Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
63
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, diperlukan data-data serta informasi dan referensi sebagai bahan yang dapat mendukung materi uraian dan pembahasan. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.1.1 Observasi
Pengumpulan data secara observasi dilakukan dengan melihat langsung proses dan kegiatan bisnis yang berjalan pada BPRS Harta Insan Karimah Pusat.
Pada tanggal 10 Maret - 07 April 2014, dilakukan seminggu 2 kali dan bertempat di BPRS Harta Insan Karimah Pusat yang bertempat di JL. Cileduk
Raya. Hasil yang akan dicapai adalah melihat proses bisnis yang terjadi dan segala kegiatan atau mencari data yang diperlukan untuk penelitian. Kegiatan
pengamatan langsung ini dilakukan di bawah pengawasan pak Jamal selaku Manajer Sumber Daya InsaniHRD dari BPRS Harta Insan Karimah Cileduk.
Beliau memberikan data-data yang diperlukan untuk observasi penelitian ini seperti data–data karyawan dan pembobotan nilai yang dijadikan standar
penilaian baku perusahaan pada BPRS Harta Insan Karimah Pusat. Lampiran 1.
3.1.2 Metode Wawancara
Wawancara ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi dengan pak Jamal selaku Manajer Sumber Daya InsaniHRD. Wawancara dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan mengenai segala kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan sistem penilaian kinerja karyawan sehingga dapat mengetahui
kebutuhan yang diperlukan dalam membangun sistem informasi penilaian kinerja karyawan pada BPRS Harta Insan Karimah Cileduk.
Wawancara ini dilakukan pada: Hari
: Senin Tanggal
: 7 April 2014 Tempat
: BPRS Harta Insan Karimah Pusat , JLN. Cileduk Raya. User
: Pak Jamal Manajer Sumber Daya Insani HRD Hasil
: Mengetahui alur proses bisnis penilaian kinerja karyawan pada BPRS Harta Insan Karimah Pusat
Berdasarkan wawancara tersebut, penulis dapat mengetahui secara terperinci tentang alur proses penilaian kinerja karyawan pada BPRS Harta Insan
Karimah Cileduk sistem yang berjalan. Selama ini dalam menilai kinerja karyawan BPRS Harta Insan Karimah Cileduk sudah memiliki standar penilaian,
hanya saja belum adanya sistem yang terintegrasi antara Manajer HRD, Staf HRD dan Koordinator dikarnakan selama ini proses penilaian dilakukan di MS.
Excel, kendala yang sering terjadi dalam proses penilaian seperti sulitnya mengambil keputusan karena adanya kandidat karyawan yang mempunyai
potensi yang sama untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan, bahkan ada karyawan yang langsung mendapatkan promosi kenaikan jabatan dengan cara
melihat satu kriteria saja, padahal belum tentu karyawan tersebut unggul di kriteria-kriteria berikutnya
Proses bisnis dalam menilai dan mengevaluasi kinerja karyawan yang berhak mendapatkan promosi kenaikan jabatan adalah dimulai dari diberikannya
memo menyatakan adanya jabatan yang kosong pada bagian salah satu divisi oleh manager HRD yang selanjutnya di berikan kepada kepala bagian dan Staf
HRD, lalu kepala bagian memberikan nama calon kandidat karyawan yang terbaik dan diserahkan kepada Staf HRD, setelah itu Staf HRD membuat daftar
karyawan dan penilaian terhadap karyawan berupa arsip Hard copy lalu diberikan kepada Koordinator yang selanjutnya Koordinator menilai karyawan
selama satu bulan yang terdiri dari prestasi, komunikatif, penalaran, tanggung jawab, dan dorongan prestasi. Hasil dari penilaian karyawan selama satu bulan
dengan ditambahkan nilai-nilai yang selama karyawan tersebut bekerja, selanjutnya diberikan kepada Staf HRD setelah itu Staf HRD mengevaluasi
hasil penilaian karyawan yang telah ditambahkan dengan 2 penilaian dari Staf HRD terdiri dari pendidikan dan disiplin, setelah itu bagian Staf HRD mencari
karyawan terbaik berdasarakan nilai karyawan selama satu bulan dengan ditambahkan nilai-nilai sebelumnya. Setelah membuat daftar karyawan penerima
promosi kenaikan jabatan, daftar tersebut diberikan kepada manajer HRD. Setelah menerima daftar karyawan penerima promosi kenaikan jabatan, manajer
HRD memberikan jabatan yang sedang dipromosikan kepada karyawan yang telah terpilih. Hasil wawancara terdapat di Lampiran 2
3.1.3 Studi Literatur
Metode ini dilakukan dengan menelusuri literatur yang ada serta menelaahnya secara tekun dengan mengadakan survey terhadap data yang telah
ada, maka harus memperoleh orientasi yang lebih luas dalam permasalahan yang dipilih serta menghindari terjadinya duplikasi yang tidak diinginkan. Referensi
yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini terdiri dari 15 buku, 5 jurnal dan referensi dari website, yang selengkapnya dapat dilihat pada daftar pustaka.
