2. Tepat waktu timeliess.
Informasi yang dihasilkan oleh suatu data datangnya tidak boleh terlambat karena informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai
yang baik karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
3. Relevansi relevancy.
Informasi di katakan berkuwalitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti harus bermanfaat bagi pemakainya.
2.4 Definisi sistem informasi
Menurut Mulyanto 2009, sistem informasi merupakan merupakan suatu komponen terdiri dari manusia ,teknologi informasi, prosedur kerja yang
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai tujuan.
2.4.1 Kemampuan Sistem informasi
Menurut Mulyanto 2009, menyebutkan kemampuan sistem sebagai berikut:
1. Melakukan komputerasi numeric bervolume besar dengan kecepatan
tinggi. 2.
Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah dan cepat.
3. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang yang
kecil, tetapi mudah diakses.
4. Memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak di seluruh
dunia dengan cepat dan murah. 5.
Meningkatkan efektifitas orang-orang yang bekerja dalam kelompok pada suatu lokasi.
6. Menyajikan informasi yang jelas yang menggugah pikiran manusia.
7. Mengotomatiskan proses-proses bisnis yang semi otomatis dan tugas-
tugas yang di kerjakan secara manual.
2.5 Definisi Sistem Pendukung Keputusan DSS Decision Support System
Menurut Mulyanto 2009, sistem pendukung keputusan atau DSS Decision Support System
merupakan salah satu jenis sistem aplikasi yang sangat terkenal dikalangan manajemen organisasi. DSS Decision Support System dirancang
untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan serta dapat meningkatkan proses dan kualitas hasil pengambilan keputusan.
2.5.1 Komponen DSS Decision Support System
Menurut Mulyanto
2009, secara garis besar DSS Decision Support
System dibangun oleh tiga komponen utama yaitu database, model base,
software system . Sistem database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang
dimiliki oleh perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-sehari maupun data dasar master file. Isi database digunakan oleh software sistem. Basis
model model base merupakan komponen software yang terdiri dari model- model yang digunakan dalam rutinitas komputerasional dan analisis yang
secara matematis menyatakan hubungan antar variabel. Komponen ketiga yaitu
software sistem yang merupakan gabungan dari database dan model base untuk
membuat model terpadu yang mendukung jenis keputusan tertentu.
Gambar 2.4 Komponen DSS mulyanto,2009
2.5.2 Karakteristik DSS Decision Support System
Menurut Mulyanto 2009, yang membahas kutipan dari Laudon dan laudon, 1998, DSS Decision Support System memiliki karakteristik sebagai
berikut : 1.
Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat.
2. Memungkinkan pemakai memulai dengan mengendalikan masukan dan
keluaran. 3.
Dapat di oprasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan pemrogram profesional.
4. Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang
solusinya tidak dapat ditentukan di depan 5.
Menggunakan Analisis data dan perangkat pemodelan yang canggih.