emosi Baik Tidak Baik 55 2 96.49 3.51 Jumlah 57 100 Sumber : Survey kuesioner Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa sifat kepemimpinan penggerak mayoritas responden berada pada kategori baik yaitu sebanyak 54 orang 94.73 dan tidak baik sebanyak 3 orang 5.27. Untuk kriteria sifat motivasi pimpinan mayoritas responden berada pada kategori baik sebanyak 50 orang 87.71 dan tidak baik 7 orang 12.29. Untuk kriteria sifat integritas mayoritas responden berada pada kategori baik sebanyak 47 orang 82.45 dan tidak baik sebanyak 10 orang 17.55. Kriteria sifat kepemimpinan dengan karakteristik kepercayaan diri mayoritas responden berada pada kategori baik yaitu sebanyak 54 orang 94.73 dan tidak baik sebanyak 3 orang 5.27. Kriteria sifat kepemimpinan dengan kecerdasan seorang pemimpin mayoritas responden berada pada kategori baik yaitu sebanyak 57 orang 100.0. Kriteria sifat kepemimpinan dengan karakteristik pengetahuan tentang bisnis mayoritas responden berada pada kategori baik yaitu sebanyak 46 orang 80.70 dan tidak baik sebanyak 11 orang 19.30. Kriteria sifat kepemimpinan dengan Universitas Sumatera Utara karakteristik kecerdasan emosi mayoritas responden berada pada kategori baik yaitu sebanyak 55 orang 96.49 dan tidak baik sebanyak 2 orang 3.51. Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Variabel Sifat Kepemimpinan di PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010 Sifat Kepemimpinan Frekuensi Persentase Baik Tidak Baik 54 3 94,74 5,26 Total 57 100 Sumber : Survey kuesioner Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas responden berada pada kategori baik yaitu 54 orang 94,74 dan untuk kategori tidak baik yaitu 3 orang 5,26 Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Penelitian Berdasarkan Variabel Motivasi Kerja Karyawan di PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010 Motivasi Kerja Frekuensi Persentase Prestasi Motivasi Tinggi Motivasi Sedang Motivasi Rendah 8 43 6 14.0 75.4 10.5 Hasil Kerja Motivasi Tinggi Motivasi Sedang Motivasi Rendah 22 29 6 38.6 50.9 10.5 Orientasi Masa Depan Motivasi Tinggi Motivasi Sedang Motivasi Rendah 7 43 7 12.3 75.4 12.3 Tanggung Jawab Motivasi Tinggi Motivasi Sedang Motivasi Rendah 37 17 3 64.9 29.8 5.3 Percaya Diri Motivasi Tinggi 24 42.1 Universitas Sumatera Utara Motivasi Sedang Motivasi Rendah 27 6 47.4 10.5 Manajemen Waktu dan Pekerjan Motivasi Tinggi Motivasi Sedang Motivasi Rendah 17 31 9 29.8 54.4 15.8 Ulet dalam Pekerjaan Motivasi Tinggi Motivasi Sedang Motivasi Rendah 16 38 3 28.1 66.7 5.3 Sumber : Survey Kuesioner Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa untuk kritera berprestasi, mayoritas responden berada pada kategori motivasi sedang yaitu sebanyak 43 orang 75,4 dan motivasi tinggi 8 orang 14. Untuk hasil kerja mayoritas responden berada pada kategori motivasi sedang yaitu sebanyak 29 orang 50,9 dan motivasi tinggi 22 orang 38,6. Untuk kriteria orientasi masa depan, mayoritas responden berada pada kategori motivasi sedang yaitu sebanyak 43 orang 75,4 dan motivasi tinggi 7 orang 12,3. Untuk kriteria tanggung jawab mayoritas responden berada pada kategori motivasi tinggi yaitu sebanyak 37 orang 64,9 dan motivasi sedang 17 orang 29,8. Untuk kriteria percaya diri, mayoritas responden berada pada kategori motivasi sedang yaitu sebanyak 27 orang 47,4 dan motivasi tinggi 24 orang 42,1. Untuk kriteria manajemen waktu dan pekerjaan mayoritas responden berada pada kategori motivasi sedang yaitu sebanyak 31 orang 54,4 dan motivasi tinggi 17 orang 29,8. Untuk kriteria ulet dalam pekerjaan dan pekerjaan mayoritas Universitas Sumatera Utara responden berada pada kategori motivasi sedang yaitu sebanyak 38 orang 66,7 dan motivasi tinggi 16 orang 28,1. Tabel 4.7. Distribusi Responden berdasarkan Kategori Motivasi Kerja Karyawan di PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010 Motivasi Kerja Frekuensi Persentase Motivasi Tinggi Motivasi Sedang Motivasi Rendah 13 36 8 22,81 63,16 14,04 Total 57 100 Sumber : Survey Kuesioner Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa mayoritas responden berada pada kategori motivasi sedang yaitu 63,16 36 orang. Untuk kategori motivasi tinggi 22,81 13 orang dan untuk kategori motivasi rendah yaitu 14,04 8 orang. Skala motivasi kerja karyawan terdiri atas 30 pertanyaan yang setiap item pertanyaan skor 1 untuk STS sangat tidak setuju, skor 2 untuk jawaban TS, skor 3 untuk N, skor 4 untuk jawaban S, dan skor 5 untuk jawaban SS. Rentang minimum – maksimumnya adalah 