NO Judul Penelitian
Peneliti Metode
Kelebihan Kekurangan
1 Rancang bangun
sistem informasi penilaian training.
Ismed 2010
Metode perbandingan
eksponensial Pemantauan
perhitungan bobot kriteria
training dilakukan dari
awal hingga akhir.
Perhitungan yang ditampilkan kurang
jelas dan bersifat ambigu
2 Sistem pendukung
keputusan alokasi dana investor reksa
dana syariah dengan metode
perbandingan ekponensial MPE
dan forecasting. Studi kasus:
PT.Dana Reksa Haryanti
2012 Metode
perbandingan eksponensial
MPE dan Forecasting
Perhitungan MPE dan
forecasting jelas dan
sistem mampu menangani
serta memudahkan
manajer dalam perhitungan
Tidak adanya penjelasan tentang
pengembangan untuk perolehan
retrune dari hasil alokasi dana
investor.
Tabel 3.1 Penelitian Sejenis tentang
Invesment manajemen
alokasi dana investasi dan
peramalan harga saham
yang tepat berdasarkan
kriteria
3 Sistem Pendukung
Keputusan pemberian Reward
kepada karyawan Menggunakan
Metode Perbandingan
Eksponensial MPE Didie
2009 Metode
Perbandingan Eksponensial
MPE Aplikasi yang
dibuat dapat mendukung
manajemen dalam
mengetahui karyawan yang
layak untuk mendapatkan
reward Penilaian
Kinerja dengan
standart nilai bobot dan
pedoman penilaian yang
telah ditentukan
Tidak adanya penjelasan tentang
bobot penilaian dan perhitungan yang
menggunakan metode
perbandingan eksponensial MPE
4 Metode pengambilan
keputusan secara efektif pada kriteria
majemuk dengan menggunakan
metode Bayes, MPE, CPI, dan AHP
Haris Rangkuti
2010 Metode Bayes,
MPE, CPI, dan AHP
Memudahkan perusahaan
untuk mengambil
keputusan didaalam
membeli barang
tertentu sesuaiharga
yang ditentukan dan
sesuai kebutuhan
operasional Tidak adanya fungsi
search untuk mrncari data yang diperlukan
secara cepat dan akurat
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan penulis untuk mengembangkan aplikasi ini yaitu dengan Rapid Application Development
RAD. Alasan penulis memilih metode ini dikarenakan RAD merupakan sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan pengembangan
melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototype bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya
berkembang ke dalam sistem final. Tools yang penulis gunakan dalam perancangan sistem yaitu: Diagram
UML Unified Model Language untuk memperlihatkan proses dan aliran data yang akan dirancang, Adobe Dreamweaver CS6 digunakan untuk mendesain
aplikasi, Wamp Server 2.5 digunakan sebagai webserver, Diaportable untuk menggambarkan diagram-diagram UML.
