Logout Rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan sebagai promosi kenaikan jabatan dengan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE): studi kasus: BPRS Harta Insan Karimah.

Event 1. Memilih menu input kriteria 3. Memasukan kriteria beserta bobot penelaian 5. Klik simpan 2. Menampilkan halaman input kriteria 6. Menampilakan halaman penginputan kriteria beserta bobot penilaian. 7. Tersimpan dalam database. Bidang alternative 3. Jika aktor memilih tombol re-select maka akan batal penginputan kriteria dan kembali ke halaman input kriteria Kesimpulan Staf HRD berhasil menginput kriteria 4. Input bobot nilai prestasi Tabel 4.13 Usecase Narasi Bobot nilai Prestasi Nama use case Bobot nilai prestasi Aktor Staf HRD Deskripsi Digunakan oleh aktor untuk memberikan bobot nilai prestasi karyawan. Prakondisi Aktor masuk kedalam halaman bobot nilai Bidang khas suatu Kegiatan pelaku Respon system Event 4. Memilih menu bobot nilai prestasi. 4. Klik : yang terdapat di aksi bobot nilai prestasi. 8. Input bobot nilai 9. Klik gambar save 5. Menampilkan halaman bobot nilai. 4. Menampilakan halaman penginputan bobot nilai prestasi. 10. Data tersimpan dalam database. Bidang alternative 6. Jika aktor memilih tombol re-select maka akan batal penginputan bobot nilai dan kembali ke halaman bobot nilai. Kesimpulan Staf HRD berhasil menginput bobot nilai prestasi. 5. Input bobot nilai kinerja Tabel 4.14 Usecase Narasi Bobot nilai kinerja Nama use case Bobot nilai kinerja Aktor supervisor Deskripsi Digunakan oleh aktor untuk memberikan bobot nilai kinerja karyawan Prakondisi Aktor masuk kedalam halaman bobot nilai Bidang khas suatu Kegiatan pelaku Respon system Event 1. Memilih menu bobot nilai kinerja. 3. Klik gambar : pada bobot nilai kinerja. 5. Input bobot nilai 6. Klik gambar ceklis save 2.Menampilkan halaman bobot nilai. 4. Menampilakan halaman penginputan bobot nilai kinerja. 7. Sistem menyimpan data dalam database. Bidang alternative 6. Jika aktor memilih tombol re-select maka akan batal penginputan bobot nilai dan kembali .ke halaman bobot nilai. Kesimpulan Supervisor berhasil menginput bobot nilai kinerja. 5. MPE Tabel 4.15 Usecase Narasi MPE Nama use case MPE Aktor Admin dan Manajer HRD Deskripsi Use case ini digunakan untuk melihat hasil akumulasi perhitungan MPE. Prakondisi Aktor masuk kedalam halaman MPE Bidang khas suatu Kegiatan pelaku Respon system Event 1. Memilih menu MPE 2. Menampilkan hasil akumulasi MPE secara keseluruhan dan peringkat nilai tertinggi dari masing- masing karyawan. Kesimpulan Admin dan Manajer HRD dapat melihat hasil akumulasi perhitungan MPE secara sistematis dan peringkat tertinggi dari masing-masing karyawan. 6. Manage User Tabel 4.16 Usecase Narasi Manage User Nama use case Manage User Aktor Admin Deskripsi Use case menggambarkan kegiatan aktor mengelola data user seperti view, insert dan update data user. Prakondisi Admin masuk kedalam halaman data user. Bidang khas suatu Event Kegiatan pelaku Respon system 13. Laporan Tabel 4.17 Usecase Narasi Laporan Nama use case Laporan Aktor Admin, Staf HRD , supervisor dan Manajer HRD Deskripsi Use case menggambarkan kegiatan melihat laporan Sistem penunjang kepusan promosi kenaikan jabatan berupa grafik, data list kriteria penilaian dari masing- masing karyawan dan hasil akumulasi MPE secara keseluruhan serta dapat di print menggunakan PDF. 1. Memilih manage user 2. Memilih insert data user.

