luarnya batasan sistem menentukan konfigurasi ruang lingkup, atau pun kemampuan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan sistem juga menunjukan ruang lingkup scope dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem environment
Menurut Mulyanto 2009, lingkungan luar adalah apapun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi opeasi sistem, baik yang
menguntungkan atau pun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah
sistem, sedangkan pengaruh dari lingkungan yang merugikan harus di tahan dan di kendalikan agar tidak mengganggu sebuah kelangsungan
sebuah sistem. 4.
Penghubung Sistem interface Menurut Mulyanto 2009, penghubung merupakan hal yang sangat
penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.
Penghubung interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan
menjadi media yang digunakan data dari masukan input hingga keluaran output, dengan adanya penghubung suatu subsistem dapat berinteraksi
dan berintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.
Gambar 2.2 metode interface mulyanto,2009
5. Masukan Sistem input
Menurut Mulyanto 2009, masukan atau input merupakan energy yang dimasukan dalam sistem, Masukan dapat berupa masukan perawatan
maintenance input, dan masukan sinyal signal input. Maintenance input
adalah bahan yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi, Signal input
adalah masukan yang diproses mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program merupakan
maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputernya
dan data adalah signal inputan untuk diolah menjadi informasi. 6.
Keluaran sistem Output Menurut Mulyanto 2009, keluaran atau output keluaran sistem atau
output merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan dari perubahan untuk menjadikan keluaran
yang diinginkan.
7. Pengolahan sistem Proses
Menurut Mulyanto 2009, pengolahan sistem proses merupakan bagian yang melakukan perubahaan dari masukan untuk menjadi keluaran
yang diinginkan. 8.
Sasaran sistem goal Menurut Mulyanto 2009, suatu sistem pasti memiliki sasaran
objective atau tujuan goal, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka suatu sistem operasi tersebut tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah
yang mengarahkan suatu sistem. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama yaitu
a. Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
b. Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
c. Mendukung kegiatan operasi perusahaan.
2.2.3 Klasifikasi Sistem
Menurut Mulyanto 2009, kalasifikasi sistem dapat dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang di antaranya adalah sebagai
beikut: 1.
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem abstrak abstact system adalah sistem yang berupa pemikiran
atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi,yaitu pemikiran manusia tentang hubungan manusia dengan Tuhan.
Sedangkan sistem fisik physical system adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sitem akutansi
dan sebagainya. 2.
Sistem Alami dan Sitem Bantuan Sistem alami natural sistem adalah sistem adalah sistem yang terjadi
karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tata surya. Sistem buatan manusia human made system adalah sistem yang terjadi
melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya sistem komputer, sistem transportasi, dan sebagainya.
3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem tertentu deterministic system yaitu sistem yang operasinya dapat di prediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya
dapat dideteksi dengan pasti. Sistem tak tentu probabilistic system yaitu sistem yang hasilnya tidak
dapat diperdiksi karena mengandung unsur-unsur probabilitas. Misalnya sistem persediaan barang.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup closed system yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luar sistem. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak di
pengaruhi oleh lingkungan luar. Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar.
Sistem terbuka open system adalah sistem yang berhubungan dengan pihak luar dan dapat dipengaruhi dengan keadaan lingkungan luar. Sistem
terbuka menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk subsistem lain.
2.3 Konsep Dasar Informasi
Berikut ini adalah ulasan singkat tentang informasi, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya dan informasi merupakan pengetahuan dari data-data yang berhubungan menjadi sebuah kesimpulan, sedangkan data merupakan sumber
informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata.
2.3.1 Pengertian Informasi
Menurut Mulyanto 2009, dalam buku Accounting Information System karya Stephen A. Moscove dan Mark G, informasi merupakan suatu kenyataan
atau bentuk-bentuk yang berguna serta dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis
Menurut Mulyanto 2009, dalam buku Management Control System karya Robert N. Anthony dan John Dearden, menyebutkan informasi sebagai
suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. Suatu informasi tentunya memiliki siklus hidup. Burch dan Grudnitski
Kadir, 2003, memberi ilustrasi siklus informasi dengan menggambarkan pengolahan data menjadi informasi, kemudian informasi tersebut digunakan
sebagai pengambilan keputusan, hingga dari pengambilan keputusan tersebut dihasilkan data kembali. John Burch menyebutnya dengan Siklus Pengolahan
Data Data Processing Cycle.