5 Sistem Pendukung
Keputusan Penilaian Kinerja Dosen
Dengan Metode Balanced Scorecard
Hamzah, suyoto dan
paulus 2010
Metode Balanced
Scorecard Penilaian yang
dilakukan sangat jelas
dikarnakan dalam
penilaian kinerja dosen
secara terintegrasi
berdasarkan sumber
data dari setiap unit
pendukung pada institusi
Belum adanya pembahasan lebih
mendalam terkait tujuan-tujuan
strategik dalam peningkatan
kinerja dosen dan juga dalam
penerapan di program studi
Gambar 3.1 Fase-Fase Metode RAD Kendall, 2008
Dari gambar 3.1 diatas maka dapat dilihat bahwa pengembangan sistem aplikasi ini menggunakan model RAD dimana dalam model ini memiliki fase-fase
yang meliputi requirement planning, design workshop dan implementation. Penjelasan dari masing-masing fase tersebut adalah sebagai berikut:
3.2.1 Perencanaan Syarat-syarat Requirement Planning
Dalam tahap ini peneliti mengidentifikasi permasalahan yang ada kemudian membuat rencana dalam menentukan tujuan serta syarat-syarat apa
yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Ada beberapa poin penting perencanaan yang perlu dibuat dalam pembuatan aplikasi sistem penunjang
keputusan penilaian kinerja karyawan, antara lain: a. Gambaran umum BPRS Harta Insan Karimah, terdiri dari sejarah
singkat berdirinya BPRS Harta Insan Karimah, visi misi serta bagaimana struktur organisasinya.
b. Analisa bisnis berjalan terdiri dari proses bisnis dan identifikasi masalah.
c. Analisa Sistem Usulan, terdiri dari pemecahan sistem berjalan, perbandingan sistem berjalan, analisa kebutuhan pengguna dan definisi
persyaratan.
3.2.2 Perancangan Sistem Workshop design
Setelah melakukan fase perencanaan syarat-syarat, diperoleh data-data yang diperlukan untuk merancang sistem. Selain itu juga terdapat desain
perhitungan penilaian kinerja karyawan menggunakan metode perbandingan eksponensial MPE. Pada fase ini terdapat beberapa tahap desain perancangan
sistem yaitu: a. Membuat perhitungan menggunakan Metode Perbandingan
Eksponensial MPE b. Desain Sistem
Dalam tahap ini peneliti melakukan perancangan dengan menggunakan tools pemodelan Unified Modeling Language UML. Di bawah ini
adalah diagram-diagram UML yang akan digunakan: 1. Use Case Diagram
Ditahap ini penulis mencoba untuk menangkap reqruiments sistem dan memahami sistem yang sedang berjalan.
2. Activity Diagram Penulis membuat sebuah alur kerja dari suatu aktivitas ke aktivitas
lainnya. Tahap ini sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan
atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berperilaku.
3. Sequence Diagram Penulis menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan
waktu. Penulis memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu di dalam use case.
c. Desain Database Dalam tahap ini peneliti menggunakan class diagram untuk membuat
basis data berorientasi objek dan perancangan database. d. Desain Interface
Dalam tahap desain interface ini peneliti menggambarkannya dengan rancangan antar muka GUI graphic user interface.
3.2.3 Pelaksanaan Implementation
Tahap implementation merupakan tahap akhir dari proses perancangan sistem. Pada tahapan ini, dilakukan proses coding berdasarkan diagram-
diagram yang telah dibuat. Setelah coding selesai dilakukan, akan dilanjutkan dengan proses uji coba. Uji coba aplikasi dilakukan dengan tahap Black Box
testing, dimana tahapan ini peneliti menggunakan pengujian ekternal terhadap aplikasi dengan cara mengecek satu per satu link dengan menggunakan tabel
pengujian “apakah link tersebut sudah seperti yang diharapkan atau belum”.
3.3 Kerangka Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan tahapan-tahapan kegiatan dengan mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam kerangka
penelitian meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut:
Gambar 3.2 Kerangka Berpikir Penelitian
Berdasarkan gambar 3.2 kerangka penelitian, penyusunan skripsi ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data, yaitu observasi atau penelitian lapangan
yang dilakukan pada 10 Maret – 7 April 2014 di BPRS Harta Insan Karimah
Cileduk, observasi mengamati alur kerja kegiatan bisnis di perusahaan guna menghasilkan data untuk perancangan pada penelitian.