5. Input user baru 6. Pilih save

3. Tampil halaman insert data user. 4. Tampil form insert data user.

7. menyimpan data user

8. Memilih data user 10. Klik gambar update” yang terdapat di kolom aksi 11. Input data user activeinactive 12. klik save 9. Tampil halaman data user 11.Tampil form update data user 12. Menyimpan data user yang telah diperbaharui kedalam database. Alternate Courses 6. Jika ingin membatalkan pilih reset Post Condition Berhasil menyimpan data user Prakondisi Admin, Staf HRD, supervisor dan Manajer HRD memilih menu laporan. Bidang khas suatu Event Kegiatan pelaku Respon system 1. Memilih menu laporan 2. menampilkan grafik, data list kriteria penilaian dan hasil akumulasi MPE 3. Klik generate PDF 5. Klik gambar print 4. Menampikan document berupa PDF 6. Data tercetak Bidang alternative 5. Jika aktor ingin menyimpan document klik gambar “save” Kesimpulan Aktor dapat melihat laporan melihat laporan Sistem penunjang kepusan promosi kenaikan jabatan berupa grafik, data list kriteria penilaiaan dari masing-masing karyawan dan hasil akumulasi MPE 14. Logout Tabel 4.18 Usecase Narasi Logout Nama use case Logout Aktor Admin dan Staf HRD, supervisor dan Manajer HRD Deskripsi Use case menggambarkan kegiatan untuk keluar dari sistem. Prakondisi Admin dan Staf HRD, supervisor dan Manajer HRD keluar dari sistem. Bidang khas suatu Event Kegiatan pelaku Respon system 1. Memilih menu logout 2. Menghubungkan dengan database 3. Menampilkan halaman login Kesimpulan Aktor keluar dari sistem. Post kondisi Aktor berhasil keluar dari sistem.

4.2.2.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan alur kerja work flow sebuah urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena dengan activity diagram dapat memodelkan proses logika, proses bisnis, dan alur kerja. Perbedaan utamanya adalah flowchart dibuat untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas actor. Di bawah ini adalah activity diagram untuk masing-masing usecase.

1. Activity Diagram Login

Diagram aktifitas di bawah ini menggambarkan aktor yang harus login dulu ke dalam sistem agar dapat mengakses sistem sesuai dengan hak aksesnya. Sistem menampilkan halaman login, kemudian aktor mengisikan username dan password. Jika kombinasi username dan password benar maka sistem akan menampilkan halaman utama sistem. Namun jika salah, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan error message dan aktor diminta untuk mengisikan username dan password kembali dengan benar, untuk lebih lengkapnya mengenai diagram aktifitas ini dapat dilihat. Gambar 4.6 Activity Diagram Login

2. Activity Diagram Manage karyawan

Diagram aktifitas di bawah dapat digunakan oleh Admin, Staf HRD, supervisor dan Manajer HRD, diagram aktifitas ini menggambarkan bagaimana user melakukan input, update, delete dan view. Dari masing-masing user mempunyai perbedaan hak akses seperti Staf HRD yang mempunyai hak akses untuk input, update, delete dan view data karyawan sedangkan supervisor mempunyai hak akses untuk view dan update data riwayat prestasi karyawan yang didapat dari penilaian dilapangan selama satu bulan dan Manajer HRD mempunyai hak akses untuk view data karyawan dan delete all data karyawan.

1. Staf HRD

a. Input karyawan Gambar 4.7 Activity Diagram Staf HRD manage karyawan b. Input Jabatan Gambar 4.8 Activity Diagram Staf HRD manage karyawan c. Input departemen Gambar 4.9 Activity Diagram Staf HRD manage karyawan d. Input Kriteria Gambar 4.10 Activity Diagram Staf HRD manage karyawan

2. Supervisor

Gambar 4.8 Activity Diagram supervisor manage karyawan