30x1 = 30 sampai dengan 30x5 = 150 sehingga luas jarak sebenarnya 150-30=120. Dengan demikian setiap satuan deviasi standarnya bernilai σ = 1206 = 20 dan mean teoritisnya adalah µ = 30x3=90. Penggolongan subjek kedalam 3 kategori diagnosis tingkat motivasi kerja. Maka keenam stauan deviasi standar dibagi menjadi 3 bagian menjadi : 1. Motivasi tinggi nilai µ+1.0σ ≤ X  90+1,0.20 ≤ X 2. Motivasi sedang nilai µ-1.0σ ≤ X µ+1.0σ  90-1,0.20 ≤ X 90+1,0.20 3. Motivasi rendah X µ - 1.0σ X 90-1,0.20 Universitas Sumatera Utara Dapat diilustrasikan menjadi : Gambar 4.1. Kurva Distribusi Normal dari skala penilaian motivasi kerja 4.7. Analisis Bivariat Tabel 4.8. Hubungan Variabel Sifat Kepemimpinan dengan Motivasi Kerja Karyawan di PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010 Sifat Kepemimpinan Motivasi Kerja Jumlah P Sig Tinggi Sedang Rendah f f f f Penggerak Baik Tidak Baik 13 24.1 35 64.8 6 3 11.1 100.0 54 3 100 100 17.224 0.000 Motivasi Pimpinan Baik Tidak Baik 13 25.5 33 2 64.7 33.3 5 4 9.8 66.7 51 6 100 100 11.147 0.004 Integritas Baik Tidak Baik 12 1 25.0 11.1 30 5 62.5 55.6 6 3 12.5 33.3 48 9 100 100 2.472 0.290 Kepercayaan Diri Baik Tidak Baik 13 24.1 34 1 63.0 33.3 7 2 13.0 66.7 54 3 100 100 6.464 0.039 Kecerdasan Baik Tidak Baik 13 22.8 35 61.4 9 15.8 57 100 4.576 0.003 Pengetahuan Bisnis Baik Tidak Baik 12 1 25.5 10.0 30 5 63.8 50.0 5 4 10.6 40.0 47 10 100 100 5.000 0.082 Kecerdasan Emosi Baik 13 23.6 35 63.6 7 12.7 55 100 11.278 0.0048 70 Sedang Tinggi Rendah 110 MTOT Universitas Sumatera Utara Tidak Baik 2 100.0 2 100 Signifikan pada α 0,05 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa untuk kriteria sifat penggerak dari 54 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak 35 orang 64.8 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 13 orang 24.1. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggerak dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,000 0,05. Kriteria motivasi pimpinan dari 51 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak 33 orang 64.7 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 13 orang 25.5. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi pimpinan dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,004 0,05. Kriteria sifat integritas dari 48 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak 30 orang 62.5 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 12 orang 25.0. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara integritas dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,290 0,05. Kriteria sifat kepercayaan diri dari 54 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak 34 orang 63.0 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 13 orang 24.1. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,039 0,05. Universitas Sumatera Utara Kriteria sifat kecerdasan dari 57 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak 35 orang 61.4 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 13 orang 22.8. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,000 0,05. Kriteria sifat pengetahuan bisnis dari 47 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak 30 orang 63.8 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 12 orang 25.5. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang bisnis dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,082 0,05. Kriteria sifat kecerdasan emosi dari 55 orang dengan kategori baik terdapat sebanyak 35 orang 63.6 dengan motivasi kerja sedang sedangkan motivasi kerja tinggi sebanyak 13 orang 23.6. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan motivasi kerja dimana nilai p 0,004 0,05.

4.8. Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Asam Jawa Medan.

0 62 86

Pengaruh Perilaku Pekerja terhadap Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010

27 95 135

Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Laba Kotor pada PT. Gold Coin Indonesia Cabang Medan.

37 186 98

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh kepemimpinan, Lingkungan kerja dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Aston Graphindo Indonesia.

0 2 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 2 13

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 3 14

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Tjipta Rimba Djaja Medan

1 6 1

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Tjipta Rimba Djaja Medan

0 1 1

Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Tjipta Rimba Djaja Medan

0 1 6