Pada tanggal 7 April 2014
dilakukan wawancara dengan Manajer HRD pada
BPRS. Harta insan karimah Pusat. Wawancara dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada pada perusahaan. Setelah dilakukan observasi,
wawancara, dan studi pustaka, tahap selanjutnya adalah data hasil observasi, wawancara dan studi pustaka dikumpulkan dokumentasi, gunanya yaitu untuk
melihatmencari permasalahan yang ada pada perusahaan serta landasan teori yang berhubungan dengan penulisan.
Setelah itu dilakukan tahapan pengembangan sistem dengan menggunakan metode pengembangan Rapid Application Development RAD yang terdiri dari
tahapan perencanaan syarat-syarat requirement planning, proses desain workshop design, dan implementasi, untuk permodelan sistem menggunakan
tools Unified Modelling Languange UML. Tahap pertama dilakukan perencanaan syarat-syarat requirement planning,
yaitu analisis sistem berjalan dan analisis kebutuhan sistem. Pada tahap ini penulis bertemu dengan Manajer HRD terkait BPRS Harta Insan Karimah Cileduk
gunanya yaitu untuk mengetahui inisialisai dan kelemahan yang terdapat pada sistem yang berjalan, kemudian akan dianalisis dan kemudian menghasilkan
gambaran sistem yang akan dibangun.
Tahap kedua dilakukan proses desain workshop design yaitu pemodelan perancangan sistem yang akan dibangun dengan menggunakan use case diagram,
activity diagram, sequance diagram, class diagram. Pada tahap ini yaitu tahapan setelah perencanaan syarat-syarat dimana peneliti dan Manajer HRD terkait
mensepakati sistem yang akan dibangun telah diidentifikasikan dan telah tergambarkan, maka kemudian selanjutnya perancangan sistem yang akan
dibangun yaitu tahap proses desain interface dengan tujuan pada tahap implementasi, sistem yang akan dihasilkan sesuai dengan apa yang dimaksud oleh
pengguna. Tahap ketiga pelaksanaan implementation yaitu tahap penulisan script
program sistem yang akan dibangun sesuai dengan rancangan sistem yang dihasilkan pada tahap proses desain. Pada tahap ini menghasilkan aplikasi, setelah
aplikasi telah jadi maka dilakukan pengujian sistem yaitu pada penelitian ini menggunakan pengujian black box guna mengetahui output applikasi telah sesuai
dengan perancangan sistem yang telah disepakati. Kemudian terakhir penulis menyimpulkan dari apa yang penulis telitiriset
dalam pembuatan skripsi ini.
Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
75
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Requirement Planning
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah Perusahaan
BPRS. Harta Insan Karimah didirikan pada tanggal 8 September 1993, berpengalaman selama lebih dari 13 tahun di dunia perbankan syariah. BPRS
Harta Insan Karimah telah meletakkan pondasi yang kuat untuk menjaga pertumbuhan kinerja yang sehat dan berkesinambungan melalui pengembangan
sektor pembiayaan dengan prinsip kehati-hatian frudential banking yang berorientasi pelayanan yang cepat dan Islami.
BPRS Harta Insan Karimah sangat serius dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya insani untuk dijadikan sebagai tenaga yang
profesional. Berbagai pelatihan yang berlatar belakang religius dan motivasi serta keahlian bidang perbankan senantiasa dilaksanakan dengan tujuan semata-
mata untuk tumbuh dan berkembangnya iman, ilmu dan amal. Pengelolaan perseroan dilaksanakan dengan mengacu pada nilai - nilai islam, peraturan dan
perundang - undangan yang berlaku yang saat ini dikenal sebagai tata kelola perusahaan yang baik.
Pemegang Saham Perseroan adalah Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Fakultas Ekonomi Gajah Mada HMI FE UGM Jogjakarta sampai dengan
Desember 2011, jumlah pemegang saham sebanyak 249 orang dengan jumlah saham yang tersebar tidak ada pemegang saham pengendali. Kekeluargaan dan
silaturahmi adalah niat dan tekad awal para pemegang saham ketika mendirikan
BPRS Harta Insan Karimah, yang sampai saat ini tetap terbina dengan baik.
Gambar 4.1 Logo BPRS. Harta Insan Karimah
BPRS Harta Insan Karimah memiliki beberapa cabang, antara lain: 1. BPRS Harta Insan Karimah cabang Jakarta Timur.
