Sejarah UML Unified Modeling Language

akhirnya adalah kolaborasi dari banyak orang. Dan pada November 1997 dibuat sebuah standarnya yaitu UML version 1.0. UML adalah standar dunia yang dibuat oleh Object Management Group OMG, sebuah badan yang bertugas mengeluarkan standar-standar teknologi object oriented dan software component .

2.8.2 Kegunaan UML

Berdasarkan OMG, UML Unified Modeling Language dapat didefinisikan sebagai sebuah bahasa yang berdasarkan gambar untuk memvisualisasi visualizing, menspesifikasi specifying, mengkonstruksi constructing, dan mendokumentasi documenting sebuah sistem perangkat lunak. UML menggunakan notasi yang dikombinasikan dari beberapa metode yang telah berkembang sebelumnya. Hal ini ditujukan untuk mempermudah desain, dan dapat digunakan untuk model dengan skala besar sekalipun dengan jumlah kompleksitas, jumlah tim, dan distribusi komponen yang sangat besar. Tujuan akhir dari UML adalah untuk menjadi sesederhana mungkin selama masih memenuhi kebutuhan untuk melakukan modeling pada sistem yang akan dibangun.

2.8.3 Diagram UML Unified Modeling Language

Menurut Shalahuddin 2011, Unified Modeling Language UML tediri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 katagori yang terdiri dari: 1. Structure diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. 2. Behavior diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem. 3. Interaction diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar subsistem pada suatu sistem. Gambar 2.5 Diagram UML Shalahuddin, 2011 Menurut batasan dari perancangan sistem informasi pada bab 1, maka penulis hanya menjelaskan diagram yang dipakai pada sistem ini yang diantaranya adalah 1. Class Diagram Menurut Shalahudin 2011, Class diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi a. Attribut merupakan variabel- variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan strukture kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memliki jenis-jenis kelas berikut: a. Kelas main. b. Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan. c. Kelas yang menangani tampilan sistem, kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai. d. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case, kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case. e. Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. Jenis-jenis kelas di atas juga dapat digabungkan satu sama lain sesuai dengan pertimbangan yang dianggap baik asalkan fungsi-fungsi yang