2. BPRS Harta Insan Karimah cabang Cikarang. 3. BPRS Harta Insan Karimah cabang Karawaci.
4. BPRS Harta Insan Karimah cabang Jakarta Barat.
4.1.2 Visi Misi Perusahaan a. Visi Perusahaan:
BPRS Harta Insan Karimah bertekad untuk menjadi Bank Syariah yang unggul dan amanah serta terkemuka di segmen jasa usaha mikro, kecil dan
menengah UMKM. Inisiatif dan arah baru BPRS Harta Insan Karimah ini akan memberikan landasan yang lebih kokoh serta mempercepat proses perubahan dan
perwujudan dari keinginan BPRS Harta Insan Karimah untuk menjadi salah satu Bank Perkreditan Rakyat Syariah yang terbaik di Indonesia.
b. Misi Perusahaan: 1. Menjalankan usaha perbankan yang sehat dan amanah.
2. Memberikan pelayanan yang terbaik dan islami.
3. Berperan aktif dalam pengembangan dunia usaha dan peningkatan
kesejahteraan masyarakat. 4. Meningkatkan kemakmuran pemegang saham, pengurus dan karyawan.
5. Menjalankan misi dakwah yanh rahmatan lil alamin.
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 4.2
Struktur organisasi BPRS Harta Insan Karimah
Direktur Utama
Manager HRDSDI
Staf HRDSDI Kepala Pembiayaan Dan Pemasaran
Wakil Pembiayaan Dan Pemasaran
Supervisor Pembiayaan Dan Pemasaran
Staf Pembiayaan Dan Pemasaran
ITPROGRAMER
Staff ITProgramer
4.1.3.1 Deskripsi Uraian Tugas Jabatan
Tabel 4.1 Uraian Tugas Jabatan BPRS Harta Insan Karimah Cileduk
Div.Pembiayaan dan Pemasaran
NO Nama Jabatan
Uraian Tugas
1. Direktur Utama
Menetapkan arah pasar danatau produk yang akan dimasuki, dipertahankan atau harus di
tinggalkan oleh perusahaan. Mampu mengkomunikasikan visi perusahaan
kepada anggota direksi dan juga setiap pegawai serta menterjemahkan visi tersebut kedalam
tugas-tugas setiap karyawan. Membangun budaya kerja unggul di perusahaan
sehingga setiap karyawan tahu pada setiap saat hasil kerja apa yang diharapkan perusahaan dari
mereka. Mampu menetapkan ukuran keberhasilan setiap
fungsi perusahaan dikaitkan dengan target tahunan maupun rencana jangka panjang
perusahaan sehingga bisnis terus tumbuh dan berkelanjutan.
Mampu mengalokasikan sumber daya yang ada secara maksimal melalui peningkatan “returns on
equity” yang berkelanjutan.
2. Manager Sumber Daya InsaniHRD
Melaksanakan fungsi pengelolaan SDM yang meliputi Perencanaan Tenaga, Rekrutmen,
Seleksi, Penempatan, Penilaian, Pengembangan, Administrasi kepegawaian dan Re-seign kerja.
3. Staf Sumber Daya InsaniHRD
Membantu Manager Sumber Daya InsaniHRD dalam pengelolaan SDM yang meliputi
Perencanaan Tenaga, Rekrutmen, Seleksi, Penempatan, Penilaian, Pengembangan,
Administrasi kepegawaian dan Re-seign kerja. Membuat rencana kebutuhan SDM dan
pemenuhannya Rekrutmen, seleksi,penilaian dan penempatan.
Sebagai staf yang membantu dalam penyediaan sarana kebutuhan karyawan perusahaan agar
dapat menjalankan tugasnya dengan baik. 4. Kepala Bag.
Pembiayaan Dan Pemasaran
Memimpin, mengawasi, dan bertanggungjawab atas terlaksananya kelancaran kerja dibagian
pembiayaan dan pemasaran, memasarkan produk Bank sesuai dengan Syariah Islam kepada
nasabah dengan layanan prima sehingga memungkinkan untuk diperolehnya laba sesuai
target dengan tetap memperhatikan kelancaran dan keamanan asset bank serta menciptakan